Anda di halaman 1dari 14

COLUMBIAN EXCHANGE, PERBUDAKAN, DETERMINASI EROPA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Sejarah Dunia

Dosen Pengampu : Eka Yudha Wibowo, M.A.

Disusun Oleh :

1. Hayuning Hasto Widi (206131012)


2. Saffa Ame Setyaningrum (206131015)
3. Ahmad Dzaky Benson Irani (206131016)

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, serta sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Kami dari kelompok 10 mengucapkan terimakasih kepada Bapak Eka Yudha Wibowo,
M.A selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Sejarah Dunia yang telah memberikan kami
amanah untuk mempresentasikan makalah mengenai “Columbian Exchange, Perbudakan,
Determinasi Eropa”. Serta tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman SPI 3A
yang telah mendukung kami dalam pengerjaan makalah ini.

Kami menerima kritik dan saran dari teman-teman sebagai upaya kami untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada pada makalah ini. Kurang lebihnya kami mohon maaf
apabila terdapat tutur kata yang kurang berkenan dihati. Sekian kami ucapkan terimakasih
atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 30 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................2

DAFTAR ISI .............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................4

1. Latar Belakang Masalah........................................................................................................4


2. Rumusan Masalah ................................................................................................................4
3. Tujuan Penelitian..................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5

1. Columbian Exchange.............................................................................................................5

2. Perbudakan.............................................................................................................................6

3. Determinasi Eropa..................................................................................................................9

BAB III PENUTUP.................................................................................................................12

1. Kesimpulan..........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Pertukaran Columbus merupakan pertukaran yang terjadi antara Benua Amerika
dengan Afro-Eurosia pada abad ke-15 dan ke-16, pertukaran ini meliputi tumbuhan,
hewan, penyakit dan manusia. Pertukaran ini juga tidak lepas dari adanya kolonisasi oleh
Eropa pada Amerika. Kolonisasi terjadi karena upaya Eropa untuk menguasai wilayah
lainnya agar menjadi wilayahnya sehingga pada akhirnya wilayah Barat dikuasai oleh
Bangsa Eropa. Hal ini mengakibatkan terjadinya perbudakan dan Determinasi Eropa di
beberapa wilayah koloni Eropa. Untuk lebih lanjutnya kita akan membahas mengenai
Columbian Exchange, Perbudakan dan Determinasi Eropa.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Columbian Exchange?
2. Bagaimana Pembagian Kategori Persebaran Columbian Exchange?
3. Bagaimana Dampak Columbian Exchange?
4. Bagaimana Sejarah Perbudakan?
5. Bagaimana Sejarah Determinasi Eropa?
6. Bagaimana Macam-Macam Dan Ciri-Ciri Kolonialisme?

3. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan Sejarah Columbian Exchange
2. Mendeskripsikan Pembagian Kategori Persebaran Columbian Exchange
3. Mendeskripsikan Dampak Columbian Exchange
4. Mendeskripsikan Sejarah Perbudakan
5. Mendeskripsikan Sejarah Determinasi Eropa
6. Mendeskripsikan Macam-Macam Dan Ciri-Ciri Kolonialisme

