Anda di halaman 1dari 30

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/349374905

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Presentation · April 2016


DOI: 10.13140/RG.2.2.24065.79201

CITATIONS READS

0 9,471

1 author:

Bondan Palestin
Poltekkes Yogyakarta
17 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

anaesthesia View project

Occupational Health Nursing View project

All content following this page was uploaded by Bondan Palestin on 17 February 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Bondan Palestin, S.KM., M.Kep., Sp.Kom.

Keperawatan
Kesehatan Komunitas
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Sintesis praktek keperawatan dan praktek


kesehatan masyarakat yang bersifat komprehensif,
holistik dan berlangsung secara terus menerus,
diaplikasikan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan populasi dengan fokus praktek pada
masyarakat secara keseluruhan baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
• Asuhan keperawatan yang diberikan
kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat menggunakan proses
keperawatan
• Proses keperawatan terdiri dari pengkajian
dan perumusan diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian (evaluasi)
DOKUMENTASI ASKEP
• Minimal terdiri dari : diagnosis, indikator hasil
(outcome) dan intervensi
• Diagnosis keperawatan → NANDA
• Indikator hasil → NOC (Nursing Outcome
Classification)
• Intervensi → NIC (Nursing Intervention Classification)
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Merupakan “clinical judjment” yang berfokus pada respons
manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan
atau kerentanan terhadap respons dari individu, keluarga,
kelompok atau komunitas
• Label diagnosis keperawatan
• Diagnosis BERFOKUS PADA MASALAH
• Diagnosis RISIKO
• Diagnosis PROMOSI KESEHATAN
• Diagnosis SINDROM
DIAGNOSIS BERFOKUS
PADA MASALAH
• Selama ini dikenal dengan label → AKTUAL
• Menggambarkan respons yang tidak diinginkan klien
terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan
• Contoh :
• Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
• Gangguan pola tidur
• Disfungsi proses keluarga, dll
DIAGNOSIS RISIKO
• Menggambarkan kerentanan individu, keluarga, kelompok
atau komunnitas yang memungkinkan berkembangnya suatu
respons yang tidak diinginkan dari kllien terhadap konsisi
kesehatan/proses kehidupan,
• Setiap label dari diagnosis risiko diawai dengan kata
“RISIKO”
• Contoh :
• Risiko kekurangan volume cairan
• Risiko penyimpangan perilaku kesehatan, dll
DIAGNOSIS PROMOSI
KESEHATAN
• Menggambarkan motivasi dan keinginan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan untuk
mengaktualisasikan potensi kesehatan individu, keluarga,
kelompok atau komunitas
• Setiap label diagnosis promosi kesehatan diawali dengan
frase “KESIAPAN MENINGKATKAN”
• Contoh :
• Kesiapan meningkatkan komunikasi, dll
DIAGNOSIS SINDROM
• Menggambarkan suatu kelompok diagnosis keperawatan yang
terjadi bersama, mengatasi masalah secara bersama, dan
melalui beberapa intervensi yang sama
• Sindrom nyeri kronik mempunyai dampak lain seperti
gangguan pola tidur, isolasi sosial, kelelahan atau gangguan
mobilitas fisik
• Kategori diagnosis sindrom dapat berupa risiko atau masalah
• Contoh : sindrom kelemahan lansia, sindrom post trauma, dll
CARA MENENTUKAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Mengidentifikasi data klien (sesuai hasil
pengkajian)
2. Masukkan domain
3. Masukkan kelas
4. Lihat definisi diagnosis
5. Lihat batasan karakteristik
6. Tentukan diagnosis
Structure of Taxonomy II
Domains 13 Domain

