Anda di halaman 1dari 8

Analisis Model Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Di Kelas
Nisa Siti Rahmadona1, Nana2
Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi
@182153002@gmail.com

Abstrak
Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya
atau hanya sekadar tiruan. Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan
secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekadar
memperhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret. Dalam
strategi pembelajaran, demonstrasi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan strategi
ekspositori dan inkuiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran sains di kelas.
Kata Kunci : Pembelajaran Demonstrasi, Kualitas Pembelajaran

Pendahuluan Metode demonstrasi merupakan metode yang


Berdasarkan hasil belajar dan sederhana untuk mempertunjukkan proses
pengamatan awal tersebut nampak jelas terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai
terjadi kesenjangan antara harapan pada penampilan tingkah laku yang
pembelajaran IPA dengan kenyataan yang dicontohkan. Metode demonstrasi dapat
terjadi di lapangan atau di kelas. Persoalan mengantar siswa untuk memahami materi
sekarang adalah bagaimana mencari ajar yang masih bersifat abstrak dan bersifat
cara/metode pembelajaran yang baik untuk teoritis. Metode demonstrasi cocok bagi
menyampaikan berbagai konsep IPA yang pembelajaran siswa sekolah dasar dalam usia
diajarkan sehingga siswa dapat menggunakan 7 sampai dengan 11 tahun. Pada usia ini siswa
dan mengingat lebih lama konsep tersebut. belum mampu berpikir secara abstrak,
Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah melainkan pembelajaran perlu melibat
tersebut adalah penerapan metode pengalaman langsung, bentuk konkret dalam
demonstrasi dalam pembelajaran IPA. upaya mengerti tentang alam sekelilingnya.
Penegasan ini sejalan dengan hasil pemikiran melakukan suatu kegiatan atau cara
Subini (2012:157) yang menegaskana melakukan pekerjaan dengan menggunakan
“kemampuan anak pada tahap ini (7-11 fakta dan konsep-konsep secara sistematis.
tahun) masih dalam bentuk konkret, mereka Metode demonstrasi adalah metode
belum mampu berpikir abstrak, sehingga mengajar dengan cara memperagakan
mereja juga hanya menyelesaikan soal-soal barang, kejadian, aturan, dan urutan
pembelajaran yang bersifat konkret. melakukan suatu kegiatan, baik secara
Aktivitas pembelajaran yang melibatkan langsung maupun melalui penggunaan media
siswa dalam pengalaman langsung sangat pengajaran yang relevan dengan pokok
efektif dibandingkan penjelasan guru dalam bahasan atau materi yang sedang disajikan
bentuk verbal (kata-kata).” (Muhibbin Syah, 2008:22). Metode
Demonstrasi merupakan salah satu demonstrasi adalah pertunjukan tentang
bentuk metode pembelajaran dalam proses proses terjadinya suatu peristiwa atau benda
belajar mengajar. Melalui demonstrasi, sampai pada penampilan tingkah laku yang
seorang guru mempertunjukkan materi ajar dicontohkan agar dapat diketahui dan
kepada siswa baik menyangkut fakta, dipahami oleh peserta didik secara nyata atau
kejadian, maupun konsep-konsep tiruannya (Syaiful Bahri dan Aswan Zain,
pengetahuan. Secara leksikal, kata 2008:210). Jadi demonstrasi merupakan
„demonstrasi‟ berarti peragaan yang praktek yang diperagakan oleh guru atau
dipertunjukkan dengan melakukan suatu pemandu kepada siswa. Pembelajaran
cara-cara menerapkan sesuatu, selanjutkan dengan metode demonstrasi sangat sesuai
kata „berdemonstrasi‟ berarti mengadakan jika terdapat keterbatasan alat-alat peraga.
pergaan. Sedangkan kata „metode‟ berarti Penelitian yang dilakukan oleh Y.M.
cara sistematis dan berpikir secara baik untuk Adekoya (2011) menghasilkan kesimpulan
mencapai tujuan. Metode juga berarti prinsip bahwa metode demonstrasi memberikan
dan praktek-praktek pengajaran (dalam Fajri peningkatan prestasi belajar siswa.
