No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
UPTD
PUSKESMAS Halaman :1/1
Yustina S.Findoro
MANO NIP : 19651009 198603 2 014
1.Pengertian Menjalin komunikasi dengan masyarakat adalah Upaya yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi dari masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di
puskesmas.
2.Tujuan Untuk mendapatkan informasi secara langsung dari masyarakat mengenai masalah
masalah kesehatan yang ada di masyarakat
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat
No. …/…./Mano/…./…./2017
4.Referensi
Permenpan nomor 13 tahun 2009
5.Langkah-langkah I . Menjalin komunikasi dengan masyarakat melalui minilokakarya lintas sector
Puskesmas.
A. Perisapan:
1. Berkoordinasi dengan camat Poco Ranaka untuk mengeluarkan jadwal
minilokakarya lintas sector yang di lakukan satu kali dalam tiga bulan.
2. Kepala puskesmas melaui staf membuat undangan menyebarkannya
kepada kepala desa, kader, Tokoh masyarakat, Babinsa, kepala UPTD
Pertanian, TIM penggerak PKK dan sector terkait lainnya.
3. Alat dan bahan: Gedung, meja, Kursi, Laptop, LCD, Materi
B. Pelaksanaan kegiatan minilokakarya lintas sector :
1. Pembahasan agenda minilokakarya lintas sector
2. Diskusi, tanya jawab, usul saran dan masukan.
3. Diskusi, tanya jawab, usul saran dan masukan dicatat dalam notulen
kegiatan.
4. Kesepakatan dan Rencana Tindak Lanjut ( RTL )
5. Kesepakatan ditandatangani oleh perwakilan masing masing peserta.
6. Tenaga Promkes memberikan hasil kesepakatan dan RTL ke masing
masing peserta.
7. Perwakilan peserta menerima hasil kesepakatan dan RTL.
8. Perwakilan peserta menandatangani tanda terima penyerahan lembar
hasil kesepakatan ke masing masing peserta.
I. PENDAHULUAN
Sasaran dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui
peningkatan kualiatas dan pemerataan pelayanan kesehatan yang semakin menjangkau seluruh
masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut dalam pelaksanaan kegiatan program puskesmas maka diupayakan
adanya suatu kerjasama yang baik yang dilakukan secara internal ( lintas program ) maupun secara
eksternal
( lintas sektor ).
Prinsip kerjasama dalam kegiatan lintas sektor yaitu : saling terbuka, percaya, jujur dan saling
menguntungkan melalui kesamaan persepsi, pengaturan komunikasi yang efektif , koordinasi dan
pembentukan komitment akan menentukan keberhasilan kegiatan program.
Kerjasama lintas sektor merupakan kerjasama yang dilakukan di seluruh wilayah kerja puskesmas Mano
dalam bidang kesehatan yang melibatkan dinas kesehatan, pimpinan UPTD se kecamatan Poco Ranaka
serta tokoh tokoh masyarakat yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap
pelaksanaan kegiatan kesehatan.
Kerjasama lintas sektor mempunyai peran penting dalam keberhasilan program puskesmas Mano.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui peran masing masing program dan sektor yang saling mendukung untuk membina peran
serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
2. Tujuan Kusus
a. Meningkatkan kerjasama yang baik dalam pembangunan bidang kesehatan di
masing masing sektor.
b. Menjalin kerjasama lintas sektor dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan secara lebih baik.
c. Mengetahui peran masing masing program/sector dan saling mendukung untuk melaksanakan
pembangunan dalam bidang kesehatan.
d. Melakukan pemecahan masalah terhadap kasus yang ditemukan di masyarakat kususnya
dalam bidang kesehatan.
e. Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam bidang kesehatan.
IV. KEGIATAN POKOK
VI. SASARAN
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
X. PENUTUP
PELAKSANAAN LOKAKARYA
EKSTERNAL
No. Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Yustina S Findoro
Mano NIP 19651009 198603 2 014
1. Definisi Pelaksanaan lokakarya external adalah pertemuan yang dilakukan oleh puskesmas
dengan lintas sector untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sector
terkait dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan Lokakarya external terbagi atas
lokakarya mini tribulanan pertama dan lokakarya mini tribulanan rutin
2. Tujuan a. Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan kegiatan pertemuan lintas sektor.
b. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina
dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
c. Mengkaji hasil kegiatan kerja sama, memecahkan masalah yang terjadi serta
menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja sama.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.
