BEST SELLER
o
o
o
o
o
o
o
o
PELAJARAN
o
o
o
o
o
NEW UPDATES
o
o
o
PENDIDIKAN
o
o
o
PROMO
Search for:SEARCH
You are here:
1. Home
2. Buku Psikologi
3. Pengertian Bullying dan Cara Mengatasi Bullying di Sekolah
BUKU PSIKOLOGI
Siang ini, sampai di rumah, Nana tertunduk lesu. Wajahnya tampak murung, seperti terlihat sedih, jengkel, dan takut. Tidak ada satu
katapun yang terucap dari bibir gadis mungil berusia 10 tahun ini. Apa yang membuatnya seperti ini?
Nana adalah gadis berusia 10 tahun, ia duduk di bangku sekolah dasar. Nana adalah anak yang periang, cerdas, dan penurut. Nana
termasuk anak yang memiliki banyak teman di sekolah. Nana disukai, karena Nana tidak pernah memilih-milih teman untuk bergaul. Tetapi,
kenapa siang itu Nana terlihat murung?
Kebetulan, tidak lama berselang, ibu Nana pulang dari tempatnya bekerja. Ibu Nana bekerja sebagai tukang jahit di sebuah usaha konveksi
milik tetangganya. “Lho, nak, kok murung? Ada apa? Tidak biasanya kamu seperti ini.” Tanya ibu kepada Nana. Nana hanya diam dan
menggelengkan kepala. Sang ibu semakin bingung dengan keadaan ini.
Sore itu juga, ibu menuju ke rumah Tea, untuk mencari tahu apa yang telah dialami oleh Nana. Tea adalah teman sekelas Nana. Setelah ibu
Nana sampai di rumah Tea, dan memberi salam kepada ibu Tea serta memberi salam kepada Tea, ibu Nana langsung bertanya kepada
Tea. “Nak Tea, maafkan ibu telah mengganggu waktu nak Tea, ibu mau menanyakan kejadian yang menimpa Nana, apakah nak Tea tahu
penyebabnya?” Tanya ibu Nana pada Tea.
“Iya ibu, tadi di sekolah, Nana sempat diejek oleh kakak kelas kami, katanya sepatu Nana ada jendelanya. Begitu, bu.” Ucap Tea. Raut
wajah ibu Nana, mendadak menjadi sedih.
Na, Gramedians, dari potongan cerita di atas, sedikit terbuka ya, mengenai gambaran sebuah kejadian yang menimpa seorang adik kelas,
dan dilakukan oleh kayak kelas. Kejadian ini bukan kejadian yang menyenangkan, melainkan kejadian yang tidak mengenakkan, membuat
seseorang malu, jengkel, dan ujung-ujungnya menjadi murung.
Hal yang dialami oleh Nana, adalah tindakan bullying. Nana menjadi korban bullying yang dilakukan oleh kakak kelasnya. Peristiwa bullying
ini terjadi di sekolah, maka disebut sebagai bullying di sekolah.
Sebagaimana kita tahu, bullying merupakan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh
satu atau sekelompok orang yang lebih kuat
atau berkuasa terhadap orang lain, bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Meski disebut sebagai tempat belajar, tempat bersosialisasi, dan tempat mengenal budi pekerti, sekolah juga berpotensi menjadi tempat
merebaknya kasus bullying. Setiap warga sekolah, dalam lokasi tertentu, berpotensi menjadi pelaku, maupun korban bullying. Bullying di
sekolah, dapat dilakukan oleh, guru kepada siswa, orang dewasa di lingkungan sekolah (staf tata usaha, pelaksana harian, atau petugas
keamanan sekolah non guru), siswa senior kepada juniornya, atau siswa dengan sebayanya.
o Bullying verbal
Bullying jenis ini biasanya terlontar melalui kata-kata yang tidak menyenangkan. Dapat berupa ejekan, umpatan, cacian, makian, celaan,
serta fitnah. Semua jenis ungkapan berupa kata-kata yang bersifat menyakiti orang lain, merupakan bentuk bullying verbal.
o Bullying fisik
Berbicara mengenai fisik, hal ini terkait erat dengan fisik atau tubuh seseorang. Bullying fisik merupakan bentuk kekerasan yang terjadi
dengan menyakiti fisik seseorang. Bentuk kekerasan ini dapat berupa tendangan, pukulan, tamparan, atau meludahi seseorang.
o Bullying relasional
Di sekolah, bullying relasional terjadi karena muncul kelompok-kelompok tertentu yang berseberangan dengan kelompok atau individu lain,
sehingga muncul pengucilan terhadap seseorang yang dianggap berseberangan, selain dikucilkan, seorang siswa yang dianggap “berbeda”
dengan kebanyakan siswa di sekolah akan diabaikan, dicibir, dengan segala hal yang dapat membuat siswa tersebut diasingkan dari
kelompoknya.
