Anda di halaman 1dari 12

SESI 6

MATKUL SOAL JAWABAN

MANAJEMEN Jelaskan disertai contoh, bentuk untuk Bentuk untuk menyatakan efisiensi
KEUANGAN menyatakan efisiensi pasar modal pasar modal ada 3 yaitu sebagai
berikut:

1. -Efisiensi yang lemah (weak from


efficiency)
2. -Efisiensi setengah kuat (semi strong)
3. -Efisiensi yang kuat (strong forms)

1)Efisiensi yang lemah (weak from


efficiency)
Yang berarti keadaan dimana harga-
harga mencerminkan semua informasi
yang ada pada catatan harga pada
waktu yang lalu. Penelitian tentang
random walk ini menunjukkan bahwa
sebagian besar pasar modal paling tidak
efisien dalam bentuk ini.
Contohnya yaitu: Adanya  bentuk
musiman atas kinerja pada harga suatu
saham yang menunjukkan bahwa pada
harga saham tersebut akan naik
menjelang akhir tahun dan kemudian
turun pada awal tahun. Untuk
mengantisipasi akan kemungkinan
penurunan yang terjadi pada suatu
harga tersebut di awal tahun, maka
pedagang akan melakukan penjualan
terhadap saham yang dimilikinya
sesegera mungkin untuk menghindari
kerugian sebagai akibat dari jatuhnya
harga saham pada perusahaan yang
diamati.

2)Efisiensi setengah kuat (semi strong)


Yang berarti dimana keadaan dimana
harga-harga bukan hanya
mencerminkan harga-harga di waktu
yang lalu, tetapi juga mencerminkan
semua informasi yang dipublikasikan.
Contohnya: Para pemimpin yang ada di
PT. BONA berpendapat bahwa pada
harga saham perusahaan pada saat ini
terlalu tinggi. Oleh karena itu, mereka
merencanakan untuk melakukan
penerbitan saham baru. Setelah niat ini
telah diketahui oleh masyarakat, maka
harga saham PT tersebut turun.

3)Efisiensi yang kuat (strong forms)


Yang berarti bahwa keadaan dimana
harga tidak hanya mencerminkan
semua informasi yang akan
dipublikasikan, tetapi juga informasi
pribadi, dan informasi yang diperoleh
dari analisis fundamental tentang
sebuah perusahaan dan perekonomian
tersebut.
Contohnya: Salah satu anggota direktur
perusahaan telekomunikasi PT. Telkom
Indonesia mengetahui bahwa sebuah
rencana akuisisi terhadap PT. Indosat.
Informasi tersebut dimanfaatkan oleh
direktur dengan memerintahkan
keluarga atau orang terdekatnya untuk
melakukan pembelian terhadap saham
pada PT. Telkom Indonesia sebelum
informasi atau rencana akuisisi tersebut
diketahui dan diberitakan atau menjadi
milik umum.

MANAJEMEN Jelaskan mengapa model antrian di restoran Karena restoran cepat saji pelanggan
OPERASI JASA cepat saji menggunakan single channel, single dilayani berdasarkan first- in ,first-out
phase berbeda dengan model antrian jalan tol basis. Sedangkan antrian jalan tol
yg multichannel single phase pelayanan dilakukan dengan first-
come,first-served. Single Channel Single
Phase yaitu sebuah sistem pelayanan
yang melayani dengan satu
jalur antrian dan satu pelayanan.
Sistem ini adalah yang paling
sederhana. Single channel berarti
bahwa ada satu jalur untukmemasuki
sistem pelayanan atau ada satu fasilitas
pelayanan. Single phase menunjukkan
bahwahanya ada satu stasiun
pelayanan atau sekumpulan tunggal
operasi yang dilaksanakan.
Setelahmenerima pelayanan, individu-
individu keluar dari sistem.
Model Antrian Single Channel
1. Kedatangan dilayani dengan first-
come, first-served, setiap kedatangan
menunggu untuk dilayani dengan
mengabaikan panjangnya antrean yang
ada.
2. Kedatangan tidak tergantung oleh
kedatangan sebelumnya, tetapi
ratarata banyaknya kedatangan (tingkat
kedatangan) tidak berubah dari waktu
ke waktu.
3. Kedatangan dijelaskan dengan
distribusi probabilitas Poisson dan
berasal dari populasi yang tidak
terbatas.
4. Waktu pelayanan bervariasi dari satu
pelanggan ke pelanggan berikutnya dan
tidak saling tergantung, tetapi rata-rata
waktu pelayanan diketahui.
5. Waktu pelayanan terjadi menurut
distribusi eksponensial negatif.
6. Rata-rata tingkat pelayanan lebih
cepat dari rata-rata tingkat kedatangan