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. COLUMBIAN EXCHANGE

A. Sejarah Terjadinya Columbian Exchange


Columbian Exchange merupakan pertukaran hewan, tumbuhan, penyakit serta
manusia yang terjadi antara Dunia Lama (Asia, Eropa, Afrika) dengan Dunia Baru (Amerika)
setelah Christopher Columbus melakukan penjelajahannya. Cristopher Columbus merupakan
pelaut, navigator dan penjelajah yang berasal dari Italia, ia melakukan penjelajahannya
dengan bantuan dana dari Kerajaan Castile (Spanyol). Ekspedisi tersebut menggunakan 3
buah kapal yaitu Pinta, Maria dan Nina. Pada tanggal 12 Oktober 1492, dari pengamatan
Kapal Pinta ditemukan sebuah daratan Pulau Guanahani yang kemudian oleh Colombus
diberi nama Pulau San Salvador (sekarang bagian Bahama). Penjelajahan Columbus tidak
mencapai tujuannya untuk mencari jalur pelayaran ke wilayah rempah-rempah seperti di
Maluku, Jepang dan China. Akan tetapi atas penemuan daratan Amerika dalam pelayaran
Cristopher Columbus ini dapat membuka interaksi jalur pelayaran antara Dunia Lama dengan
Dunia Baru yang membuat dimulainya Columbian Exchange. Hal ini pula yang membuat
penemuan dari pelayaran Columbus dapat mengakibatkan Kolonisasi Eropa atas Amerika.
Istilah Columbian Exchange pertama kali digunakan pada tahun 1972 oleh Sejarawan
Amerika yang bernama Alfred W. Crosby dalam bukunya The Columbian Exchange.
Kemudian istilah Columbian Exchange menyebar di kalangan para sejarawan.

B. Pembagian Kategori Persebaran Columbian Exchange


Columbian Exchange dibagi menjadi 4 kategori persebarannya yaitu tumbuhan,
hewan, penyakit dan manusia.
1. Tumbuhan
Columbus ke Espaola membawa 17 kapal dan benih-benih tanaman gandum, buncis,
melon, bawang, lobak, anggur, dan tebu. Columbus membawa tumbuhan dari Amerika ke
Eropa. Dari adanya pertukaran ini Afrika, Eropa dan Asia mendapatkan tanaman jenis baru.
Bahan makanan seperti cabai, ubi, alpukat, kentang, tomat, nanas, kacang, dan paprika
merupakan tumbuhan yang berasal dari Dunia Baru (Amerika). Melalui Columbian Exchange
ini Amerika juga dikenalkan dengan anggur, bawang bombay, tebu, pisang, pir, zaitun, dan
kopi. Dari pertukaran ini juga memiliki dampak negatif pada tanaman asli Amerika dimana
tanaman tersebut hampir punah karena digantikan dengan tanaman baru yang lebih
menguntungkan seperti gula, kopi, pisang dan gandum. Akan tetapi pertukaran ini juga
memiliki dampak baik dalam pemenuhan nutrisi penduduk.
2. Hewan
Columbian Exchange juga membuat Amerika mendapatkan hewan baru seperti Kuda,
anjing, babi, sapi, ayam, dan kambing. Hewan seperti Babi berkembang dengan pesat. Serta
Kuda juga berkembang pesat dan memberikan dampak pada suku-suku asli Amerika dari

5
semula mereka hidup dengan pertanian menjadi berburu dengan kuda. Akan tetapi pertukaran
ini juga memiliki dampak pada hewan-hewan asli Amerika seperti domba yang harus
bermigrasi ke pegunungan karena tempat tinggalnya telah digunakan untuk kuda dan hewan
ternak lainnya.

3. Manusia
Columbian Exchange juga berdampak pada persebaran manusia dimana pertukaran
ini juga membuka jalan dalam berimigrasi ke wilayah Amerika oleh orang Eropa. Gelombang
pertama imigrasi terjadi pada abad ke-16 dan 17 karena konflik agama di Eropa akibat
adanya Reformasi Gereja. Disini banyak para imigran dari Afrika yang kemudian dijadikan
budak diwilayah Amerika, perbudakan juga tidak dialami oleh imigran dari Afrika saja suku-
suku asli penduduk Amerika juga mendapatkan hal yang sama.
4. Penyakit
Columbian Exchange juga membawa dampak buruk bagi kesehatan penduduk Asli
Amerika seperti adanya penyakit yang dibawa oleh orang-orang Dunia Lama. Penyakit yang
menyebar kala itu cacar, campak, pes, tifus, malaria, dan influenza. Para penduduk asli
Amerika yang asing dengan penyakit tersebut mengakibatkan mereka rentan tertular
penyakit. Dari adanya penyakit-penyakit tersebut diperkirakan membunuh 90 persen
penduduk asli Amerika. Kerajaan di Amerika juga turut terdampak penyakit-penyakit
tersebut seperti Inca nyaris musnah akibat penyakit cacar. Cacar juga berdampak pada
runtuhnya kerajaan Aztec. Hal ini disebabkan karena kematian para pemimpin Inca dan
Aztec yang terpapar penyakit sebelum akhirnya mereka diruntuhkan oleh Spanyol. Orang-
orang dari Dunia Lama juga mendapatkan dampak penyakit dari Dunia Baru yaitu penyakit
Sifilis. Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 penyakit Sifilis merupakan penyakit
terparah.

C. Dampak Columbian Exchange


Adapun dampak dari Columbian Exchange diantaranya:
1. Mengenalkan tumbuhan-tumbuhan baru, yang menyelamatkan masyarakat Afrika
Eropa dan Asia dari kelaparan dan meningkatkan populasi di Eropa dan Afrika.
2. Columbian Exchange merugikan bagi suku asli Amerika dimana mereka
kehilangan tempat tinggal, diperbudak dan kehilangan populasi penduduknya
akibat kedatangan bangsa Eropa.
3. Columbian Exchange membuat pengaruh besar oleh Eropa atas Timur sehingga
menciptakan Dunia Baru (Amerika)

2. PERBUDAKAN
A. Sejarah Terjadinya Perbudakan
Budak adalah manusia yang terenggut hak asasinya sebagai manusia bebas dan
bermartabat. Budak adalah manusia yang tereksploitasi secara fisik maupun psikis.
Apapun yang dikehendaki oleh tuannya harus diikuti bila Menilik jauh kebelakang ribuan
tahun yang lalu sejarah perbudakan hadir sejak pertumbuhan populasi manusia dan
peradapan. Sejak jaman Mesir kuno, perbudakkan sudah dilakukan. Para budak berjasa
besar membangun piramid-piramid megah yang sekarang menjadi bagian dari keajaiban

6
dunia. Peradapan romawi kuno juga telah memperbudak manusia untuk membangun
peradapannya. Kekaisaran Cina, Dinasti Qin Sing Huan Ti, bahkan untuk membangun
Great Wall cina, sebagai benteng raksasa untuk menangkal kekuatan Kerajaan Mongol,
memperbudak ratusan orang. Tembok besar itu dibangun dengan darah oleh orang-orang
yang telah berkorban demi bangunan-bangunan megah tersebut sebagai simbol peradapan
besar. Sejarah perbudakan secara legal yang dilakukan oleh orang Eropa dimulai pada
abad ke 14. Spanyol, Portugis, Inggris, Perancis menancapkan perbudakan sejak abad 14
hingga 18. Pada awalnya bangsa Afrika adalah bangsa yang berdaya. Potensi kekayaan
alam yang melimpah. Sejak jaman dahulu telah melakukan hubungan dagang dengan
bangsa Eropa. Ketika abad penjelajahan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa melewati
samudera Atlantik lalu berlanjut ke semua samudera di Dunia. demi tahapan model
hubungan dilakukan oleh Bangsa Eropa. Pada awalnya merupakan Hubungan dagang,
lalu menjadi hubungan dengan model penghisapan dengan cara Kolonialisme dan
Imperialisme. Hal ini berlaku pula ketika bangsa Eropa datang ke Benua Afrika. Awalnya
hanya menjalin Hubungan dagang. Lalu dengan kecerdasan orang Eropa yang mampu
melihat peluang dengan jeli sehingga terjadilah perdagangan budak dan perbudakan
menjadi sebuah system yang diskenario secara sistemik.