Class Class 47 Kelas

NDx NDx NDx NDx 206 dx


NURSING OUTCOMES
CLASSIFICATION (NOC)
• NOC diidentifikasi dengan memperhatikan harapan
perubahan responss klien yang diiinginkan dengan
mempertimbangkan karakteristik klien
• Pencapaian masing-masing hasil dan indikator
ditentukan oleh waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan masing-masing intervensi
• Outcome harus spesifik, dapat diukur, realistic dan dapat
dicapai
PENGUKURAN OUTCOME
• Outcome diukur berdasarkan skala likert 1-5, dimana 1 menyatakan respons
negatif dan 5 menyatakan respons positif untuk setiap jenis indikator responss
• Komponen hasil yang diukur sesuai 7 domain yaitu :
• Kesehatan fungsional
• Kesehatan psikologi : dasar dan kompleks
• Kesehatan psikososial
• Pengetahuan dan perilaku kesehatan
• Persepsi kesehatan
• Kesehatan keluarga
• Kesehatan komunitas
NURSING INTERVENTION
CLASSIFICATION (NIC)
• Merupakan standar klasifikasi yang komprehensif dari intervensi yang dilakukan oleh
perawat
• Mencakup semua intervensi yang dilaukan perawat baik mandiri maupun kolaborasi;
perawatan langsung maupun tidak langsung; semua area
• NIC terdiri dari 7 domain :
• Fisologi (dasar dan kompleks)
• Psikologi
• Perilaku
• Keamanan
• Keluarga
• Sistem kesehatan
• komunitas
CATATAN PERKEMBANGAN

• SOAPIE
• S : data subjektif
• O : data objektif berupa hasil pemeriksaan atau observasi
• A : analisis sebagai simpulan pencapaian indikator hasil
• P : perencaaan sebagai tindak lanjut intervensi berupa
modifikasi intervensi jika indikator hasil belum tercapai
• I : implementas intervensi
• E : evaluasi terhadap hasil implementasi intervensi
CONTOH ASKEP :
Keluarga dengan salahsatu anggota keluarga menderita TBC

Data Pendukung Diagnosis Hasil (NOC) Intervensi


Keperawatan (NIC)
• Keluarga membatasi interaksi Ketidakmamp Mampu Mampu
dengan klien uan koping mengenal mengenal
• Pengabaian terhadap klien keluarga masalah : masalah :
• Keluarga mengabaikan • Pengetahua • Pendidika
perawatan dalam memenuhi n : proses n
kebutuhna dasar manusia penyakit kesehatan
• Perilaku keluarga yang • Gaya hidup • Pengajara
mengganggu kesejahteraan sehat n proses
• Ada penolakan oleh anggota • pengobatan penyakit
keluarga lain terhadap klien
MODIFIKASI ASKEP
• Menggunakan format ceklist
• Identifikasi kasus-kasus yang sering ditemuai baik di keluarga
dan komunitas
• Keluarga : masalah gizi, diare, ISPA, DM, TB paru, hipertensi,
stroke, kecemasan, depresi dan dimensia
• Komunitas → masalah kesehatan komunitas nasional berdasarkan
Riskesdas (2013 dan MDGs : HIV, TB, malaria, masalah gizi,
masalah kesehatan sebagai dampak kemiskinan dan keterbatasan
akses pelayanan kesehatan, masalah kesehatan ibu dan anak serta
cidera akibat kecelakaan lalu lintas
CONTOH
Keluarga dengan salahsatu anggota keluarga kurang gizi

contoh askep masalah nutrisi.xlsx


Keperawatan
Kesehatan

PRIORITAS MASALAH Komunitas

Diagosa Sesuai Resiko Resiko Potensi Minat Sesuai Kemung Tersedianya sumber Total
peran terjadi parah untuk masyara program kinan nilai
CHN pend.kes kat pemerint diatasi Tempat Dana Waktu Fasilitas Petugas
ah
A

Score: 1 – 5:
(1) Sangat rendah
(2) Rendah
(3) Cukup
(4) Tinggi
(5) Sangat tinggi
Keperawatan

RENCANA KEPERAWATAN Kesehatan


Komunitas

Langkah Perencanaan:
1. Perumusan tujuan
2. Perumusan rencana evaluasi
3. Perumusan rencana tindakan
(intervensi)
Keperawatan