Contoh kasus bullying di Indonesia yang terjadi di sekolah selama tahun 2020
Sumber: tribunnews.com, guru pukul murid hingga siswi disabilitas mengalami bullying
Guru tersebut, tidak membalas, hanya memandang wajah siswanya. Kejadian tersebut direkam oleh temannya sambil menertawakan
kejadian tersebut. Aksi ini dianggap sebagai lelucon oleh siswa tersebut. Namun hal ini termasuk sebuah aksi tidak pantas, dan termasuk
dalam jenis bullying fisik.
Sumber: okezone.com, 6 Kasus Kekerasan dan Bullying di Awal 2019, Nomor 2 Berakhir Tragis
Contoh-contoh kasus di atas, merupakan sebagian kecil kisah yang menyedihkan dari para korban bullying yang mengalami pengalaman
tidak menyenangkan. Namun tidak jarang pula para korban ini meregang nyawa akibat kekerasan-kekerasan yang dilakukan oleh
sesamanya, termasuk kekerasan yang terjadi di sekolah.
Seorang psikolog dan konselor, Yunita Kristanti Nur Indarsih, mengungkapkan faktor balas dendam juga dapat menjadi pemicu utama
terjadinya bullying di sekolah, selain karena persaingan dan iri hati. Akar kepahitan yang dialami sejak dini, membuat anak usia sekolah,
cenderung akan menyakiti sebayanya, meski si anak masih di usia taman kanak-kanak.
Pengaruh dari orang dewasa menjadi model bagi anak-anak usia sekolah. Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang
dewasa. Sehingga sikap dan cara bertutur mereka menyerupai orang dewasa yang dekat dengan mereka.
Selain undang-undang perlindungan anak. Kasus bullying di lingkungan satuan pendidikan mempunyai payung hukum seperti yang tertuang
berikut ini.
Untuk kalian yang paham akan bahaya bullying. Alangkah baiknya, jika kita semua sama-sama berusaha menghentikan segala bentuk
kekerasan, terutama di lingkungan sekolah, agar suasana belajar kita kondusif, nyaman, dan apa yang kita cita-citakan tercapai. Ada
baiknya kita kenali bentuk-bentuk bullying dan lakukan langkah-langkah berikut sebagai upaya menghentikan bullying.
rekan yang memiliki karakter demikian, maka tentu kalian patut bersyukur. Orang yang tidak Menerima kalian apa adanya juga memiliki
kecenderungan akan berlaku tidak baik kepada kalian atau orang-orang yang dianggap memiliki kekurangan.
5. Jujur
Kejujuran adalah suatu kewajiban dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pertemanan. Kejujuran seseorang tidak dapat dinilai
dengan apapun. Oleh karena itu, tidak hanya bagi diri kalian pribadi, seorang teman juga wajib memegang prinsip kejujuran yang baik
Kebohongan juga memicu konflik yang bisa menjadi titik awal terjadinya bullying.
Untuk para orang tua, hendaknya peka terhadap kondisi pribadi putra putri Anda. Pahami dan kenali kondisi putra putri Anda, karena
mereka semua memiliki kemungkinan akan menjadi pelaku atau korban bullying. Untuk lebih jelasnya, kita kenali satu per satu ciri putra putri
Anda.
1. Anak yang cenderung susah bersosialisasi, sehingga dianggap anak yang kuper atau lebih sering kita dengar dengan sebutan “culun”.
2. Anak yang memiliki kondisi fisik berbeda dengan yang lain, seperti kelebihan berat badan, terlalu kurus, bentuk fisik yang berbeda misalnya
berkuping caplang, atau berbibir tebal.
