Pembimbing:
Disusun oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERISTAS UDAYANA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat- Nya penulis mampu menyelesaikan penugasan makalah yang
berjudul “Metode Analisis Nance” dengan baik. Penugasan ini disusun dalam
rangka memenuhi penugasan pada departemen Orthodonsia Profesi Kedokteran
Gigi Universitas Udayana. Dalam penyusunan penugasan ini, berbagai bantuan,
petunjuk, serta saran dan masukan penulis dapatkan dari banyak pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis berterimakasih kepada beberapa pihak
yang membantu melancarkan pembuatan dari penugasan ini, yaitu:
1. Dosen pembimbing, drg. …. yang telah membantu dan membimbing
penulis dalam menyusun karya tulis ini.
2. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Profesi Kedokteran Gigi
Universitas Udayana serta teman-teman, atas dukungannya dalam
penyusunan penugasan ini.
Penulis sadar bahwa penugasan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu penulis berharap agar mendapatkan kritik dan saran yang membangun
demi penyempurnaan penugasan ini. Akhir kata semoga ini dapat membantu
berbagai pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………
BAB III
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………..
DAFTAR GAMBAR
Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah makalah yaitu bagaimanakah pengukuran
ruang ortodontik dengan menggunakan metode analisis Nance?
Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui metode
pengukuran ruang ortodontik dengan metode analisis Nance
Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini, yaitu tersedianya informasi ilmiah
mengenai metode pengukuran ruang dengan analisis Nance.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hays Nance
Analisis Nance
Analisis dengan metode nance dilakukan dengan mengukur gigi yang
belum erupsi dengan menggunakan gambaran radiografi dan pengukuran
lengkung rahang dilakukan dengan menggunakan kawat. Hal yang perlu
diperhatikan dalam menggunakan metode ini adalah kemungkinan kesalahan yang
ditimbulkan akibatnya adanya perbesaran (yang tidak sengaja dilakukan) pada
gambaran radiografi. Akurasi hasil radiografi periapikal dapat dilakukan dengan
membandingkan ukuran gigi geligi yang telah erupsi dengan lebar gigi geligi pada
model. ali
Nance menyimpulkan bahwa selama periode gigi bercampur hingga gigi
permanen panjang lengkung rahang yang diukur dari sisi mesial gigi permanen
molar pertama mandibula dari satu sisi ke sisi lainnya mengalami pemendekkan.
Nance juga menyebutkan bahwa adanya nilai lee way space pada mandibula
sebesar 1,7 mm dan pada maksila sebesar 0,9 mm.
Metode analisis Nance dilakukan dengan membandingkan hasil
pengukuran radiografi gigi – gigi yang belum erupsi dengan total ruang yang
tersedia.
Gambar 2. A. Rahang atas, B. Rahang bawah (Amalia dkk, 2012).
Amalia DBU, Rina Sutjiati, Leliana Sandra DAP. 2012. Nance And Moyers
Analysis Study On Measurement Of Available Space In The Mandibular
Dental Arch : Journal Stomatognatic (J.K.GUnej) Vol. 9 No. 2: 69-72
Department of Orthodontics, Dentistry Faculty, Jember University, Jember,
Indonesia 68121
Bahreman, A., 2013. Early-age orthodontic treatment. Quintessence.
Burke, C., 2015. A century of influence: Part 1. Orthodontic pioneers. American
Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics, 147(5), pp.S155–
S160.
Tuti Alawiyah, 2017. Komplikasi Dan Resiko Yang Berhubungan Dengan
Perawatan Ortodonti. Jurnal Ilmiah WIDYA, 4, pp.256–261. Available at:
https://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/286.
Wahl, N., 2005. Orthodontics in 3 millennia. Chapter 6: More early 20th-century
appliances and the extraction controversy. American Journal of Orthodontics
and Dentofacial Orthopedics, 128(6), pp.795–800.