dan Aprilia Senja, 2008:565). Selanjutnya Berdasarkan beberapa pengertian
menurut Susanto (2013:153) metode secara tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
harafiah diartikan dengan „cara‟. Dalam metode demonstrasi merupakan cara atau
pemakaian yang umum diartikan sebagai cara metode yang digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan atau cara mempertunjukan atau memperagakan materi
pelajaran. Dengan mempertunjukan benda aktivitas dan hasil belajar peseta didik
atau peristiwa yang sudah dipelajari, maka meningkat dan dapat mencapai target yang
materi pelajaran akan lebih mudah dipahami telah ditetapkan. Metode demonstrasi sangat
oleh siswa. Dengan kata lain, metode membantu untuk meningkatkan pemahaman
demonstrasi bertujuan untuk menjelaskan konsep pada peserta didik karena dengan
konsep atau materi yang abstrak. Artinya, metode demonstrasi konsep IPA tidak lagi
metode demonstrasi merupakan yang lebih bersifat abstrak. Peserta didik lebih mudah
afektif dalam membantu siswa untuk mencari memahami materi yang ditunjukkan secara
jawaban/solusi dengan usaha sendiri nyata melalui kegiatan demonstrasi.
berasarkan fakta atau data yang benar. Informasi yang diperoleh juga akan
Menurut temuan Susilawati at al. ( tersimpan lebih lama dalam memori,
2013 ) metode demonstrasi merupakan demikian temuan Hakim,K at al. ( 2013).
metode yang memperagakan suatu proses Sedangkan dari penelitian Zarkasi,H at al.
untuk memperoleh pengetahuan. Dengan ((2013) disebutkan pembelajaran dengan
memperlihatkan atau memperagakan suatu metode demonstrasi dapat meningkatkan
proses atau peristiwa secara sistematis dapat hasil belajar maupun keterampilan proses
memberikan pengalaman belajar yang sains siswa.
menyenangkan untuk siswa. Pembelajaran Ada banyak metode yang terfokus
IPA dengan menggunakan metode kepada siswa yaitu metode demonstrasi,
demonstrasi diharapkan dapat membantu metode proyek, metode diskusi dan metode
meningkatkan keaktifan peserta didik yang tugas serta resistasi. Metode demonstrasi
berujung peningkatan hasil belajar siswa. adalah suatu metode yang cara penyajian
Keaktifan peserta didik ini menurut pelajaran dengan memperagakan atau
Baharudin ( 2010 ) penting agar pengalaman mempertunjukkan kepada peserta didik suatu
belajar tersebut dapat digunakan untuk proses, situasi atau benda tertentu yang
menemukan prinsipprinsip bagi diri mereka sedang dipelajari baik dalam bentuk tiruan
sehingga peserta didik memiliki ketrampilan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber
berpikir yang kritis. Dengan adanya beberapa belajar lain yang ahli dalam topik bahasan
permasalahan tersebut maka peneliti akan (Sumantri, 2001:82). Pendapat lain
berusaha untuk melaksanakan pembelajaran menyatakan bahwa metode demonstrasi
yang dapat memotivasi peserta didik agar adalah metode yang digunakan untuk
memperlihatkan suatu proses atau cara kerja secara langsung maupun melalui
suatu benda yang berkenaan dengan penggunaan media pengajaran yang
pembelajaran. Berdasarkan teori yang relevan dengan pokok bahasan atau
dijelaskan oleh para ahli, metode demonstrasi materi yanga sedang disajikan.