Awal Perbudakan di Afrika Pada awalnya, orang menjadi budak dan mengapa
terdapat perbudakan di Afrika? Pada mulanya sebagai bentuk hukuman bagi orang-orang
yang telah melakukan perbuatan criminal dan melanggar hukum yang berlaku. Orang
yang terhukum di hukum dengan cara dipaksa untuk melakukan apapun yang disuruh
oleh Tuannya atau penguasanya. Ketika Bangsa Eropa mengunjungi dan mengadakan
hubungan dagang dengan penguasa local Afrika. Mereka mulai meminta budak sebagai
barter dengan alcohol, senjata dan berbagai macam alat yang dibawa Orang Eropa untuk
ditukar dengan budak, orang yang terhukum tadi. Kebutuhan akan pekerja manusia untuk
dipekerjakan sebagai pekerja kasar terus meningkat, maka Eropa memilih Orang Afrika
untuk dijadikan Budak. Rekruitmen Budak Para budak itu diperoleh dengan cara barter
para penguasa local Afrika dengan Orang Afrika. Lalu untuk menambah jumlah budak
yang dibutuhkan maka selanjutnya perburuan budak pun dilakukan dengan cara
penculikan dan penyerbuan di desa-desa di Benua Afrika. "hukuman Mereka, orang
Afrika yang berhasil di culik memang mereka kalah persenjataan dengan Orang Eropa.
Selain itu juga politik adu domba dilakukan oleh Orang Eropa untuk menambah budak.
Budak-Budak yang telah didapatkan selanjutnya dibawa ke Benua Amerika untuk
dipekerjakan di perkebunan. Sejak itulah fase “Triangular Trade” berkembang. Triangular
Trade Sebuah model segitiga perdagangan dan rute (jalur) pelayaran budak dari Afrika ke
Benua Amerika melewati samudera Atlantik lalu dipekerjakan di Benua Amerika. Dan
Hasil Bumi perkebunan berupa Kopi, Gula, Rum dan sebagainya dibawa ke Benua
Eropa. Dan lalu Bangsa Eropa mengirimkan senjata, alcohol untuk penguasa eropa dan
memburu budak hingga hal tersebut terus berlangsung disebut oleh para pedagang Eropa
dengan Triangular Trade. Dan itu berlangsung secara sistemik selama 4 abad. Dari abad
ke 14 hingga 18 ketika abolishment (penghapusan perbudakan) terjadi. Middle Passage
Middle Passage adalah sebuah perjalanan yang begitu mengerikan bagi para Budak.
Sebuah rute pelayaran para budak dari Benua Afrika ke Benua Amerika melewati
samudera Atlantic yang juga terkenal dengan Transatlantic. Perjalanan dengan kapal laut
yang membutuhkan waktu selama 8 hingga 10 minggu untuk sampai ke Benua Amerika

7
diagram para budak ketika di kapal.Middle Passage adalah perjalanan yang dehumanis
karena: Perlakuan para pedagang Eropa yang membawa budak diperlakukan secara
menyedihkan dengan model “loose Pack”. Para Budak berdesak-desakan di dek kapal. Di
beri makan sedikit, tidak ada toilet, sehingga Muntahan, berak, kencing dilakukan di
tempat yang sama. Banyak Budak yang menderita sakit. Bahkan begitu kejamnya
perlakuan ketika “Middle Passage” banyak budak yang stress berupaya untuk bunuh diri
dengan cara mogok makan. bBahkan banyak budak yang berusaha meloncat dari kapal
untuk Bunuh diri karena tidak tahan selama perjalanan yang mengerikan. Tetapi
cerdasnya para awak kapal Bangsa Eropa, mereka memasang jaring dan jala di sekeliling
kapal sehingga para budak tersebut tidak bisa terjun ke laut untuk bunuh diri. Sebab
kematian budak adalah kerugian bagi pedagang budak. Pelelangan Budak (The Slave
Auction) Kapal yang berisi budak-budak yang telah merapat di pelabuhan di Benua
Amerika oleh selanjutnya dilelang/dijual oleh pedagang budak melalui pelelangan.
Poster-poster pelelangan budak disebarkan di penjuru kota. Jadwal pelelangan ditetapkan.
Budak yang kuat, sehat merupakan budak dengan harga yang paling tinggi/mahal.
Selanjutnya budak yang kecil, muda, tua, sakit terjual paling akhir dengan harga yang
murah. Biasanya budak yang datang dengan keluarganya dipisahkan dan dijual terpisah
oleh para pedagang Budak. Yang mengenaskan para budak ketika pelelangan, mereka
tidak paham akan situasi apa yang mereka hadapi. Pelelangan dilakukan dengan bahasa
yang tidak mereka pahami. Dan tahu-tahu mereka diambil berganti Kehidupan Para
Budak (How Slaved Lived) Para Budak yang berada di Amerika Utara biasanya
dipekerjakan di pabrik. Dan para Budak yang berada di Amerika Selatan dipekerjakan di
perkebunan. Kehidupan para budak sungguh menyedihkan diantara lainnya yaitu:

1. Setiap hari mereka harus bekerja keras dari matahari terbit hingga matahari
terbenam tanpa gaji dan perlakuan kasar.
2. Untuk tempat berlindung para budak harus membangun rumahnya sendiri dengan
bahan seadanya.
3. Untuk makan, biasanya mereka makan makanan seadanya.
4. Dalam setahun hanya diberikan 3 underwears, sepasang sepatu dan pakaian
seadanya oleh Tuannya.
5. Para budak tidak diperkenankan berbicara ketika bekerja dengan bahasa mereka.
Bila berbicara akan mendapatkan hukuman.
6. Para budak tidak boleh belajar membaca dan menulis. Tetapi Pada hari minggu
mereka diperbolehkan pergi ke Gereja. Kehidupan Budak di Perkebunan
Tembakau, kapas, Gula, kopi adalah hasil perkebunan yang dikerjakan oleh para
budak. Selanjutnya hasil bumi tersebut dikirim ke Eropa.

Para Budak yang berada di Amerika Utara biasanya dipekerjakan di pabrik. Dan para
Budak yang berada di Amerika Selatan dipekerjakan di perkebunan.. Budak akan
dihukum bila:

1. Tidak bekerja giat.


2. Banyak berbicara selama bekerja.
3. Mencuri dari tuannya.
4. Berupaya melarikan diri.

8
5. Berupaya mengadakan pemberontakan.

Hukuman para budak dilakukan didepan umum para budak dengan tujuan sebagai
bentuk intimidasi para budak agar tidak melakukan pembangkangan.Tingkat dan model
Hukuman tergantung dari kesalahan yang telah dilakukan oleh para Budak. Abilitionism
(penghapusan perbudakan) mulai terjadi pada abad 18 dan awal abad 19. Abraham
Lincoln adalah tokoh penting yang berupaya untuk menghapuskan perbudakan di
Amerika Serikat walaupun akhirnya menyebabkan perang sipil di Amerika. Tokoh
penting lainnya adalah Olaudah Equino, yang menginspirasi penghapusan perbudakan.
Perbudakan adalah bentuk eksploitasi manusia yang keji. Tetapi hingga sekarang
perbudakan masih terus berlangsung walaupun telah terdapat ratifikasi hak asasi manusia.
Perbudakkan jaman sekarang berubah bentuk dengan lebih cerdas dengan human
trafficking, prostitusi, forced labour, bonded labour dan child labour.

3. DETERMINASI EROPA

A. Pengertian dan Sejarah Kolonialisme


Kolonialisme adalah suatu paham pendelegasian kekuatan politik ke luar wilayah
yang sah untuk memberdayakan wilayah lain dengan hak dan wewenang dikontrol penuh
oleh negara asalnya yang sebagai pusat pemerintahannya. Kolonialisme ini merupakan
paham pembentuk koloni di luar batas wilayah teritorial yang sah, tidak peduli wilayah itu
sudah berpenghuni atau belum. Dengan berdirinya koloni disana,maka suatu kerajaan telah
melakukan perluasan wilayah.
Sebenarnya Kolonialisme sudah ada sejak kerajaan Yunani dan sudah di adopsi
bangsa bangsa lain tetapi tidak populer, Muncul kembali Kolonialisme pada era penjelajahan
Bangsa bangsa barat ke dunia baru (Era of Great Voyage) , Kerajaan kerajaan pertama yang
melopori penjelajahan Samudra yaitu Kerajaan Portugis dan Kerajaan Spanyol, banyak
alasan mengapa Bangsa barat melakukan penjelajahan.
 Jatuhnya Kontantinopel oleh Kekaisaran Turki Usman pada tahun 1453 yang
menyebabkan jalur perdagangan di wilayah Laut Tengah dikuasai oleh pedagang
pedagang Islam serta terjadinya kebijakan yang dimana bangsa barat tidak boleh
melakukan kontak perdagangan diwilayah tersebut maka hal inilah yang mendorong
para Bangsa Eropa mencari jalan lain untuk jalur perdagangan terutama Rempah
rempah di wilayah Asia yang di dukung perkembangan Teknologi Kemaritiman dan
adanya Buku Imago Mundi (1271-1292).
 munculnya revolusi industri yang dimana memerlukan bahan baku yang lebih banyak
serta mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk hasil dari Industrinya.
 Adanya semangat Reconquesta terhadap bangsa mor yaitu semangat Pembalasan
terhadap kekuasaan Islam dimana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari
perang salib, dan kemudian adanya Semangat 3G(Gold, Glory, Gospel).

Penjelajahan itu dimulai karena Raja Portugis, Hery meyakini untuk mendapat
rempah rempah dan kekayaan yaitu dengan cara memotong jalur perdagangan Muslim-Italia

9
yang dimana pelabuhan Italia yang dikuasai Muslim ramai akan pedagang muslim yang
membawa rempah rempah dari India. Akhirnya ia memerintahkan eksplorasi untuk
mendapatkan dominasi perdagangan sampai ke sekitar wilayah Afrika. Setelahnya raja JohnII
menginginkan rute perdagangan ke wilayah Asia. Dengan mengutus Diaz menyusuri pantai
barat Afrika dan menemukan sebuah tanjung yang dimana kapalnya terkena badai (Tanjung
Harapan). Karena gagal kemudian digantikan oleh Vasco da gama untuk melanjutkan
penjelajahan. Setelah berhasil membawa rempah rempah yang diberikan oleh raja India untuk
raja Portugis, Spanyol pun iri, ia juga menginginkan kekayaan dalam hasil perdagangan.
Akan tetapi di bumi Spanyol masih terjadi banyak perdebatan tentang ukuran bumi dari
paham Plotomeus dan Ilmuan Universitas Salamanca. Kemudian Ratu Isabela percaya
kepada Colombus untuk memulai Pelayarannya pada tanggal 3 Agustus 1492. Setelah dua
bulan berlayar melintasi samudra Atlantik, sampailah dia di benua Amerika. Di sana ia
bertemu pribumi yang oleh Columbus dinamai Indian , sebab Columbus mengira kalau ia
sudah sampai di India. Walaupun sebelum Colombus mendarat di Amerika bangsa Viking
telah sampai di Amerika Bertahun Tahun sebelum Colombus. tapi Columbus-lah yang
dinobatkan sebagai penemu benua Amerika.
Penemuan Columbus ini merupakan tonggak penting dalam sejarah eksplorasi dan
kolonisasi Dunia Baru. Colombus membuka pintu bagi Eropa akan pemukiman baru,
penyedia sumber daya mineral dan sumber daya hayati yang nantinya bakal memperbaiki
kehidupan Eropa. Sekalipun kemajuan Eropa harus mengorbankan kehidupan suku asli
Amerika yaitu suku Indian, namun eksplorasinya itu membuka jalan bagi Spanyol dan bangsa
Eropa lain untuk mengkoloni Amerika. Kebangkitan Kolonialisme ke wilayah timur awalnya
adalah untuk kepentingan perdagangan saja seperti Vasco da gama di India yang membentuk
Pos Perdagangan, Koloni Spanyol di Amerika juga menguasai Perdagangan hanya saja pada
saat Colombus menemukan sumber daya Mineral yang melimpah milik suku Indian akhirnya
koloni berubah yang semula untuk kepentingan Perdagangan saja setelah menemukan
Sumber daya mineral juga untuk Kepentingan Industri.
Visi pokok kolonialisme dan juga imperialisme adalah menguasai seluruh wilayah di
dunia, sebagai wujud “pembalasan” kepada Islam atas kekalahan Kristen pada perang salib
1453. Hal ini dibuktikan dengan keputusan Paus tahun 1493 dalam perjanjian Tordesillas,
yang membagi dunia menjadi dua sebagian untuk Spanyol dan sebagian untuk Portugis.
Wilayah yang membentang dari Brazil ke wilayah Timur termasuk Nusantara menjadi milik
Portugis. Sisanya menjadi milik Spanyol.
B. Macam-Macam dan Ciri-Ciri Kolonialisme
Pada Umumnya kolonialisme dibagi menjadi 2 kategori yaitu Imprealisme Kuno dan
Imprealisme Modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum Revolusi Industri dan
Revolusi Prancis, yang mana dijalankan dengan cakupan terbatas (sebelum era penjelajahan
samudra). Dan Imprealisme Modern bermula pasca Revolusi Industri dan Revolusi Prancis.
(setelah era penjelajahan samudera).
Macam macam Kolonialisme:
1. Kolonialisme Eksploitasi.
Kolonialisme eksploitasi adalah paham kolonisasi untuk mengeksploitasi Sumber
Daya Alam dan Sumber Daya Manusia. Maksut dari Sumber Daya Manusia ini yaitu

10
Pemerasan tenaga untuk bekerja. Contoh kolonisasi ini yaitu Belanda kepada Nusantara
yang mengincar Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia tidak seperti Portugis
dan Spanyol yang menerapkan 3G (Gold Glory dan Gospel). Tapi motif 3G tersebut sama
sekali tidak nampak dalam kolonisasi Belanda dan lebih nampak mencari sumber rempah
sendiri(Gold) tanpa adanya motif penyebaran Agama (Gospel).
2. Kolonialisme Deportasi.
Kolonialisme deportasi diartikan sebagai paham penguasaan daerah untuk
mendeportasi, yang mana umumnya deportasi dilakukan terhadap narapidana atau
pelanggar hukum. Setiap negara memiliki alasan tertentu mengapa hal ini perlu
dilakukan. Terdapat beberapa alasan mengapa ini perlu, seperti; adanya ancaman bahaya
bila ditahan di dalam kerajaan, memberi efek jera yang tak berkesudahan, ataupun
sekadar menjaga nama baik kerajaan. Dengan contoh yaitu Australia sebagai koloni
narapidana oleh Inggris dan Kepulauan Pasifik, dan pulau pulau Polinesia oleh Perancis.
3. Kolonialisme Penduduk.
Kolonialisme penduduk adalah kolonisasi yang mengakibatkan terdesak dan
terusirnya penduduk asli wilayah tersebut (pribumi). Kolonial ini disebut juga kolonial
domisili, sebab terjadi perubahan domisili penduduk sipil dari induk ke koloni yang
dilakukan migrasi besar besaran ke negeri asing dan menjadikannya wilayah baru.
Penduduk asli tersebut di tekan disingkirkan maupun di genosida. Contoh koloni Spanyol
di Amerika, yang membuat suku asli Amerika (Indian) terjajah.
4. Kolonialisme Transmigrasi.
Kolonialisme ini dilakukan adanya maksud untuk menampung kepadatan penduduk
karena meningkatnya demografi. Contoh : Italia melakukannya ke wilayah Somalia,
Eritrea dan Libya pada abad ke 19.
5. Kolonialisme Sekunder.
Kolonisasi sekunder memandang suatu daerah yang tidak mengutungkan negara
induk, tapi perlu dipertahankan untuk kepentingan strategis biasanya koloni ini berbentuk
seperti pangkalan pangkalan dagang dan militer yang hanya bersifat sementara.Contoh:
VOC di Batavia, Kongsi dagang Portugis di India dan East India Company yang berdiri
di berbagai penjuru dunia.
Sementara Ciri-ciri Kolonialisme yaitu:
1. kolonialisme itu berwatak expansive, yang selalu ingin meluaskan kuasa politiknya dari
yang kecil menjadi lebih besar dan lebih besar lagi. Ini sejalan dengan watak kapitalisme
yang dibawanya, yaitu selalu ingin mendapat keuntungan lebih besar dari orang lain dari
pada apa yang dapat diberikannya pada orang lain.
2. kolonialisme itu berwatak diskriminatif, antidemokrasi, dengan menciptakan iklim
ketergantungan abadi antara penjajah dan rakyat jajahan; sernuaditentukan berdasarkan
hierarki kekuasaan dari “atas” dengan bantuan sistem feodalisme yang sudah ada dalam
masyarakat.
3. kolonialisme itu berwatak menindas (oppressive) dengan memaksakan semua kehendak
penjajah kepada rakyat jajahan. Ada banyak sistem yang dipaksakan kepada rakyat
jajahan, baik hukum, politik-ekonomi, dan budaya;