Tentang Komunikasi Eksternal
4. Referensi Permenkes RI No 44 tahun 2016 tetang Pedoman Managemen Puskesmas
5. Alat dan ATK
Bahan
LCD
Sound System
Hasil Penilaian Kinerja
6. Langkah- a) Kepala Puskesmas dan ketua tim manajemen mutu merencanakan & menentukan
langkah waktu dan tempat dan menentukan penanggung jawab acara pertemuan lokakarya
external.
b) Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dengan camat.
c) Kepala Tata Usaha menyiapkan undangan dan menyebarkan undangan kepada lintas
sektor tekait, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dan staf
pustu/poskesdes. Untuk staf puskesmas undangan melalui pemberitahuan lisan saat
breafing harian.
d) Pembukaan acara : penyampaian oleh camat Poco ranaka mengenai peningkatan
program kesehatan di wilayah kecamatan Poco Ranaka
e) Penyampaian oleh Kepala Puskesmas mengenai kebijakan program dan konsep baru
tentang puskesmas
f) Penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok
g) Pemaparan informasi dan identifikasi capaian puskesmas periode
sebelumnya berdasarkan wilayah kerja
h) Iventarisasi peran dari masing – masing sector dalam pembangunan
kesehatan
i) Membuat komitmen / RTL bersama
j) Penandatanganan komitmen
7. Unit 1. Camat Poco Ranaka
Terkait 2. Kepala Puskesmas
3. Tata Usaha Puskesmas
4. Pustu/Poskesdes/Polindes
5. Staf Puskesmas
PELAKSANAAN LOKAKARYA
INTERNAL
SOP No. Dokumen
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Yustina S Findoro
Mano NIP 19651009 198603 2 014
1. Definisi Pelaksanaan lokakarya Internal adalah pertemuan yang dilakukan oleh kepala
puskesmas bersama semua petugas puskesmas untuk memantau pelaksanaan
kegiatan Puskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah yang
dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru.
Lokakarya internal dilaksanakan setiap bulan.
2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam melaksanakan pertemuan pertemuan minilokakarya
bulanan.
b. Meningkatkan kerjasama anatar petugas internal Puskesmas, termasuk
Puskesmas Pembantu dan bidan di desa.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.
Tentang Komunikasi Internal
4. Referensi Permenkes RI no 44 tahun 2016 tetang Pedoman Managemen Puskesmas
5. Alat dan ATK
Bahan
LCD
Sound system
Laporan kinerja bulan sebelumnya
Kebijakan baru
6. Langkah- 1. Mini lokakarya bulanan pertama
langkah a) KepalaPuskesmas dan ketua tim manajemen mutu merencanakan & menentukan
waktu dan tempat dan menentukan penanggungjawabacara pertemuan lokakarya
internal .
b) Kepala Puskesmas memberitahukan kepada petugas puskesmas waktu dan
tempat pertemuan lokakarya internal melalui komunikasi internal (papan
pengumuman, pemberitahuan pada saat lokakarya sebelumnya,sms/telpon ).
c) Kepala puskesmas menyampaikan informasi tentang kebijakan, program dan
konsep baru berkaitan dengan Puskesmas.
d) Ketua tim manajemen mutu menyampaikan agenda pertemuan dan susunan
acara pertemuan.
e) Masing-masing kelompok memaparkan hasil kegiatan/cakupan program
kegiatan yang dicapai pada bulan sebelumnya.
f) Ketua tim manajemen mutu membuka forum diskusi
g) Membuat RTL
h) Kepala Puskesmas menutup kegiatan
7. Unit Terkait 1. Camat Poco Ranaka
2. Kepala Puskesmas
3. Tata Usaha Puskesmas
4. Pustu/Poskesdes/Polindes
5. Staf Puskesmas