Anda di halaman 1dari 3

SOSIOLOGI PERKOTAAN

NAMA : SELVIDA RARA’


NIM : D0321019
KELAS : PWK D
PRODI : PWK

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SOSIOLOGI PERKOTAAN MENURUT PIERRE BORDIEU

Dalam sosiologi yang sering dibicarakan, Pierre Bordieu memiliki teori yang sangat popular
yaitu habitus yang mengidentifikasi antara individu/masyarakat, agen/struktur. Habitus
terbentuk karena latar belakang sejarah, lingkungan sosial diinternalisasi oleh individu dan
menjadi internalisasi dunia luar. Arena atau field diproduksi oleh individu sehingga berada
diluar individu. Antara habitus dan arena bukan menentukan salah satunyatetapi dua-duanya
berada direality. Arena bermacam-macam bentuknya yang terkait budaya, politik, ekonomi,
pemdiidkan, dan lain-lain. Orang akan berperilaku dalam masing-masing arena sesuai
habitus.

Habitus

Menurut Bourdieu (1977) dalam jones, Bradbury & Le boutillier (2016) habitus adalah ruang
konseptual tempat pengalaman tersimpan sebagai seperangkat ingatan mengenai bagaimana
berperilaku.

Ranah atau arena (field)

Ranah pada dasarnya diartikan sebagai tempat persaingan dan perjuangan antar individu , dan
antar kelompok.

Penjelasan

konsep habitus dan arena dari pierre Bourdieu ini merupakan sebuah upaya pendekatan untuk
menengahi dualisme antara subjektif dan objektif antara agen dan struktur. Habitus adalah
konsepsi mental yang ada dalam diri individu yang terbentuk karena latar belakang sejarah
karena lingkungan sosial yang kemudian di internalisasi oleh individu dan menjadi bagian
dalam konsepsi mental individu tersebut Ketika berinteraksi dengan dunia luar. Arena (field)
mirip sebagai konsep struktur dalam konsep sosiologi lain yang dimana struktur tersebut juga
diproduksi oleh individu. Ketika individu telah memiliki sebuah habitus tertentu maka dia
akan meproduksi system-sistem sosial tertentu yang menjadi semacam arena yang arena ini
berada diluar individu. Dimana dalam teori lain agen dan struktur hanya dipilih salah satunya,
sedangkan konsep habitus dan arena Bourdieu ini menempatkan keduanya bukan pada
sebuah posisi yang menentukan tetapi berada dalam sebuah hubungan yang dialektis.
Jadi dari penjelasan ini kita dapat simpulkan bahwa sosiologi perkotaan menurut Pierre
Bourdieu yaitu menempatkan masyarkat dan struktur dalam sebuah hubungan dialektis yang
sama dengan menggunakan teori Habitus dan arena.

Anda mungkin juga menyukai