Anda di halaman 1dari 3

Nama : Iskerti Chairully

NIM : 2021020057
MK : Berfikir Kritis
Prodi : S1 Keperawatan
Kasus……
F usia 12 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ibunya. Ibu An. F mengatakan
anaknya diare sudah 2 hari yang lalu, BAB 7 kali/ hari. Ibu An. F mengatakan BAB cair,
tidak ada ampas. An. F mengeluh badannya lemas, merasa sering haus tapi malas untuk
minum karena perutnya sakit. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD 90/60 mmHg, S:
38,5 º C, N : 78 x/menit, RR 20 x/ menit. Kulit tampak kering, membrane mukosa kering. Ibu
An. F mengatakan selama dirumah An. F hanya diberikan minum teh hangat dan bubur,
namun selama 2 hari tidak ada perubahan, karena An F hanya mau minum sedikit sehingga
memutuskan membawa An. F ke rumah sakit.
A. Diagnosa
NO/Hari/ DATA ETIOLOGI PROBLEM
Tanggal/
tahun
1. 26/04/2022 DS : - Proses infeksi - Diare
 Ibu An .f
mengatakan anaknya
diare sudah 2 hari
yang lalu, BAB
7x/hari.
 Ibu An .F
mengatakan BAB
cair, tidak ada
ampas. An .F
mengeluh badanya
lemas, merasa sering
haus tapi malas
untuk minum karena
perutnya sakit.
DO :
 Pemeriksaan fisik di
dapatkan TD 90/60
mmHg, s: 38 ºc, N:
78x/menit, RR:
20x/menit
 Kulit tampak kering
 Membrane mukosa
kering

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Diare b,d proses infeksi
B. INTERVERENSI KEPERAWATAN

NO/Hari/ Diagnosa Luaran Iterverensi


Tanggal/tahun Keperawatan
1. 20/05/2022 Diare b,d Setelah dilakukan interverensi Manajemen Diare I. 03101
proses infeksi keperawatan selama 2x24 jam, Observasi
diharapkan keseimbangan ciaran dapat - mengidentifikasi penyebab
terpenuhi dengan indicator : - memonitor konsistensi tinj
- memonitor jumlah pengelu
1. kontrol pengeluaran feses (1) diare
menurun - memonitor keamanan pen
2. distensi abdomen (4) cukup makanan
menurun Terapeutik
3. nyeri abdomen (4) cukup - mengambil sampel feses
menurun - memberikan cairan intrave
4. konsistensi feses (5) membaik Edukasi
- anjurkan menghindari mak
pedas
Kolaborasi
- mengkolaborasi pemberian
pengeras feses

Anda mungkin juga menyukai