11
4. kolonialisme itu berwatak menguras (exploitative), dengan memeras potensi SDM dan
SDA secara maksirnal untuk kepentingan penjajah, sedangkan hasilnya diangkut ke
negeri penjajah.

BAB III
KESIMPULAN

Columbian Exchange merupakan pertukaran hewan, tumbuhan, penyakit serta


manusia yang terjadi antara Dunia Lama (Asia, Eropa, Afrika) dengan Dunia Baru
(Amerika) setelah Christopher Columbus melakukan penjelajahannya. Columbian
Exchange dibagi menjadi 4 kategori persebarannya yaitu tumbuhan, hewan, penyakit dan
manusia. Columbian Exchange juga memiliki dampak positif dan negatif yang dapat
dirasakan baik bagi penduduk di Dunia Lama maupun Dunia Baru. Budak adalah
manusia yang terenggut hak asasinya sebagai manusia bebas dan bermartabat. Budak
adalah manusia yang tereksploitasi secara fisik maupun psikis. Sejarah perbudakan secara
legal yang dilakukan oleh orang Eropa dimulai pada abad ke 14. Sedangkan Kolonialisme
adalah suatu paham pendelegasian kekuatan politik ke luar wilayah yang sah untuk
memberdayakan wilayah lain dengan hak dan wewenang dikontrol penuh oleh negara
asalnya yang sebagai pusat pemerintahannya. Muncul kembali Kolonialisme pada era
penjelajahan Bangsa bangsa barat ke dunia baru (Era of Great Voyage) , Kerajaan
kerajaan pertama yang melopori penjelajahan Samudra yaitu Kerajaan Portugis dan
Kerajaan Spanyol. Adapun macam-macam Kolonialisme diantaranya Kolonialisme
Eksploitasi, Kolonialisme Deportasi, Kolonialisme Penduduk, Kolonialisme
Transmigrasi, dan Kolonialisme Sekunder.

12
DAFTAR PUSTAKA

Sinaga, Deddy. 2016. "Pertukaran yang Mengubah Dunia". Diakses dari


https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20160118182524-317-105140/pertukaran-
yang-mengubah-dunia, pada tanggal 29 November 2021.

Usdi, Dinda Zahra Ghaisani. 2021. "Colombian Exchange: Sejarah Makanan, Hewan,
Penyakit, dan Manusia". Diakses dari
https://retizen.republika.co.id/posts/12485/colombian-exchange-sejarah-makanan-
hewan-penyakit-dan-manusia, pada tanggal 30 November 2021.

13
Dito, Muhammad. 2018. "Warisan Colombus: The Columbian Exchange". Diakses
dari https://muhammad-dito.com/warisan-colombus-the-columbian-exchange/, pada
tanggal 30 November 2021.

Miftakhuddin.2019.Kolonialisme: Eksploitasi dan Pembangunan Menuju


Hegemoni.CV Jejak. Jln. Bojong genteng No.18. Sukabumi.Jawa Barat

DR.Aman,M.Pd. Indonesia: Dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme.2013.PP


Pujangga Press Yogyakarta.Program Studi Pendidikan Sejarah
Karangmalang,Yogyakarta..

14

Anda mungkin juga menyukai