Multi channel single phase sistem multi


channel-single phase terjadi saat dua
atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh
antrian tunggal.
Model Antrian Multi Channel
Multi channel digunakan bila terdapat
lebih dari satu server yang melayani
pelanggan dengan jenis pelayanan yang
sama. Contoh pelayanan multichannel
adalah pelayanan teller atau kasir bank.
Sistem multichannel mengasumsikan
bahwa kedatangan mengikuti distribusi
probabilitas Poisson dan waktu
pelayanan mengikuti distribusi
eksponensial.
MANAJEMEN Ada sembilan komponen yang mutlak ada 1. Spesifikasi kebutuhan konsumen
STRATEGIK dalam sebuah misi apabila misi tersebut yang hendak dipuaskan oleh suatu
hendak menjadi misi yang efektif. Silahkan perusahaan yang baik dalam bentuk
anda sebutkan dan jelaskan komponen- riilnya berupa barang dan atau pun jasa
komponen tersebut! yang dihasilkan oleh perusahaan.
Barang atau jasa yang disediakan usaha
ini dapat memberikan manfaat yang
setidak-tidaknya sama dengan
harganya.

2. Spesifikasi segmen pasar yang dituju


sebagai kelompok sasaran dan wilayah
pemasaran yang hendak dijangkau.
Barang atau jasa ini dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan di segmen pasar
tertentu yang ada saat ini belum
dipenuhi secara memadai.

3. Spesifikasi teknologi dan fungsi


manajerial yang dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang
telah dipilih. Teknologi yang digunakan
dalam produksi akan menghasilkan
propduk atau jasa yang biaya dan
kualitasnya dapat bersaing dipasaran.

4. Komitmen untuk bertahan hidup.


Dengan kerja keras dan dukungan
pihak-pihak lain, bisnis tidak saja dapat
bertahan melainkan juga dapat tumbuh
dan memberikan keuntungan
pertumbuhan dan laba. Perusahaan
yang tidak mampu bertahan hidup akan
tidak mampu memenuhi harapan
pihak-pihak yang berkepentingan.
Tujuan kelangsungan hidup seperti
pertumbuhan, dan profitabilitas
seringkali dianggap semestinya
demikian sehingga sampai batas ter-
tentu dilupakan sebagai kriteria pokok
dalam pengambilan keputusan
strategik. Jika ini terjadi maka
perusahaan hanya mementingkan
tujuan jangka pendek dan
mengorbankan tujuan jangka panjang.

5. Perumusan falsafah perusahaan.


Filosofi manajemen dari bisnis ini akan
menghasilkan citra yang baik di mata
publik dan akan memberikan imbalan
keuangan dan psikologis bagi mereka
yang bersedia menginvestasikan tenaga
dan dana dalam membantu bisnis
untuk berhasil.

6. konsep kejatidirian. Konsep diri


wirausaha dari bisnis ini dapat
dikomunikasikan kepada dan
diterapkan oleh para karyawan dan
pemegang saham. Yang mana gunanya
berdampak untuk perusahaan tersebut.

7. Citra perusahaan yang diinginkan.


Setiap perusahaan selalu menginginkan
citra yag baik disetiap konsumen,
mereka selalu berlomba – lomba untuk
dapat membuat produk yang sesuai
dengan ekspektasi atau pemikiran
konsumen tanpa harus mengurangi
kualitas produk yang telah dihasilkan.

Kini sering kali ada elemen baru yang


dijumpai yang perlu dibuat secara lebih
eksplisit, yakni:
8. Komitmen terhadap karyawan.
Setiap karyawan harus
bertanggungjawab atas pekerjaannya.
Karyawan yang baik akan selalu
mementingkan urusan pekerjaan
dibandingkan hal lainnya (Loyal
terhadap perusahaan).

9. Tanggungjawab sosial terhadap


masyarakat. Jika produk yang dihasilkan
memberikan dampak buruk bagi suatu
masyarakat, maka perusahaan harus
bertanggungjwab penuh atas ketidak
baikkannya produk yang dipasarkan.
Bersedia di komplen dan diberikan
masukkan.
PENGEMBANGAN proses belajar memiliki beberapa tingkatan. Dalam organisasi belajar ada tiga
SDM Jelaskan 3 tingkatan belajar yang saudara tingkatan belajar atau level of
ketahui? learning yang terdiri atas :

1. Belajar individual (Individual
Learning) : Perubahan keterampilan,
pengetahuan dan sikap serta nilai yang
diperoleh seseorang melalui proses
belajar mandiri, belajar berbasis
teknologi dan observasi.

2. Belajar kelompok (Group or Team


Learning) : Peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan kompetensi oleh dan
dalam kelompok.

3. Belajar organisasi (Organizational
Learning) : Peningkatan intelektual dan
kapabilitas produksi yang diperoleh dari
komitmen organisasi dan kesempatan
untuk melakukan perbaikan secara
berkelanjutan.

Manfaat dan pentingnya membangun


organisasi belajar adalah mampu
menghadapi tantangan perubahan
dalam segala aspek lingkungan
kehidupan dan menyesuaikan diri
dengan perubahan agar tetap bertahan
dan berkembang, mencapai kinerja
yang tinggi dan memenangkan
persaingan, dan memperbaiki kualitas
dengan memunculkan inovasi.

PERILAKU 1. Berikan contoh pengaruh budaya 1. Budaya atau culture merupakan


KONSUMEN terhadap keputusan konsumen (buatlah salah satu faktor lingkungan konsumen.
perbandingan konsumen dari 2 negara Pengertian budaya dapat bersifat
yang memiliki kebudayaan berbeda)! terlihat ataupun tidak terlihat seperti
(35) nilai atau simbol. Selain itu, budaya juga
2. Uraikan bagaimana perbedaan bauran dapat berbentuk objek material seperti
pemasaran sebuah perusahaan fashion bangunan hasil karya manusia,
yang menyasar masyarakat di Indonesia pemikiran manusia ataupun nilai-nilai
dan di USA dari sudut pandang budaya! juga merupakan bagian dari budaya.
(35) Suatu nilai yang diterima oleh
3. Berikan contoh penggunaan masyarakat dapat menjadi sebuah
karakteristik demografi dalam strategi budaya seperti budaya kita kepada
pemasaran!(30) orang yang lebih tua memanggil dengan
sebutan kakak, mas, mba. Jadi budaya
adalah segala nilai, pemikiran dan
simbol yang mempengaruhi perilaku,
sikap, kepercayaan, dan kebiasaan
seseorang dan masyarakat. Budaya
merupakan salah satu faktor lingkungan
konsumen. Pengertian budaya dapat
terlihat atau tidak seperti nilai material
atau simbol. Selain itu budaya juga
dapat berbentuk objek material seperti
pembangunan hasil karya manusia,
pemikiran manusia ataupun nilai – nilai
juga merupakan bagian dari budaya.

Contoh budaya di Meksiko orang


dewasa sangat berpengaruh, para
orang tua lebih memiliki
kecenderungan dalam mengambil
keputusan dalam membeli. Para orang
dewasa muda di Thailand hidup sendiri
diluar dari orang tua atau keluarga
mereka. Tetapi ketergantungan dalam
membeli masih dipengaruhi oleh orang
tua maupun keluarga mereka.

