Disusun Oleh
kelompok 8 :
PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS RIAU
1
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penulisan Laporan Bisnis” sebagai
mata kuliah Komunikasi Bisnis dengan tepat waktu.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama dari berbagai pihak, baik itu dari dosen
pengajar ataupun dari pihak-pihak lainnya yang turut serta membantu menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari bahwa pada pembuatan makalah ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami menanti kritik dan saran
pembaca makalah ini untuk kemudian dapat kami revisi dan dapat kami tulis dengan benar di
masa selanjutnya, sebab kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai
saran yang konstruktif.
Akhir kata, kami berharap makalah sederhana ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca, kami pun memohon maaf yang apabila dalam makalah ini terdapat perkataan yang
tidak berkenan di hati.
penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, persaingan selalu terjadi antara perusahaan yang satu dengan yang
lainnya atau antara seseorang dengan orang lainnya. Persaingan itu baik dalam bentuk meraih
keuntungan maupun dalam meraih prestasi. Maka dari pada itu perusahaan harus lebih mantap
dalam bersaing di dunia bisnis, agar tidak tertindas oleh pihak yang lain. Oleh karena itu, agar
perusahaan bisa berjalan dengan baik, maka perusahaan harus mempunyai laporan perusahaan/
laporan bisnis.
Laporan ini dibuat dengan tujuan agar lebih mudah dalam menjalankan perusahaan/ bisnis
kedepannya, berdasarkan data dari laporan bisnis yang dibuat. Dengan laporan bisnis yang dibuat
juga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan/ bisnis yang
dijalankan. Karena dengan laporan tersebut seorang manajer telah mempunyai patokan/ ukuran
dalam menjalankan perusahaan/ bisnis. Maka dari itu laporan bisnis sangat diperlukan dalam suatu
perusahaan/ bisnis.
5
1.3 Tujuan Penulisan
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki
tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan
bisnis tertentu.
Laporan bisnis adaah suatu laporan yang memilki sifat netral, tidak memihak,
memiliki tujuan yang jelas, dan berisis renvcana penyajian fakta kepada seorang atau lebih
untuk tujuan bisnis tertentu.
2. menurut himstreet dan batty
Laporan bisnisn adalah suatu pesan-pesa objektf yang disusun secara teratu dan
digunakan utnuk menyampaikan informasi darisuatu bagian organisasiona atau dari suatu
iinstitusi atau lembaga ke lembaga yang lain guna membantu pengambillan keputusan atau
pemecahan masalah.
Bagi suatu peruahaaan , umumnya penulisan lapporan bisnis digunakan untuk memenuhi
berbagai keperluan antara lain :
a) untuk memonitor dan mengendalikan operasinal perusahaan. Misalnya : laporan
operasional dan laporann kegiiatan personal.
b) untuk membanu mengimplementaskan kebijakan-kebijakan da prosedur-prosedur
yang telah ditetapkan perusahaan. misalnya: kebijakan penetapan posisi kerja.
c) untuk memennuhi persyaratan – persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku bagi
perusahaan. misalnya : laporan pajak, laporan analisi dampak lngungan, dan laporan
ketenagakerjaan.
d) untuk mendokumentasikan prstasi kerja yang diperluan baik untuk keperluan internal
dan eksternal. misalnya : laporan perkembanggan dan laporan akhir suatu kegiatan.
e) untuk menganalisis informasii dan memberikan bimbingan bagi pengambilan
keeputusan – keputusan atas isu-isu trtentu. misalnya : laporan penellitian/riset. untuk
7
memperoleh sumber pendanaan atau membuka bsnis baru. misalnya :
proposal/penjualan.
2.2 Penggolongan laporan bisnis
Laporan bisnis dapat digolongkan kedalam berbagai cara menurut fungsi, subjek, formalitas,
keasliaan, frekuensi, jenis atau penampilan, pelaksanaan proyek dan pelaksanaan pertemuan.
