Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efesiensi waktu dan optimalisasi biaya pelaksanaan, dimana
Penyedia harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, biaya yang telah
dianggarkan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan pihak Pengguna Anggaran, sebagai
upaya untuk terlaksananya rencana kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana (Lanjutan) Pasar
Loktuan, maka sangan ditentukan oleh metode pelaksanaan yang diterapkan dari Penyedia.
Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana (Lanjutan) Pasar Loktuan ini, akan
dilaksanakan sesuai kontrak dan dokumen yang tertuang dalam :
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
Gambar rencana dan gambar detail
Spesifikasi teknis
Ketentuan-ketentuan yang berlaku lainnya.
Metode Pelaksanaan mengacu pada prinsip bahwa target pembangunan harus dapat diselesaikan tepat waktu
yaitu selama 6 bulan ( 180 hari kalender ), tepat biaya sesuai dengan nilai Surat Perjanjian dan tepat
mutu sesuai dengan RKS + Spesifikasi Teknis.
Dalam pekerjaan ini, akan kami susun Metode Pelaksanaan berdasarkan 2 (dua) tahap yaitu :
1. TAHAP PERENCANAAN
2. TAHAP PELAKSANAAN
I. TAHAP PERENCANAAN
1.1. PENJADWALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Penjadwalan adalah penentuan waktu dengan urutan-urutan kegiatan hingga menghasilkan
Waktu Penyelesaian Pekerjaan secara keseluruhan.
Penjadwalan ini disusun untuk merencanakan antara lain :
- Untuk menyusun jadwal pekerjaan, dilakukan langkah-langkah berikut :
Rencana Kerja (Kurva S) yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas (MK), akan
disahkan oleh Pemberi Tugas.
- Penyedia harus memberikan 1 (satu) salinan Rencana Kerja kepada Konsultan Pengawas
(MK), 1 (satu) salinan Rencana Kerja (Kurva S) harus ditempel pada Direksi Keet di
lapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan/prestasi kerja.
Untuk Rencana Kerja (Kurva S) sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan
kami lampirkan dalam dokumen teknis.
- Setelah dilakukan Penjadwalan pekerjaan melalui Pembuatan Rencana Kerja & Network
Planning, dibutuhkan waktu 6 bulan (180 hari kalender) untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
1.2. PENGAJUAN / PERIJINAN
1.2.1. Pelaksanaan Pengurusan Ijin Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia menerapkan Standarisasi Prosedur sesuai dengan
system mutu yang dimiliki serta memberitahukan/ijin setiap akan melaksanakan pekerjaan,
agar kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk menghindari
pekerjaan bongkar pasang yang akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan serta
penambahan biaya dalam pelaksanaan.