Pedoman Menetapkan Tujuan Kesehatan


Komunitas

◼ Tujuan dirumuskan terfokus pada klien


◼ Tujuan jangka panjang:
◼ berorientasi pada penyelesaian satu diagnosis
keperawatan
◼ biasanya berorientasi pada perubahan perilaku (
keterampilan, sikap & penget)
◼ terdiri dari indikator performance yang luas & abstrak
◼ Tujuan jangka pendek:
◼ disesuaikan dengan penjabaran tujuan jangka
panjang
◼ adalah hasil yang diharapkan dari setiap akhir
kegiatan yang dilakukan pada waktu ttt.
◼ terdiri dari indikator performance yang spesifik
Keperawatan

Contoh merumuskan tujuan Kesehatan


Komunitas

Tujuan jangka panjang:


◼ Akhir Desember 2006 cakupan imunisasi
balita di dusun X meningkat dari 50 %
menjadi 75 %
◼ Manajemen Regimen Terapeutik
Komunitas Dukuh Kalasan Efektif

Tujuan jangka pendek:


◼ Setelah pembinaan selama 1 bulan
terdapat sumber pelayanan kesehatan di
dukuh Melas dengan kriteria:
a. Terdapat posyandu lansia
b. Lansia mendatangi posyandu lansia
Keperawatan

Menetapkan Rencana Tindakan Kesehatan


Komunitas

1. Merencanakan:
◼ Apa yang akan dilakukan (WHAT)
◼ Kapan akan dilakukan (WHEN)
◼ Bgm akan dilakukan (HOW)
◼ Siapa yang melakukan (WHO)
◼ Berapa banyak akan dilakukan (HOW MUCH)
2. Menetapkan aktifitas untuk setiap tujuan berupa:
(1) Tindakan mandiri
(2) Health Education
(3) Observasi
(4) Kolaborasi (sesuai 3 level pencegahan: primer sekunder,
tertier)
3. Memperhatikan : program, situasi, sumber daya,
program yang lalu
Keperawatan

IMPLEMENTASI Kesehatan
Komunitas

Langkah implementasi kep. Komunitas berfokus


pada upaya: meningkatkan, memperhatikan,
memperbaiki kesehatan, mencegah penyakit dan
rehabilitasi dg strategi yang digunakan adalah:
1. Proses Kelompok :
2. Health Promotion:
3. Partnerships (kerjasama)
Keperawatan
Kesehatan

IMPLEMENTASI Komunitas

#1 Proses Kelompok :
Adl rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
& masy. Sejak awal sampai akhir fase kegiatan (fase
awal, kerja dan akhir) → MMDI,MMD II,MMD III
#2 Health Promotion:
Adl aktifitas individu & komunitas untuk
meningkatkan gaya hidup sehat (health behaviour,
health protection/illness prevention, health
education, change)
Keperawatan
Kesehatan

IMPLEMENTASI Komunitas

#3 Partnerships (kerjasama)
Hal ini dilakukan oleh perawat bersama unsur lain yang
terkait & bermanfaat jika perawat mampu:
➢ Mengidentifikasi & menjalin hub. dg klien
➢ Melakukan kolaborasi dg pihak terkait (masy, pimp.
Daerah, profesi dll)
➢ Memfasilitasi perluasan informasi & menyatukan
sumber sumber untuk pembangunan kes.
➢ Menjadi advokat bagi klien.
Keperawatan

Partnerships for progress toward client self-help: Kesehatan


Komunitas

nurse
Client Group Partner with
At risk power

Negotiation for reallocation


of health care resourses
to address needs of sub group
at greates risk

Progress toward reduced


health risk for groups
at greatest risk
Keperawatan

EVALUASI Kesehatan
Komunitas

Kegiatan evaluasi dilakukan :


q Untuk mengukur keberhasilan
q Selama evaluasi, perawat mengumpulkan
data dan menganalisisnya apakah terjadi
perubahan kondisi atau tidak
q Dilakukan bersama sama masyarakat
q Menjadi advokat bagi klien (masyarakat)
Keperawatan

EVALUASI Kesehatan
Komunitas

Apa yang dievaluasi :


1. Relevansi program dengan kebutuhan
masyarakat
2. rencana yang dibuat
3. efisiensi biaya
4. efektifitas program
5. dampak aktifitas program → untuk jangka
panjang

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai