Anda di halaman 1dari 22

Dioda Semikonduktor Daya

Peran dioda adalah sebagai saklar untuk menjalankan


bermacam-macam fungsi :

o Saklar dalam penyearah


o Freewheeling dalam regulator saklar
o Pengisian kapasitor
o Transfer energi antar komponen
o Isolasi tegangan
o Membalikkan energi dari beban kesumber daya

1
Karakteristik Dioda

2
Bentuk persamaan untuk karakteristik v-I dioda dikenal
dengan persamaan diode Schockley dimana :

dengan :
ID = Arus yang melalui dioda, A
VD = Tegangan dioda dengan anoda positif terhadap katoda, V
Is = Arus bocor (saturasi balik), umumnya 10 -6 sampai 10 -15
A
n = Konstanta empiris yang dikenal sebagai faktor identitas
VT = atau koefisien
konstanta emisi, termal
tegangan yang nilainya antara 1 sampai 2.

3
Contoh Soal:
Drop tegangan maju dari sebuah power dioda adalah:
VD = 1.2 V pada ID = 300A .
Assumsi bahwa n = 2 dan VT = 25.8 mV . Carilah arus
saturasi IS
Solusi:arus saturasi (Is) kita dapatkan dengan
menggunakan rumus:

IS = 2.38371 x 10-8 A

4
VT = konstanta tegangan
termal

Dengan :
q = muatan elektron, 1,6022 x 10-19 coulomb (C)
T = Temperatur absolut dalam Kelvin (K=273 + 0C
k = konstanta Boltzman : 1,3806 x 10-23 J/K

Pada temperatur khusus, arus bocor Is konstan untuk suatu dioda


tertentu dan dibagi menjadi tiga wilayah :

1. Wilayah bias maju, dengan VD > 0


2. Wilayah bias mundur, dengan VD < 0
3. Wilayah breakdown, dengan VD < -VZK

5
Karakteristik Pemulihan Mundur (Reverse Recovery)

(a) Pengisian lunak (b) Pengisian tertunda

Rasio ta / tb = SF (Sofftnes Factor)


Bentuk persamaannya :
Dimana: Trr = ta + tb
..............................................................(1)
Trr = reverse recovery time
ta = charge storage in depletion region of the junction and representse time
between the zero crossing and the peak reverse current, IRR
tb = charge storage in bulk semiconduktor material.
Arus mundur dapat diekspresikan dalam :

6
Waktu pemulihan mundur trr, didefenisikan sebagai interval waktu
antara arus yang melewati nol selama pengalihan dari konduksi maju ke
konduksi pemblockingan mundur dan momen arus mundur kehilangan
25% dari nilai puncak mundur IRR.

Pengisian pemulihan mundur QRR, adalah pembawa pengisian yang


mengalir melalui diode dengan arah berlawanan karena pengambilalihan
dari kondisi maju kekondisi pemblockingan mundur.

Bentuk persamaannya :

Atau :

7
Dari persamaan 2 dan 4 maka:

Jika tb diabaikan dibandingkan ta maka :

Sehingga persamaan menjadi:

dan

8
Contoh Soal:
Waktu pemulihan mundur ( reverse recovery time) sebuah dioda adalah trr =
3µs dan beda jatuh arus dioda di/dt = 30 A/µs
Carilah:
a.Pengisian Pemulihan mundur Qrr
b.Puncak arus reverse IRR

Solusi:

dimana :

QRR =

IRR =

9
TIPE DIODA DAYA
1. Dioda standar atau dioda serbaguna
▪ Memiliki waktu pemulihan mundur yang relatif tinggi, biasanya
25 μs
▪ Digunakan untuk aplikasi rendah, yang waktu pemulihannya
tidak kritis.
▪ Mencakup tingkat arus dari kurang dari 1 Amp s/d ribu Amp
dengan tingkat tegangan 50 V s/d sekitar 5 kV.

2. Dioda pemulihan cepat


▪ Memiliki waktu pemulihan rendah, normalnya kurang dari 5 μs
▪ Digunakan untuk rangkaian konverter dc-dc dan dc-ac,
dengan kecepatan pemulihannya yang sangat penting.
▪ Mencakup tingkat arus mulai kurang dari 1 Amp s/d ratusan
Amp dengan tingkat tegangan 50 V sampai 3 kV.
10
Gbr : Dioda pemulihan cepat
11
3. Dioda Schottky
▪ Menghilangkan masalah pengisian penyimpan sambungan pn
dengan mengatur “potensial barrier” dengan sebuah kontak
antara metal dan semikonduktor.
▪ Pengisian pemulihan jauh lebih kecil daripada sebuah dioda
sambungan pn yang ekuivalen.
▪ Memiliki tegangan jatuh maju yang relatif kecil.
▪ Tingkat arus bervariasi dari 1 sampai 300 A.
▪ Ideal untuk arus tinggi tegangan rendah catu daya dc.

