035-Notaris Progresif
035-Notaris Progresif
Habib Adjie
(Notaris dan PPAT di Kota Surabaya)
1
kredo atau pegangan suci bagi Notaris dan PPAT dalam menjalankan
bukti ahli waris untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa berdasarkan etnis
tidak ada dasar hukumnya sama sekali, dan tugas Notaris adalah
2
dilaksanakan, Tapi bagi Notaris yang mempertahankan status quo,
persoalan jika ada seorang isteri atau suami akan menjual harta
bawaannya. Jika ada bukti bahwa harta yang akan dijual (misalnya
bahwa yang dijuat tersebut harta bawaan suami atau isteri, sehingga
persetujuan isteri atau suaminya. Yang terjadi jika tidak ada bukti
sebagai bukti. Dalam praktek jika terjadi seperti itu, ada Notaris
3
untuk membuat Pernyataan Pengakuan Harta Bawaan dalam bentuk
akta otentik yang disaksikan dan dibenarkan oleh suami atau isterinya
suami - isteri. Jika mereka akan menjual harta bersamanya, dan salah
4
dimana mereka berdomisili bahwa mereka suami - isteri. Bahwa akta
progresif yang dapat dilakukan oleh Notaris, bahkan jika mau kita
karena tidak ada contoh dari Notaris lain, kita tidak mau dan tidak
5
akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan
hukum.
jika dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, dimana salah seorang dari
6
Dalam Hukum Administrasi kalimat tersebut tidak berlaku
yang baik. Jika keputusan tersebut diterima oleh mereka atau pihak-
7
semua ketentuan harus dipenuhi, sehingga jika tidak dipenuhi
2. akta harus dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh undang undang.
kepentingan siapa akta itu dibuat atau yang dikehendaki oleh yang
berkepentingan
Notaris.
8
Notaris harus menjamin kepastian waktu para penghadap yang
otentik.
mencari klien dengan pola tindak sikut dan tendang ke kiri, sikut dan
-------------------------------