3. Anak yang cenderung berbeda dengan yang anak-anak yang lain (berasal dari keluarga berkecukupan, sangat sukses namun manja, kuang
mandiri atau sering tertinggal dalam suatu bidang tertentu).
1. Anak yang cemburu karena merasa gagal dalam hal akademik atau nonakademik.
2. Anak yang mengalami masalah dalam keluarga.
3. Anak yang terlalu dimanja di rumah.
4. Anak yang ingin mendapat pengakuan, biasanya karena di rumah kurang dapat perhatian.
5. Anak yang sakit hati karena secara psikologis merasa kalah bersaing dengan sang calon korban bullying.
Artikel Psikologi
o Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk.
o Cara Mengendalikan Emosi Secara Psikologi dan Pandangan Agama
o Kecemasan Berlebihan (Anxiety Disorder)
o Kebiasaan Orang Jawa
o Kebiasaan Orang Maluku
o Kebiasaan Orang Sunda
o Kecerdasan Emosional
o Macam-Macam Emosi
o Mind Mapping
o Overthinking
o Pengertian Toleransi Dalam Islam
o Toxic People
o Circle Pertemanan
o Pengertian Elegi
o Bullying di Sekolah
o Introvert
o Ekstrovert
o Pola Pikir
o Passion
o Berpikir Positif
o Parenting Anak
o Urutan Zodiak
o Zodiak Cancer
o Urutan Shio
o Long Distance Relationship
o Self Love
o Self healing
o Ciri Masa Pubertas
o Produktif
o Pola Hidup Bersih dan Sehat
o Cara memanfaatkan waktu liburan sekolah
o Hidup Sederhana
o Mindfulness
o Broken Home
o Hantu Seram
o Percaya Diri
o Cara Mengenal Diri Sendiri
o Social Anxiety Disorder
o Panic Attack
o Toxic Positivity
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital
Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
o Custom log
o Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
o Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
o Tersedia dalam platform Android dan IOS
o Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
o Laporan statistik lengkap
o Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Written by Nandy
BUKU PSIKOLOGI
Apa itu Toxic Positivity? Kenali Lebih Dalam Apa Saja Ciri dan Dampaknya
by Tasya Talitha
BUKU PSIKOLOGI
Apa Itu Panic Attack dan Cara Mengatasinya
by Tasya Talitha
BUKU PSIKOLOGI
Apa itu Social Anxiety Disorder / Kecemasan Sosial
by Tasya Talitha
TRIVIA
Arti Kata LOL dan Penggunaannya dalam Berkomunikasi
by Wida Kurniasih
BUKU PSIKOLOGI
Apa Itu Kesehatan Mental & Pentingnya Kesehatan Mental
by Tasya Talitha
BUKU TUMBUHAN
Cara Budidaya Tanaman Jagung Agar Hasil Panen Lebih Optimal
by Tasya Talitha
RECENT POST
Apa itu Toxic Positivity? Kenali Lebih Dalam Apa Saja Ciri dan DampaknyaAgustus 18, 2021
Apa Itu Panic Attack dan Cara MengatasinyaAgustus 18, 2021
Apa itu Social Anxiety Disorder / Kecemasan SosialAgustus 18, 2021
Arti Kata LOL dan Penggunaannya dalam BerkomunikasiAgustus 18, 2021
Apa Itu Kesehatan Mental & Pentingnya Kesehatan MentalAgustus 18, 2021
Cara Budidaya Tanaman Jagung Agar Hasil Panen Lebih OptimalAgustus 18, 2021
10 Cara Mengenal Diri Sendiri Lebih Dalam dan ManfaatnyaAgustus 18, 2021
Daftar Gaji PNS Sesuai Pangkat dan TunjangannyaAgustus 18, 2021
8 Budidaya Tanaman Pangan: Panduan, Jenis, dan Ciri-CirinyaAgustus 18, 2021
30 Cara Mengatasi Stres Yang Paling Efektif dan AmpuhAgustus 17, 2021
BLOG GRAMEDIA DIGITAL
We deliver new experience in digital reading. Find any tips, updates, recommendation, and nonfiction books review inside the blog. #BacaJadiLebihMudah.
Back to Top
Close
HOME
BEST SELLER
PELAJARAN
NEW UPDATES
PENDIDIKAN
PROMO
Search for:SEARCH