Anda di halaman 1dari 6

LK 0.

10 : Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 6 Logika Matematika

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kalimat, Pernyataan, Dan Tabel Kebenaran


2. Tautologi Dan Kontradiksi
3. Aljabar Proposisi Dan Argumen
4. Aturan Bukti Bersyarat Dan Bukti Tak
Langsung

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1. (Kalimat, Pernyataan, Dan Tabel


definisi) di modul ini Kebenaran)

1. Kalimat dan Pernyataan


Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun
menurut tata bahasa dan mengandung arti.
Pernyataan adalah kalimat yang berarti
menerangkan/kalimat yang sudah dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
Nilai Kebenaran pernyataan adalah benar
atau salahnya sebuah pernyataan
Pernyataan sederhana/ pernyataan
primer pernyataan yang hanya menyatakan
pikiran tunggal dan tidak mengandung kata
hubung kalimat
Pernyataan Majemuk/ pernyataan
Komposit pernyataan yang yang terdiri
atas dua atau lebih pernyataan sederhana
denganberbagai macam -macam kata
hubung kalimat.
2. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang
belum/tidak dapat ditentukan
nilai
kebenarannya.
 Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk adalah pernyataan
yang dihubungkan dengan kata hubung
atau, dan, jika…maka… serta jika dan hanya
jika.
Pernyataan majemuk terdiri dari:
 Negasi
Negasi adalah suatu pernyataan yang
bernilai salah jika pernyataan semula
benar, dan sebaliknya.
 Konjungsi
Konjungsi merupakan pernyataan
majemuk dengan kata penghubung “dan”
, ”tetapi” , ”meskipun”, atau “walaupun”.

 Disjungsi
Disjungsi merupakan pernyataan
majemuk dengan kata penghubung “atau”.

Disjungsi inklusif adalah disjungsi yang


akan bernilai benar jika salah satu di
antara pernyataan tunggalnya bernilai
benar

Disjungsi eksklusif adalah adalah


disjungsi yang akan bernilai benar jika
hanya salah satu di antara pernyataan
tunggalnya bernilai benar

 Implikasi
Implikasi merupakan pernyataan yang
dibuat dari 2 pernyataan tunggal p dan q
yang dinyatakan dalam bentuk kalimat
“jika p maka q”.
 Biimplikasi
Biimplikasi merupakan pernyataan yang
dibuat dari 2 pernyataan tunggal p dan q
yang dinyatakan dalam bentuk kalimat “p
jika dan hanya jika q”.

KB 2. Tautologi Dan Kontradiksi

a. Kuantor
 Kuantor Universal
Kuantor universal adalah “semua”,
“setiap”, “untuk semua” atau “untuk
setiap”.
 Kuantor Eksistensial
Kuantor Eksistensial adalh “terdapat”,
“ada”, “sekurang-kurangnya satu”, atau “
“beberapa”
 Negasi Pernyataan Kuantor
Dua buah pernyataan (proposisi)
dikatakan ekivalen (berekuivalen logis)
jika kedua pernyataan itu memiliki nilai
kebenaran yang sama.
b. Tautologi
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang
selalu bernilai benar untuk setiap substitusi
pernyataan tunggal.
c. Kontradiksi
Kontradiksi adalah pernyataan yang selalu
bernilai salah untuk setiap substitusi nilai
kebenaran pernyataan tunggalnya

KB 3. Aljabar Proposisi Dan Argumen

a. Aljabar Proposisi
Hukum aljabar proposisi adalah hukum- hukum
yang mirip dengan hukum-hukum aljanar pada
sisitem bilangan riil. Hukum- hukum tersebut
dapat digunakan untuk memberikan bukti
formal ekivalensi dua buah proposisi,
khususnya pada proposisi majemuk.

b. Argumen dan Inferensi


Argumen adalah kumpulan kalimat yang terdiri
atas satu atau lebih premis yang mengandung
bukti-bukti (evidence) dan suatu (satu)
konklusi. Konklusi ini diturunkan dari premis-
premis. Premis adalah pernyataan-pernyataan
yang digunakan untyuk menarik kesimpulan.
Inferensi adalah proses atau cara untuk menarik
atau menurunkan kesimpulan dalam suatu
argumen dari beberapa proposisi
(premis).
Argumen dikatakan valid apabila kesimpulan
dapat diturunkan secara logis dari premis-
premis atau dengan kata lain apabila
kesimpulan merupakan implikasi secara
tautologi dari premis-premis yang
dikonjungsikan.
c. Metode Inferensi, ada 4 yaitu:
1). Modus Ponen (penalaran langsung) : jika
diketahui p menyebabkan q, dan p adalah
benar, maka jelas q bernilai benar.
2). Modus Tolen (penalaran tak langsung)
: jika diketahui p menyebabkan q, dan q
salah, maka jelas p bernilai salah
3). Silogisme Hipotesis :
bahwa q diakibatkan oleh p dan r
diakibatkan oleh q, maka r diakibatkan oleh
p.
4). Silogisme Disjungtif :
bahwa p v q bernilai benar dan q bernilai
salah, maka p bernilai benar
5).Simplifikasi (penyederhanaan konjungtif) :
bahwa p Λ q bernilai benar maka p dan q
pasti bernilai benar.
6). Penambahan Disjungtif :
bahwa p bernilai benar maka p v q pasti
bernilai benar, tidak peduli apakah q
bernilai benar atau salah
7). Konjungsi :
bahwa p bernilai benar, q bernilai benar
maka p Λ q pasti bernilai benar
8). Dilema (pembagian kasus) :
bahwa p v q bernilai benar, p menyebabkan
r, q menyebabkan r, maka r pasti bernilai
benar.
9). Dilema Konstruktif :
bahwa (𝑝 ⇒ 𝑞)Λ (r ⇒ 𝑠) bernilai benar
dan (𝑟 ⇒ 𝑠) bernilai benar, p v r bernilai
benar maka q v s pasti bernilai benar.
10).Dilema Destruktif :
bahwa (𝑝 ⇒ 𝑞)Λ (r ⇒ 𝑠) bernilai benar
dan (𝑝 ⇒ 𝑞) bernilai benar, dan Dilema
(𝑟 ⇒ 𝑠) bernilai benar, ~𝑞 v ~𝑠bernilai
benar maka maka ~𝑝 v ~𝑟pasti bernilai benar.

KB 4. Aturan Bukti Bersyarat Dan Bukti Tak Langsung

1. Aturan Bukti Bersyarat (ABB)


ABB dapat digunakan apabila konklusi argumen
tersebut merupakan implikasi.

Tahapan dalam aturan bukti bersyarat

Langkah Implikasi Logis Argumen

1 𝑃 ⟹ ( 𝐴 ⟹) P

⸫𝐴⟹𝐶

2 ( 𝑃 ^ 𝐴) ⟹ 𝐶 P

⸫C

2. Bukti Tak Langsung


Langkah- langkah melakukan pembuktian argumen
dengan bukti tak langsung:

1). Menulis premis-premis yang diketahui

2).Menarik ingkaran dari konklusi menjadi


premis baru ( premis tambahan.

3).Dengan menggunakan aturan penyimpulan


dan hukum penggantian ditunjukkan adanya
kontradiksi.

4).Setelah ditemukan kontradiksi kita tinggal


menggunakan prinsip adiis dan silogisme
disjungsi
2 Daftar materi yang sulit dipahami KB 1 : memahami tabel kebenaran
di modul ini
KB 2 : memahami maksud dari kontradiksi dan
pengaplikasiannya

KB 3 : Aljabar Proposisi Dan Argumen

KB 4 : Aturan Bukti Bersyarat Dan Bukti Tak Langsung

3 Daftar materi yang sering mengalami KB 1 : Pengisian tabel kebenaran


miskonsepsi KB 2 : Negasi kuantor, dan kontradiksi
KB 3 : ALJABAR PROPOSISI DAN ARGUMEN

KB 4 : Aturan Bukti Bersyarat dan Bukti tak


Langsung

Anda mungkin juga menyukai