NIM : 2010512033
Dosen Pengampu :
2022
Soal dan Jawaban
1. Jelaskan secara singkat apakah yang dimaksudkan dengan proses manajemen resiko.
➢ Proses manajemen resiko yaitu sebuah proses yang dimulai dengan identifikasi, klasifikasi,
mengukur, serta penyusunan strategi dalam menanggulangi terjadinya resiko dalam
perusahaan.
2. Jelaskan pengertian identifikasi risiko dan 2 hal apa yang harus dilakukan seorang
manajer resiko agar ia dapat melakukan identifikasi secara baik.
➢ Identifikasi resiko adalah suatu proses mengidentifikasi yang dilakukan secara sistematis untuk
mengetahui semua resiko yang dihadapi perusahaan
▪ 2 hal apa yang harus dilakukan seorang manajer resiko agar ia dapat melakukan identifikasi
secara baik :
- Membuat daftar dari semua kerugian potensial
- Checklist yang dilakukan dengan pendekatan sistematik agar dapat menentukan kerugian
potensial yang sedang dihadapi perusahaan
3. Jelaskan manfaat checklist (daftar) kerugian potensial bagi seorang manajer risiko !!
➢ Manfaat dari checklist kerugian potensial bagi seorang manajer risiko yaitu sumber informasi
yang memberikan gambaran metode yang dapat dimanfaatkan dalam menanggulangi resiko
potensial perusahaan, pengingat bagi manajer mengenai kerugian yang dapat dialami
perusahaan, dan sebagai bahan pembanding dalam evaluasi program penanggulangan resiko
di masa lalu
4. Jelaskan informasi apa saja yang dapat diperoleh seorang manajer resiko dari bagian
marketing untuk membuat checklist kerugian potensial !!
➢ Informasi yang paling utama tentunya informasi internal dimana informasi ini berasal dari
dalam perusahaan baik dari bagian produksi, marketing, akunting, keuangan, dan lain-lain.
Disamping itu seorang manajer risiko juga dapat mengetahui informasi eksternal seperti dari
asosiasi-asosiasi manajemen, perusahaan asuransi, dan sumber eksternal lainnya.
5. Jelaskan apa yang dan bagaimanakah metode kuesioner analisis risiko (Risk Analysis
Questionnaire)
➢ Metode Kuesioner (Risk Analysis Questionnaire) yaitu sebuah cara untuk mendapatkan
jawaban dari pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Analisis tersebut membantu manajer risiko
untuk memastikan informasi mengenai harta dan operasi perusahaan agar tidak ada yang
terlupakan.
▪ Contoh Perhitungannya :
Sebuah resiko kerusakan yang terjadi pada mesin. Kita dapat melakukan perhitungannya
dengan menentukan estimated maximum loss mulai dari skor besar kecil risiko dan skor
frekuensi. Setelah menetapkan EML tahap selanjutnya yaitu strategi pengendalian resiko.