cocok digunakan pada pembelajaran fisika Metode demonstrasi adalah metode
khususnya pada materi listrik dinamis karena yang membuat perhatian siswa dapat
materi listrik dinamis merupakan materi yang berpusat pada apa yang
banyak menunjukkan suatu proses atau cara didemonstrasikan. Jadi, proses siswa
misalnya proses aliran elektron pada akan lebih terarah dan akan
rangkaian listrik dan cara mengukur besaran- mengurangi perhatian siswa pada
besaran listrik. masalah lain, dapat merangsang siswa
untuk lebih aktif dalam mengikuti
Metode Penelitian proses belajar, dapat menambah
Pada penelitian kali ini, menggunakan pengalaman siswa, dapat membantu
metode penelitian studi pustaka. Metode siswa mengingat lebih lama tentang
penelitian studi pustaka adalah jenis materi yang disampaikan, dapat
penelitian yang digunakan untuk mengurangi kesalah fahaman karena
mengumpulkan informasi dan data secara pengajaran lebih jelas dan kongkrit,
mendalam melalui berbagai dokumen, buku dapat menjawab semua masalah yang
catatan, majalah, referensi lain, dan hasil timbul di dalam pikiran setiap siswa
penelitian sebelumnya yang terkait, guna karena ikut serta berperan secara
mendapatkan jawaban landasan teori atas langsung, memupuk perkembangan
pertanyaan yang akan diteliti (Yaniawati, dan keberanian, mengambil inisiatif,
2020). bertanggung jawab dan berdiri
sendiri, sehingga hasil belajar sesuai
Hasil dan Pembahasan dengan apa yang diharapkan.
A. Pengertian Demonstrasi Demonstrasi menurut Sumantri
Demonstrasi adalah metode mengajar Mulyani dan Johar Permana (2001 :
dengan cara memperagakan barang, 133), Metode demonstrasi diartikan
kejadian, aturan, dan urutan sebagai cara penyajian pelajaran
melakukan suatu kegiatan, baik dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada peserta B. Karakteristik Demonstrasi
didik suatu proses, situasi atau benda Ada beberapa karakteristik metode
tertentu yang sedang dipelajari baik demonstrasi menurut
dalam bentuk sebenarnya maupun Winataputra (2005:418) adalah
dalam bentuk tiruan yang sebagai berikut:
dipertunjukkan oleh guru atau sumber (1) Mempertunjukan objek
belajar lain yang memahami atau ahli sebenarnya.
dalam topik bahasan yang harus (2) Ada proses peniruan.
didemonstrasikan. (3) Ada alat bantu.
metode demonstrasi menurut Syah (4) memerlukan tempat yang strategis
(2000:208) adalah metode mengajar yang memungkinkan seluruh siswa
dengan cara memperagakan barang, aktif.
kejadian, aturan dan urutan (5) Dapat guru atau siswa yang
melakukan kegiatan, baik secara melakukannya.
langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang C. Kelebihan dan Kekurangan
relevan dengan pokok bahasan atau Demonstrasi
materi yang sedang disajikan.Metode Metode demonstrasi memiliki
demonstrasi di dalam pembelajaran keunggulan sebagai berikut: tidak
Fisika adalah metode dimana guru banyak memerlukan peralatan
menyajikan suatu percobaan Fisika di laboratorium; penggunaan bahan
depan kelas atau di tempat yang dapat praktikum tidak boros;
dilihat oleh seluruh siswa. Setelah pengembangan konsep
mengikuti demonstrasi baik terarah;konsep yang dipelajari akan
demonstrasi proses maupun lebih mudah diingat karena siswa
demonstrasi hasil, siswa akan melihat fakta-fakta secara langsung.;
memperoleh Membuat pengajaran menjadi lebih
pengalaman belajar langsung setelah jelas dan lebih konkret;Siswa lebih
melihat atau melakukan pengamatan mudah memahami apa yang
sendiri apa yang didemonstrasikan. dipelajari; Proses pengajaran lebih
menarik
; Siswa dirangsang untuk aktif setelah proses demonstrasi
mengamati, menyesuaikan antara berakhir. Tujuan ini meliputi
teori dengan kenyataan. Kelemahan- beberapa aspek seperti aspek
kelemahan Metode Demonstrasi pengetahuan dan keterampilan
Metode demonstrasi memiliki tertentu.
kelemahan sebagai berikut:  Persiapkan garis-garis besar
Jika siswa sama sekali tidak diberikan langkah-langkah demonstrasi
pertanyaan-pertanyaan tentang hal- yang akan dilakukan. Hal ini
hal yang akan terjadi pada kegiatan dilakukan untuk menghindari
demonstrasi, maka materi yang kegagalan.
didemontrasikan hanya merupakan  Lakukan uji coba demonstrasi.