2. Awalnya konsep bauran pemasaran


dikenal dengan istilah 4P (Product,
Price, Place, Promotion). Kemudian
pakar marketing Boom dan Bitner
menambahkan bauran pemasaran
dalam bisnis jasa menjadi 7P. Hingga
kini konsep marketing mix dianggap
telah mengalami perkembangan
menjadi 7P. Berikut masing-masing
penjelasan selengkapnya
a. Product (Produk)
Product yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang dijual dalam bisnis atau
perusahaan. Baik itu barang maupun
jasa yang memiliki nilai guna serta yang
sedang dibutuhkan oleh konsumen.
Kunci keberhasilan pemasaran produk
adalah barang dan jasa tersebut
haruslah menjawab kebutuhan
konsumen.
Indonesia : Konsumen di Indonesia
dalam penggunaan fashion lebih
menyukai baju yang sopan dan tertutup
USA : Konsumen di USA cenderung
mengikuti mode dalam perkembangan
fasion dan lebih menyukai baju yang
terbuka dan mini mini.
b. Price (Harga)
Price atau harga merupakan sejumlah
uang yang harus dikeluarkan oleh
konsumen untuk mendapatkan barang
dan jasa yang dijual. Harga sudah
menjadi aspek yang tidak kalah penting.
Maka penentuannya perlu
pertimbangan yang matang.
Indonesia : Produk fashion di Indonesia
lebih tertarik dengan harga yang murah
dan terjangkau
USA : Produk fashion di USA cenderung
mengikuti trand dengan harga yang
mahal
c. Place (Tempat)
Konsep 7P selanjutnya adalah place
atau tempat. Tempat ini maksudnya
adalah lokasi untuk melakukan proses
jual beli produk baik barang maupun
jasa. Konsep ini sangat penting
terutama bagi usaha konvensional.
Perusahaan dengan bisnis konvensional
harus paham betul di mana lokasi yang
strategis.
Indonesia : Tempat pemasaran produk
fashion yang dekat dengan kegiatan
sehari-hari seperti pasar, swalayan, dll.
USA : Tempat pemasaran produk
fashion dekat dengan objek wisata
seperti pantai, taman, dll.
d. Promotion (Promosi)
Promosi bisa dilakukan dengan
beragam cara. Baik itu secara offline
misalnya face to face, atau door to
door. Hingga pemasaran secara online
yaitu melalui media social, internet, dan
masih banyak lagi.
Indonesia : Untuk iklan promosi fashion
menggunakan model lokal yang
menggunakan busana tertutup
USA : Untuk iklan promosi fashion
menggunakan model internasional yang
menggunakan busana terbuka (bebas)
dan sexy
e. Process (Proses)
Aspek proses merupakan gabungan dari
keseluruhan aktivitas. Mulai dari
prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas,
mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya.
Seluruh aktivitas tersebut berhubungan
dengan produk yang dihasilkan serta
disampaikan kepada konsumen.
Perusahaan atau bisnis harus
mengutamakan aspek proses ini.
Mengapa? Karena proses berhubungan
langsung dengan pihak konsumen.
Indonesia : Banyak fashion di Indonesia
yang home industri dan UMKM, yang
dimana prosesnya dapat dilakukan
dalam satu tempat yang sama (all in).
USA : Fashion USA cenderung dibuat
oleh suatu perusahaan (branding)
karena mementingkan brand dari
fashion tersebut yang dimana
mengalami proses panjang dan filtrasi
sehingga tidak dapat dilakukan secara
all in.
f. People (Orang)
Termasuk juga dalam konsep 7P adalah
people atau aspek orang. Yang
dimaksud people disini tentu bukan
hanya konsumen saja. Namun seluruh
SDM yang terlibat, termasuk pekerja
hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek
ini sangat penting untuk diperhatikan.
Hal tersebut dikarenakan setiap orang
tentunya punya kecenderungan yang
berbeda dalam mengelola bisnis.
Indonesia : Target konsumen yang
dituju adalah masyarakat Indonesia,
terutama yang beragama muslim,
karena Indonesia adalah negara dengan
mayoritas muslim.
USA : Target konsumen yang dituju
adalah semua kalangan masyarakat ,
bule atau pelancong, karena mereka
cenderung menggunakan pakaian
terbuka (bebas).
g. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Terakhir yang masuk dalam konsep 7P
adalah bukti fisik/physical evidence
yaitu semua perangkat yang digunakan
sebagai pendukung berjalannya sebuah
bisnis. Untuk bisnis skala besar, sudah
pasti semakin banyak membutuhkan
perangkat. Selain itu akan semakin
kompleks pula fungsi serta
penggunaannya.
Indonesia : Perusahaan dapat
memberikan testimoni dan foto-foto
model yang menggunakan pakaian
tertutup
USA : Perusahaan dapat memberikan
testimoni dan foto-foto model yang
menggunakan pakaian terbuka (bebas).