Masing-masing penggolongan tersebut secara rinci dapat dijelaskan berikut ini :
1. Berdasarkan Fungsinya
Laporan informasi (Information Report)
Berfungsi untuk memberikan informasi dengan menyajikan fakta-fakta dan rangkuman, tanpa
melakukan analisis, menarik kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Nama lain untuk information
report adalah laporan perkembangan (progress reports), laporan sementara (interim report), dan
laporan triwulan (quarterly report).
Laporan analitikal(Analitycal Report)
Menyajikan fakta-fakta, menganalisis dan menafsir, keudian mengambil kesimpulan dan memberi
rekomendasi(recommendation report), usulan (proposal), atau laporan justifikasi.
2. Berdasarkan Subjeknya
Suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan departemen tempat laporan tersebut diperoleh. Sebagai
contoh adanya laporan akuntansi, laporan periklanan, laporan pengumpulan kredit, laporan
pembelanjaan, laporan asuransi, laporan pemasaran, laporan ekonomi, laporan produksi, laporan
personalia, laporan statistic, dan laporan-laporan teknik.
3. Berdasarkan Formalitasnya
Laporan formal (long reports)
Laporan formal pada umumnya berbentuk panjang, lebih dari 10 halaman, dan mencakup masalah-
masalah kompleks. Namun demikian, pengertian “panjang” bervariasi tergantung pada situasi dan
kondisi yang ada. Laporan formal mencakup tiga bagian penting, yaitu :
a. Body teks: pendahuluan, isi dan penutup;
b. Prefatory part: sampul, judul, halaman, surat kewenangan, penerimaan, persetujuan,
pengiriman, penghargaan, synopsis, abstraksi, rangkuman eksekutif, daftar isi, dan daftar tabel;
c. Supplement part: lampiran, daftar pustaka, catatan akhir, daftar
istilah dan indeks.
8
Laporan informal (short reports)
Laporan informal biasanya hanya mencakup badan teks. Namun demikian, sejumlah laporan
informal mencakup judul halaman, pengiriman, catatan akhir, dan lampiran.
4. Berdasarkan Keasliannya
Laporan otoritas adalah suatu laporan yang dibuat atas dasar permintaan atau kuasa dari
komite atau orang lain.
Laporan sukarela adalah suatu laporan yang dibuat atas inisiatif sendiri.
Laporan swasta adalah suatu laporan yang dibuat oleh perusahaan - perusahaan swasta.
Laporan publik adalah suatu laporan yang dibuat oleh lembaga lembaga pemerintah,
termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit, atau lembaga - lembaga lain yang dibiayai oleh
negara.
5. Berdasarkan Frekuensinya
Laporan berkala (periodic reports)
Laporan dapat disusun secara harian, mingguan, bulanan, semesteran, atau tahunan. Termasuk
dalam laporan berkala, antara lain laporan bursa saham setiap jam, laporan penjulan setiap hari,
laporan biaya setiap minggu, laporan produksi setiap bulan, laporan komite setiap kuartal, laporan
anggaran tahunan.
Laporan khusus (special report)
Laporan khusus ditulis ketika ada kebutuhan terhadap suatu informasi yang unik (khusus) seperti
munculnya krisis dalam perusahaan.
6. Berdasarkan Jenisnya
Laporan Memorandum (periodic report)
Laporan yang menggunakan format memo, yaitu mencantumkan kepada, dari, subjek, dan tanggal.
Laporan surat (letter report)
Laporan surat adalah laporan yang menggunakan format surat dengan kepala surat yang didalam
berisi alamat, salam pembuka, penutup, tanda tangan dan referensi
Laporan dalam bentuk cetakan
Laporan dalam bentuk cetakan memiliki judul yang sudah tercetak, intruksi, dan baris-baris
kosong.
9
Laporan formal (formal report)
Laporan formal biasanya lebih panjang daripada laporan informal, laporan formal sering juga
disebut dengan laporan panjang (long report).
