PT.

WIJAYA ANUGERAH CIPTA OPTIMA

METODE KERJA
Balok dan Pelat Ramp Arumaya
 METODE KERJA

DAFTAR ISI
I. Tujuan ................................................................................................................................................................... 2
II. Ruang Lingkup Pekerjaan ................................................................................................................................ 2
III. Diagram Alir Pekerjaan.................................................................................................................................... 2
IV. Peralatan dan Bahan ......................................................................................................................................... 3
V. Metode Pekerjaan ............................................................................................................................................. 3
5.1 Pemasangan bekisting .................................................................................................................................. 3
5.2 Pembesian balok dan pelat........................................................................................................................... 4
5.3 Pengecoran kolom ....................................................................................................................................... 4
5.4 Curing beton ................................................................................................................................................ 4

1
 METODE KERJA

I. TUJUAN
Metode pekerjaan balok dan pelat ramp Arumaya ini ditujukan untuk:
1. Pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga meminimalisasi kesalahan yang mungkin
terjadi selama pekerjaan berlangsung dan menyebabkan kerugian bagi semua pihak.
2. Pedoman dalam alokasi pekerja serta alat dan bahan yang digunakan dalam bekerja.
3. Meminimalisasi risiko kecelakaan kerja.

II. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Metode ini digunakan untuk pekerjaan balok dan pelat ramp Arumaya.

Gambar 1 Layout balok dan pelat

III. DIAGRAM ALIR PEKERJAAN

Mulai

Pemasangan bekisting

Pembesian balok dan pelat

Pengecoran balok dan pelat

Curing beton

Mulai

2
 METODE KERJA

IV. PERALATAN DAN BAHAN

Peralatan dan bahan yang digunakan adalah
1. Theodolite
2. Prisma
3. Sipat
4. Scaffolding
5. Rebar
6. Multiplek
7. Balok kayu
8. Pipa baja
9. Jack base
10. Unting unting
11. Concrete pump
12. Vibrator external
13. Vibrator internal
14. Concrete Mixer
15. Rebar
16. Beton ready mix f’c=30MPa
17. Geotekstil
18. Plastik wheel
19. Busa

V. METODE PEKERJAAN

5.1 Pemasangan bekisting

1. Dirikan shoring berupa pipa
baja/scaffolding dan jack base.
2. Cek top shoring dengan alat ukur,
pastikan elevasinya sesuai dengan
rencana.
3. Pasang waller berupa balok kayu diatas
shoring.
4. Pasang multiplek sebagai formwork
bawah.
Gambar 2 Bekisting bawah
5. Siram bekisting dengan air. Cek jika ada
kebocoran. Sumbat lubang dengan busa.

3
METODE KERJA

5.2 Pembesian balok dan pelat

1. Pasang beton decking balok dan pelat

per 1m.
2. Pasang besi sesuai shop drawing.
3. Ikat antar-tulangan dengan bendrat.

Gambar 3 Sepatu kolom

5.3 Pengecoran kolom

1. Sipat top level beton di bekisting samping
dengan bantuan alat ukur.
2. Siapkan peralatan pengecoran (cangkul,
raskam, vibrator internal, gerobak sorong,
dll).
3. Alirkan beton ready mix menggunakan
concrete pump menuju area pengecoran.
4. Padatkan beton menggunakan vibrator
internal. Vibrator harus masuk hingga
selimut bawah beton selama 7-15 detik.
5. Ratakan permukaan menggunakan Gambar 4 Cor balok dan pelat
raskam.
6. Cek level menggunakan waterpas.

5.4 Curing beton

1. Selimuti beton dengan geotekstil.

2. Siram dengan air.
3. Cek kondisi geotekstil secara berkala.
Siram geotekstil kembali jika dirasa telah
kering.

Gambar 5 Curing beton