3. Contoh penggunaan karakteristik


demografi dalam strategi pemasaran
yaitu :
Salah satu produk susu yang populer
dikalangan masyarakat adalah Susu
Dancow yang mengikuti siklus hidup
manusia yaitu dari segi usia
bayi,balita,anak usia sekolah (usia 6-12
tahun), Remaja dan Dewasa.Dalam
strategi pemasarannya susu Dancow
membuat pilihan susu dari bayi,balita
yaitu susu dancow 5+ dan susu full
cream untuk remaja dan
dewasa.Sehingga konsumen dapat
terus menggunakan produk susu
Dancow sampai dengan besar.

Sumber Referensi : BMP Perilaku


Konsumen, Modul 6
PERILAKU Tiga jenis peran yang biasanya dimainkan 1. Kepemimpinan peletak dasar :
ORGANISASI seorang pemimpin, yaitu : kepemimpinan yang dituntut untuk
membuat keputusan strategik
1. Peletak dasar, seorang pemimpin berkaitan dengan formulasi dan
dituntut untuk membuat keputusan perubahan struktur organisasi.
strategik berkaitan dengan formulasi keputusanya sangat penting karena
dan perubahan struktur organisasi menentukan misi dan budaya
2. Interpolasi, berkaitan dengan upaya organisasi. oleh karena itu seorang
untuk menginterpretasikan keputusan pemimpin yang menempati posisi ini
strategi dan mendesain metode untuk harus memiliki pemahaman terhadap
mengimplementasikan keputusan keseluruhan organisasi dan cara
tersebut organisasi tersaebut berinteraksi
3. Administrasi, mengimplementasikan dengan lingkungan eksternal.
kebijakan dan prosedur yang telah 2. Kepemimpinan interpolasi :
dibuat sebelumnya untuk menjaga agar kepemimpinan level menengah
organisasi bisa beropersi secara efisien melakukan interpolasi, yakni
menginterpretasikan kebijakan dan
Jelaskan ketiga pernyataan tersebut? menerapkanya pada organisasi
berjalan. kepemimpinan level menegah
lebih dituntut untuk menjaga
keseimbangan antara arahan dari atas
dan mengakomodasi tuntutan dari
bawah.
3. Kepemimpinan administrasi :
kepemimpinan level bawah yang di
tuntut menjalankan kebijakan dan
prosedur organisasi. oleh karena itu
kepemimpinan level bawah ini,untuk
memiliki kemampuan teknis sekaligus
memahami aturan yang berlaku karena
makalah yang secara langsung
berhubungan dengan karyawan non
manajer. itu sebabnya kepemimpiman
level bawah harus memberi perhatian
pada aspek penghargaan dan hukuman.
Sumber referensi : BMP EKMA4158,
Modul 7 (hal. 7.10-7.13)

Anda mungkin juga menyukai