7. Berdasarkan Kegiatan Proyek
Dalam melakukan seatu proyek, tedapat tiga jenis laporan, yaitu
Laporan pendahuluan (preliminary reports). Mencakup persiapan suatu proyek, hasil yang
diharapkan, dan cara melakukan pelatihan pegawai.
Laporan perkembangan (progress reports) mengenai perkembangan pelaksanaan proyek
secara berkala Laporan akhir (final report) mengenai akhir dari suatu pelaksanaan suatu
proyek.
8. Berdasarkan Pelaksanaan Pertemuan
Agenda (agenda) adalah suatu dokumen yang ditulis sebelum pertemuan berlangsung,
mencakup jadwal pelaksanaan dan topik yang akan dibahas dalam pertemuan.
Resolusi (resolation) adalah laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil
konsensus suatu pertemuan.
Notulen (minutes) adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung,
mencakup catatan semua hal yang terjadi dalam pertemuan.
Laporan pertemuan (proceedings) adalah suatu laporan resm, yang cakupan bahasanya luas
dan berisi hasil-hasil pertemuan.
setelah menulis sebua bisnis, terlebih dahulu harus ditentukan definisimasalah, tujuan, dan ruang
lingkup laporan bisniis tersebut. adapun langkah-langkah persiapan penulisan laporan bisnis
adalahh sebagai berikut :
1. Melakukan analisa masalah yang mencakup tujuan penyusunan laporan
2. pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan.
3. tentukan de/gagasan.
4. mengumpulkan bahan yang dperlukan
10
5. menganalisa dan mengumpulkan data
6. mengorganisasi data dan mempersiapan kerangka akir.
Dalam menulis laporan bisnis tidak ditentukan sebuah format baku, namun untuk menjaga
formalitas laporan tersebut, maka laporan bisnis harus disusun secara sistematis bagian demi
bagiian. berikut bagian –bagian pokok sebuah laporan bisnis :
1. Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ada 10 (sepuluh) hal yang perlu dipertimbangkan, yakni:
a. Pemberi Kuasa, adalah individu/organisasi yang meminta laporan;
b. Tata-letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam
laporan bisnis;
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan
laporan bisnis dinyatakan;
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis;
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam
sebuah laporan bisnis;
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi;
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan
bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan;
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada dalam
laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan;
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita
harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang kita maksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia
Untuk laporan singkat, beberapa unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu atau dua
paragraf dengan ataupun tanpa judul “Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan berkala, judul
pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah mengetahuinya.
2. Isi Laporan
11
Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas
dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu
kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik, harus
mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.
3. Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan analitis
juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Oleh karena itu, dalam Laporan
Informasional bagian penutup ini dinamakan Rangkuman, sedangkan pada Laporan Analitis
disebut Kesimpulan dan Rekomendasi. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam bagian
penutup adalah sebagai berikut:
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi
poin-poin yang penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian;
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan
pendapat pribadi kita sebagai penulis;
c. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan
yang telah dibuat;
d. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan
program, anggaran yang diperlukan, dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap
program/projek yang akan dilaksanakan.
13
c. Paralelisme dalam judul, artinya mempunyai tingkat yang sama dalam setiap bagian
kernagka. Ini berarti bahwa judul harus mempunyai bentuk gramatikal yang sama, seperti semua
merupakan kata benda, frase, atau kalimat.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
15
Saran dari pen
sesuai dengan kebenarannya. karena jika satu saja penulian dalam laporan bisnis itu salah, maka
dalam mengambil keputusan oleh menager juga akan salah.
16
DAFTAR PUSTAKA
Musfar, Tengku Firli. 2018. Komunikasi Bisnis. Pekanbaru,Riau : Badan Penerbit Universitas Riau.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-widyatama/komunikasi-bisnis/06-modul-
penulisan-laporan-bisnis/19071694
17