KOMUNIKASI INTERNAL

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Klinik Medistira 2
Tanggal Terbit :

Halaman :
Siswarti Adnan

1. Komunikasi Internal adalah komunikai oleh penanggung jawab pelayanan

klinik kepada pelaksana pelayanan agar ada kesamaan persepsi untuk
efektifitas pelaksanaan pelayanan klinik.
2. Mekanisme komunikasi internal dilaksanakan melalui pengarahan penanggung
1. Pengertian jawab kepada pelaksana pelayanan klinik maupun pertemuan.
3. Komunikasi Internal Klinik dilaksanakan oleh pelaksana dan penanggung jawab
pelayanan klinik.
4. Komunikasi Internal dilaksanakan setiap bulan dan sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
1. Untuk memastikan tersedianya mekanisme komunikasi dan konsultasi dua
2. Tujuan arah
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengendalian dokumen
Surat Keputusan Kepala Klinik Medistira 2 Nomor : 0019/A/SK/med2/IV/2019
3. Kebijakan
tentang Komunikasi Internal di Klinik Medistira 2
1. Permenkes No.9 tahun 2014 tentang Klinik
4. Referensi 2. Permenkes RI nomor 92 tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Komunikasi
Data dalam Sistem Informasi Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Komunikasi Langsung
Langkah-langkah a. Kepala Klinik bersama penanggung jawab dan pelaksana pelayanan klinik
mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal-hal yang akan
dibicarakan di dalam pertemuan.
b. Penanggung jawab dan pelaksana pelayanan membuat surat undangan,
pelayanan yang di pilih dan meminta tanda tangan kepada Penanggung
Jawab pelayanan klinik.
c. Penanggung jawab pelayanan klinik membahas apa yang disampaikan oleh
pelayanan klinik.
d. Penanggung jawab pelayanan klinik memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing-
masing.
e. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan di dalam notulen pertemuan.
f. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertemuan.
g. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran tugas dan
kewenangan masing-masing dengan didokumentasikan pada buku /
kegiatan individu.
h. Komunikasi langsung dapat dilakukan dengan 4 macam pola komunikasi,
antara lain : Komunikasi dari atas ke bawah, komunikasi dari bawah ke
atas, komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal
2. Komunikasi tidak langsung
a. Komunikasi tidak langsung ini dilakukan disaat keadaan yang bersifat
darurat (emergency) atau terhalang dengan jarak.
b. Semua petugas yang menerima informasi melalui papan informasi,
 whatsapp, SMS, telepon wajib membaca informasi tersebut.
c. Penanggung jawab dan pelaksana pelayanan klinik membuat laporan
informasi di papan informasi, whatsapp, SMS, telepon.
d. Pelaksana / penanggung jawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal-hal yang ada kaitannya dengan pembahasan
pertemuan di dalam buku visum.
e. Penanggung jawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai dengan tugas
masing-masing dan mencatat di buku / kegiatan individu.
f. Komunikasi tidak langsung dapat dilakukan dengan 4 macam pola
komunikasi, antara lain : Komunikasi dari atas ke bawah, komunikasi dari
bawah ke atas, komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal

6. Diagram alir

7. Unit terkait Seluruh Unit Pelayanan Klinik

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal MUlai diberlakukan
8. Historis