Anda di halaman 1dari 6

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (PROFESIONAL)


Nama : Muhammad Fathan
Sekolah : SMPS Integral Luqman Al Hakim Balikpapan
Judul Modul MODUL 6
LOGIKA MATEMATIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) KB 1. KALIMAT, PERNYATAAN,
DAN TABEL KEBENARAN
KB 2. TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI
KB 3. ALJABAR PROPOSISI DAN
ARGUMEN
KB 4. ATURAN BUKTI BERSYARAT DAN
BUKTI TAK LANGSUNG
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1. KALIMAT, PERNYATAAN, DAN TABEL
definisi) di modul ini KEBENARAN
• Kalimat dan Pernyataan

Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun


menurut tata bahasa dan mengandung arti.
Pernyataan adalah kalimat yang berarti
menerangkan/kalimat yang sudah dapat
ditentukan nilai kebenarannya.
Nilai Kebenaran pernyataan adalah benar
atau salahnya sebuah pernyataan
Pernyataan sederhana / pernyataan
primer pernyataan yang hanya menyatakan
pikiran tunggal dan tidak mengandung kata
hubung kalimat
Pernyataan Majemuk / pernyataan
Komposit pernyataan yang yang terdiri
atas dua atau lebih pernyataan sederhana
denganberbagai macam -macam kata
hubung kalimat.
• Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang
belum/tidak dapat ditentukan nilai
kebenarannya.
• Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk adalah pernyataan
yang dihubungkan dengan kata hubung
atau, dan, jika…maka… serta jika dan
hanya jika.
Pernyataan majemuk terdiri dari:
➢ Negasi
Negasi adalah suatu pernyataan yang
bernilai salah jika pernyataan semula
benar, dan sebaliknya.
➢ Konjungsi
Konjungsi merupakan pernyataan
majemuk dengan kata penghubung
“dan” , ”tetapi” , ”meskipun”, atau
“walaupun”.

➢ Disjungsi
Disjungsi merupakan pernyataan
majemuk dengan kata penghubung
“atau”.

Disjungsi inklusif adalah disjungsi


yang akan bernilai benar jika salah satu
di antara pernyataan tunggalnya
bernilai benar

Disjungsi eksklusif adalah adalah


disjungsi yang akan bernilai benar jika
hanya salah satu di antara pernyataan
tunggalnya bernilai benar

➢ Implikasi
Implikasi merupakan pernyataan yang
dibuat dari 2 pernyataan tunggal p dan
q yang dinyatakan dalam bentuk
kalimat “jika p maka q”.
➢ Biimplikasi
Biimplikasi merupakan pernyataan
yang dibuat dari 2 pernyataan tunggal
p dan q yang dinyatakan dalam bentuk
kalimat “p jika dan hanya jika q”.

KB 2. TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI

a. Kuantor
• Kuantor Universal
Kuantor universal adalah “semua”,
“setiap”, “untuk semua” atau “untuk
setiap”.
• Kuantor Eksistensial
Kuantor Eksistensial adalh “terdapat”,
“ada”, “sekurang-kurangnya satu”, atau
“ “beberapa”
• Negasi Pernyataan Kuantor
Dua buah pernyataan (proposisi)
dikatakan ekivalen (berekuivalen
logis) jika kedua pernyataan itu
memiliki nilai kebenaran yang sama.
b. Tautologi
Tautologi adalah pernyataan majemuk
yang selalu bernilai benar untuk setiap
substitusi pernyataan tunggal.
c. Kontradiksi
Kontradiksi adalah pernyataan yang
selalu bernilai salah untuk setiap substitusi
nilai kebenaran pernyataan tunggalnya

KB 3. ALJABAR PROPOSISI DAN ARGUMEN

a. Aljabar Proposisi
Hukum aljabar proposisi adalah hukum-
hukum yang mirip dengan hukum-hukum
aljanar pada sisitem bilangan riil. Hukum-
hukum tersebut dapat digunakan untuk
memberikan bukti formal ekivalensi dua
buah proposisi, khususnya pada proposisi
majemuk.

b. Argumen dan Inferensi


Argumen adalah kumpulan kalimat yang
terdiri atas satu atau lebih premis yang
mengandung bukti-bukti (evidence) dan
suatu (satu) konklusi. Konklusi ini
diturunkan dari premis-premis. Premis
adalah pernyataan-pernyataan yang
digunakan untyuk menarik kesimpulan.
Inferensi adalah proses atau cara untuk
menarik atau menurunkan kesimpulan dalam
suatu argumen dari beberapa proposisi
(premis).
Argumen dikatakan valid apabila
kesimpulan dapat diturunkan secara logis
dari premis-premis atau dengan kata lain
apabila kesimpulan merupakan implikasi
secara tautologi dari premis-premis yang
dikonjungsikan.
c. Metode Inferensi, ada 4 yaitu:
1). Modus Ponen (penalaran langsung) :
jika diketahui p menyebabkan q, dan p
adalah benar, maka jelas q bernilai benar.
2). Modus Tolen (penalaran tak langsung)
: jika diketahui p menyebabkan q, dan q
salah, maka jelas p bernilai salah
3). Silogisme Hipotesis :
bahwa q diakibatkan oleh p dan r
diakibatkan oleh q, maka r diakibatkan
oleh p.
4). Silogisme Disjungtif :
bahwa p v q bernilai benar dan q bernilai
salah, maka p bernilai benar
5).Simplifikasi (penyederhanaan konjungtif)
: bahwa p Λ q bernilai benar maka p dan
qpasti bernilai benar.
6). Penambahan Disjungtif :
bahwa p bernilai benar maka p v q pasti
bernilai benar, tidak peduli apakah q
bernilai benar atau salah
7). Konjungsi :
bahwa p bernilai benar, q bernilai benar
maka p Λ q pasti bernilai benar
8). Dilema (pembagian kasus) :
bahwa p v q bernilai benar, p
menyebabkan r, q menyebabkan r, maka
r pasti bernilai benar.
9). Dilema Konstruktif :
bahwa (𝑝 ⇒ 𝑞)Λ (r ⇒ 𝑠) bernilai benar
dan (𝑟 ⇒ 𝑠) bernilai benar, p v r bernilai
benar maka q v s pasti bernilai benar.
10).Dilema Destruktif :
bahwa (𝑝 ⇒ 𝑞)Λ (r ⇒ 𝑠) bernilai benar
dan (𝑝 ⇒ 𝑞) bernilai benar, dan Dilema
(𝑟 ⇒ 𝑠) bernilai benar, ~𝑞 v ~𝑠bernilai
benar maka maka ~𝑝 v ~𝑟pasti bernilai
benar.

KB 4. ATURAN BUKTI
BERSYARAT DAN BUKTI
TAK LANGSUNG

1. Aturan Bukti Bersyarat (ABB)


ABB dapat digunakan apabila konklusi
argumen tersebut merupakan implikasi.

Tahapan dalam aturan bukti bersyarat

Langka Implikasi Logis Argumen


h
1 𝑃 ⟹ ( 𝐴 ⟹) P

⸫𝐴 ⟹ 𝐶

2 ( 𝑃 ^ 𝐴) ⟹ 𝐶 P

⸫C

2. Bukti Tak Langsung


Langkah- langkah melakukan pembuktian
argumen dengan bukti tak langsung:

1). Menulis premis-premis yang diketahui

2).Menarik ingkaran dari konklusi menjadi


premis baru ( premis tambahan.

3).Dengan menggunakan aturan penyimpulan


dan hukum penggantian ditunjukkan
adanya kontradiksi.

4).Setelah ditemukan kontradiksi kita tinggal


menggunakan prinsip adiis dan silogisme
disjungsi
2 Daftar materi yang sulit dipahami KB 1. KALIMAT, PERNYATAAN, DAN
di modul ini TABEL KEBENARAN

Siswa sulit untuk memahami tabel


kebenaran

KB 2. TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI

Siswa sulit untuk memahami maksud


dari kontradiksi dan pengaplikasiannya

KB 3. ALJABAR PROPOSISI DAN ARGUMEN

Siswa sulit untuk memahami


1. Silogisme Hipotesis
2. Dilema
3. Simplifikasi

KB 4. ATURAN BUKTI
BERSYARAT DAN BUKTI
TAK LANGSUNG

Siswa sulit untuk memahami


1. Aturan Bukti Bersyarat
2. Bukti tak Langsung
3 Daftar materi yang sering mengalami KB 1. KALIMAT, PERNYATAAN, DAN
miskonsepsi TABEL KEBENARAN

Siswa sering miskonsepsi terkait


1. Mana yang termasuk pernyataan
2. Pengisian tabel kebenaran

KB 2. TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI

Siswa sering miskonsepsi terkait


Negasi kuantor, dan kontradiksi
KB 3. ALJABAR PROPOSISI DAN ARGUMEN

Siswa sering miskonsepsi terkait:


1. Silogisme Hipotesis
2. Dilema
3. Simplifikasi
KB 4. ATURAN BUKTI
BERSYARAT DAN BUKTI
TAK LANGSUNG

Siswa sering miskonsepsi terkait:


1. Aturan Bukti Bersyarat
2. Bukti tak Langsung

Anda mungkin juga menyukai