Gbr : Penyearah pusat Schottky ganda 20 dan 30 A 12


Pentingnya parameter (contoh gambar dibawah ini)

Gbr : Rangkaian chopper tanpa batasan induktor


di/dt
▪ Jika saklar SW dinyalakan pada t = 0 dan dibiarkan cukup lama, arus
tunak(steady-state) I0 = Vs / R akan mengalir melalui beban dan dioda bebas
Dm akan bias mundur.
▪ Jika saklar dimatikan pada t = t1, dioda Dm akan konduksi dan arus beban
akan memutar melalui Dm
▪ Jika saklar dinyalakan kembali pada t = t2, dioda Dm akan short circuit
/terputus
▪ Tingkat kenaikan arus maju saklar (Diode D1) dan tingkat jatuhnya arus maju
dioda Dm akan sangat tinggi menuju tak hingga. Sehingga Dioda D1 dan Dm
akan rusak. Permasalahan ini adalah normal sampai batasan induktor di/dt
tersambung, Ls.
13
Gbr : Rangkaian chopper tanpa batasan induktor
di/dt

14
Rangkaian chopper dengan batasan induktor di/dt

Pada prakteknya dioda membutuhkan


bebera waktu turn-on sebelum seluruh area
dari persambungan menjadi konduktive dan
di/dt harus terjaga rendah sampai batas
waktu turn-on (hidup).
Waktu ini disebut juga dengan waktu
pemulihan maju (forward recovery time) trr.
Tingkat kenaikan arus melalui D1, yang harus
sama dengan tingkat jatuhnya arus melalui
dioda Dm, adalah :

Jika trr adalah waktu pemulihan mundur dari


Dm, arus mundur puncak dari Dm adalah :

15
Dan arus puncak yang melalui induktor Ls menjadi :

▪ Ketika arus induktor menjadi Ip, dioda Dm mati mendadak (asumsikan


pemulihan mendadak) dan mematikan jalur aliran arus.
▪ Karena beban induktif yang tinggi, arus beban tidak dapat berubah
secepatnya dari I0 menjadi Ip.
▪ Kelebihan energi disimpan dalam Ls akan menginduksikan sebuah
tegangan balik yang tinggi melalui Dm dan ini mungkin merusak dioda
Dm

16
Rangkaian chopper dengan batasan induktor di/dt

▪ Kelebihan energi ditransfer dari


induktor Ls ke Kapasitor Cs
yang dihubungkan memotong
dioda Dm.
▪ Nilai Cs diperoleh dengan
persamaan :

▪ Vc adalah tegangan mundur


dioda yang diizinkan

17
Diode Terhubung Seri
(Series Connected Diodes)

Dalam aplikasi dioda terhubung seri terbagi dua;

1. Diode terhubung seri dengan bias balik

Dengan bias balik atau penahan mundur, tiap diode memiliki arus bocor
sama dan hasil dari blok tegangan akan berubah signifikan
18
Diode terhubung seri
Dengan karakteristik pembagian tegangan

Jika arus total bocor dibagi dengan sebuah diode dan resistor, maka :

dimana :

sehingga :

Vs = VD1+VD2
19
Dioda terhubung Seri dengan voltage–Sharing networks
Pada kondisi steady state dan transien

❑ Untuk meningkatkan kemampuan membawa arus untuk


memenehui kebutuhan arus yang diinginkan.
❑ Pembagian arus yang sama dapat dicapai dengan menerapkan
induktor atau resistor.

20
Contoh soal:
Dua buah dioda dihubungkan seri, total tegangan VD=5 KV. Arus reverse dari dua dioda adalah
Is1 = 30 mA dan Is2=35mA.(a) carilah tegangan dioda jika tegangan pada resistansi adalah sama,
R1=R2=R=100kΩ. (b)Carilah tegangan di R1 dan R2 .jika tegangan dioda adalah sama, VD1=
VD2=VD/2
Solusi:
a.Is1 = 30 mA, Is2=35mA dan R1=R2=R=100kΩ.
VD = VD1+VD2 atau VD2 = VD –VD1

Substitusi: VD2 = VD –VD1

dan VD2 = VD –VD1 = 5kV – 2250 V = 2250V


(b). Is1 = 30 mA, Is2=35mA dan VD1= VD2=VD/2

dengan memberikan resistansi R2 untuk mengetahu R1 maka:

21
asumsi bahwa R1 = 100kΩ maka didapat:
Tugas :
1. Waktu pemulihan mundur (reverse recovery time)sebuah dioda adalah
Trr= 5µs. Dan jatuh arus dioda adalah di/dt=80A/µs. Jika sofftness
faktor adalah SF=0.5 carilah:

a. Pengisian pemulihan mundur


b. Puncak arus balik I

2. Dua dioda dihubung seri dan tegangan yang melewati masing-masing


dioda adalah sama VD1=VD2= 2000V dan R1=100kΩ karakteristik v-i
dioda diperlihatkan oleh gambar dibawah. Carilah arus bocor dari masing-
masing dioda dan resistansi R2 yang melewati D2

22

Anda mungkin juga menyukai