tontonan; Jika sajian demonstrasi Uji coba meliputi segala
tidak dapat dilihat oleh semua siswa, peralatan yang diperlukan.
maka materi ajar tetap saja tidak 2) Tahap pelaksanaan
terserap dengan baik; Siswa tidak  Langkah pembukaan
terlatih dalam keterampilan Sebelum demonstrasi dilakukan
penggunaan alat.; Memerlukan ada beberapa hal yang harus
keterampilan guru secara khusus ; dilakukan antara lain:
Fasilitas seperti peralatan, tempat dan 1. Aturlah tempat duduk yang
biaya yang memadai tidak selalu memungkinkan semua peserta
tersedia dengan baik; Memerlukan didik dapat melihat dengan jelas
kesiapan dan perencanaan yang apa yang didemonstrasikan.
matang disamping memerlukan 2. Kemukakan tujuan apa yang
waktu yang cukup panjang harus dicapai peserta didik.
D. Langkah – langkah Demonstrasi 3. Kemukakan tugas-tugas apa
1) Tahap persiapan yang harus dilakukan oleh
Pada tahap persiapan ini ada peserta didik, misalnya
beberapa hal yang harus ditugaskan untuk mencatat hal-
dilakukan antara lain: hal yang penting dari
 Rumuskan tujuan yang harus pelaksanaan demonstrasi.
dicapai oleh peserta didik
 Langkah pelaksanaan 2. Ciptakan suasana yang
demonstrasi menyejukkan dan menghindari
1. Mulailah demonstrasi dengan suasana yang menegangkan.
kegiatan-kegiatan yang 3. Yakinkan bahwa semua peserta
merangsang peserta didik untuk didik mengikuti jalannya
berfikir. Misalnya pertanyaan- demonstrasi.
pertanyaan yang mengandung 4. Berikan kesempatan kepada
teka-teki sehingga mendorong peserta didik untuk secara aktif
peserta didik tertarik untuk memikirkan lebih lanjut sesuai
memperhatikan demonstrasi. dengan apa yang dilihat dari
proses demonstrasi.
E. Kesimpulan
Jadi, proses siswa akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian siswa pada masalah
lain, dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar, dapat
menambah pengalaman siswa, dapat membantu siswa mengingat lebih lama tentang materi
yang disampaikan, dapat mengurangi kesalah fahaman karena pengajaran lebih jelas dan
kongkrit, dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karena
ikut serta berperan secara langsung, memupuk perkembangan dan keberanian, mengambil
inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri, sehingga hasil belajar sesuai dengan apa
yang diharapkan.

Daftar Pustaka
Hakim,K, Akhdinirwanto RW dan Ashari ,2013, Penerapan Metode Demonstrasi oleh Tutor
Teman Sebaya untuk Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas VII SMP Negeri
9 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Radiasi,vol 3 no 2 : 174 – 176.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Nurhayati, Fadilah S, Mutmainnah, 2014. Penerapan Metode Demonstrasi Berbantu Media
Animasi Software Phet Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Listrik Dinamis Kelas
X Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak, Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA),
vol 4 No 2.
Susilawati, Fihrin dan I Wayan Darmadi, 2013, Perbandingan Hasil Belajar Fisika antara Metode
Pictorial Riddle dan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Inquiry Terbimbing pada
siswa kelas VIII SMP Negei 19 Palu, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) vol 1 no
3 : 8 – 12.
Sumantri, M. 2001. Pengertian Metode Demonstrasi. [Online]. Tersedia: http://www.
Elfitriastikawati. Blogspot.com /2012/09. Html [2 Februari 2014].
Zarkasi,H, Maharta,N dan Suyatna,A , 2013, Perbandingan Hasil Belajar Metode Bermain Peran
Menggunakan Multiple Representation ( MR ) Gesture dengan Metode Demonstrasi,
Jurnal Pembelajaran Fisika, vol 1 no 6 : 79 – 89.
Suliman, Sarwanto, Suparmi, 2017. Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Fisika Dengan
Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Abstrak dan
Kemampuan Analisis Siswa. Jurnal Inkuiri, vol. 6 no 1 : 21-30.

Anda mungkin juga menyukai