Toaz - Info 22 Elvira Priska D Csa Fissure Sealant PR
Toaz - Info 22 Elvira Priska D Csa Fissure Sealant PR
DENTAL ASSISTEN
Disusun Oleh :
P1337425218022
Semester 4
2020
A. LATAR BELAKANG
Pit dan fissure merupakan anatomi gigi yang rentan karies di area sekitar
oklusal umumnya sempit dan tidak teratur. Kedalaman fissure (40-1220 μm) dan
karakteristik morfologi (bentuk fissure U,V dan Y) menguntungkan bakteri dan sisa
Morfologi oklusal yang sangat kompleks dan celah gigi yang bervariatif menjadi
populasi anak balita. Indonesia dewasa ini karies gigi khususnya pada anak anak
masih merupakan masalah anak usia 10-12 tahun 57,62 % didapatkan karies pada
gigi posterior. Keadaan pit dan fissure yang kompleks, tidak teratur dan tidak terduga
menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh dokter gigi umum dan dokter
gigi anak. Bentuk pit dan fissure yang kompleks, tidak teratur dan tak terduga
flour pada karies gigi tidaklah memuaskan dengan tidak mengurangi celah pit dan
flouridasi air minum dapat menurunkan jumlah karies oklusal yang siginifikan.
Fissure Sealant sebagai upaya pencegahan karies dalam kedokteran gigi preventif
saat ini banyak digunakan oleh klinisi dalam upaya mempromosikan kesehatan gigi.
B. INDIKASI
Indikasi fissure sealant adalah sebagai berikut :
1) Pit dan fisura yang dalam dan retensif.
2) Prekaries pada pit dan fisura.
3) Umur gigi erupsi kurang dari 4 tahun.
Indikasi bahan fissure sealant yang baik adalah :
1) Mempunyai kemampuan retensi yang tahan lama.
2) Kelarutan terhadap cairan mulut rendah.
3) Biokompatibel dengan jaringan rongga mulut.
4) Mudah diaplikasikan.
a. Alat :
- OD Set (kaca mulut, sonde, excavator, pinset)
- Tongue Holder
- Kuas oles
- Bengkok
- Gelas kumur
- Dappen dish
b. Bahan
- MI Varnish
- Pasta gigi
- Pumice
D. SOP FISSURE SEALANT
SOP TINDAKAN
1. Persiapan
- Alat dan Bahan a. Assisten meyiapkan alat dan bahan
1. Alat pemeriksaan : kaca mulut,
sonde, excavator, pinset
2. Bahan :
Cotton roll
Cotton pellet
Powder dan liquid fuji VII
Dentin conditioner
Cocoa butter
b. Asissten membuka jalan masuk dan
Pasta gigi
mampersilahkan pasien untuk duduk
Pumice
di dental chair
Aquadest
Paper pad
3. Alat penutupan fissure :
Agate spatel
Pastis filling instrument
4. Alat polishing
Pinset
Dappen dish
Brush
c. Assisten memasang celemek
2. Identifikasi Kasus
E. KESIMPULAN
- Tujuan utama fissure sealant yaitu agar terjadi penetrasi bahan ke dalam
pit dan fisur dan menutup daerah tersebut dari bakteri dan debris.
- Sealant berbasis resin memiliki kemampuan retensi yang lebih baik daripada
ionomer kaca
- Bahan sealant berbasis resin digunakan pada gigi dengan beban kunyah
besar, dan mahkota gigi telah erupsi sempurna.
- Bahan sealant ionomer kaca digunakan pada gigi dengan beban kunyah ringan,
dengan pengaplikasiannya yang efektif dan cepat sangat diindikasikan untuk
pasien anak yang kurang kooperatif.