Anda di halaman 1dari 2

Zaman Persamaan Perbedaan

Yunani Kuno - Musik Yunani Kuno berpengaruh


secara langsung dalam bidang
pendidikan. Sebab saat itu fokus
pendidikan Yunani adalah musik dan
gimnastik. Sebagai penunjang peran
fundamental dari musik banyak
berusaha untuk membuat instrumen,
rumus melodi, dan ritme musik. Dari
sinilah musik Yunani Kuno berbeda
dari musik jaman lainnya.
Romawi - Implementasi dari musik Yunani Kuno
ke Romawi mengalai perbuahan karena
disesuaikan dengan selera dan tradisi
lokal yang berkembang pada zaman ini.
Alat-alat musik di era ini disebut makin
banyak dan bervariasi.
Pertengahan - Kekuasaan Gereja Katolik sangat
berpengaruh ke segala bidang
kehidupan manusia. Salah satunya
adalah musik. Bentuk musik pada
zaman pertengahan memiliki ciri yang
religi. Bentuk musik vokal sangat
berkembang di dalam biara dengan
gaya monofoni.
Renaisans Musik pada zaman Renaisans -
mengembangkan, musik abad
pertengahan dengan memperkenalkan
lebih banyak harmoni dan polifoni.
Musik tidak banyak mendapat pengaruh
dari peradaban besar ini. sebab,
eksistensi musik masih berada dalam
konteks gereja, yakni sebagai fungsi
ibadah. Fokusnya masih pada musik
religi.
Romantik - Perbedaan musik zaman romantik
dengan zaman lainnya adalah tidak
sedikit komposisi bersifat miniatur,
singkat, dan pendek. Harmoninya pun
lebih variatif dan melodinya bersifat
liris serta memiliki komposisi dominan.
Musik zaman romantik juga memiliki
ritme yang lebih bervariasi dan
kompleks.
Klasik - Musik pada zaman klasik lebih
menekankan pada orisinalitas dan natur
melodi yang ekspresif. Musik jenis ini
sering dipakai sebagai sarana
menyampaikan perasaan.
Modern - Setelah melewati periode yang panjang,
sejarah musik barat pun sampai di masa
modern. Ciri utamanya adalah sikap
emansipasif, yaitu sikap ingin
membebaskan diri dari segala belenggu
yang mengekang kebebasan
berekspresi.

Perubahan zaman secara tidak langsung mempengaruhi karakteristik, gaya, fungsi, struktur, harmoni, dan
nilai estetis yang ada pada musik barat. Transformasi tersebut melahirkan periodisasi musik barat.
Dimulai dari abad pertengahan (700-1400). Musik pada abad ini banyak difungsikan untuk keperluan
rohani yang berhubungan erat dengan gereja. Pada abad ini juga berkembang musik polifoni bersuara
banyak. Selanjutnya pada zaman Renaisasns (1400-1600), musik gereja mengalami kemunduran dan
digantikan dengan perkembangannya musik romantis, acapella, dan nyanyian keperwiraan. Di zaman ini
pula penggunaan piano mulai dikenal dan banyak bermunculan musik instrumen lainnya. kemudian pada
zaman Barok (1600-1750), pada zaman ini penyajian musik menggunakan instrumen semakin beragam.
Musik yang berkembang di zaman ini adalah pengiring opera. Pada zaman klasik (1750-1820), gaya musik
menentang gaya musik Barok yang dinilai terlalu kaku dan emosional. Pada zaman klasik bersifat lebih
bebas, lebih mudah dimengerti, berornamentasi lebih halus, dan sebagainya. Pada zaman romantik (1810-
1890), perkembangan musik di zaman romantik terbagi menjadi empat fase yakni romantik awal, romantik
tinggi, romantik akhir, dan pergantian abad. Selanjutnya zaman peralihan (1880-1920), gaya musik pada
zaman peralihan memiliki ciri yang tidak teratur, tetapi dapat menimbulkan kesan yang kuat bagi para
pendengarnya. Dan yang terakhir pada zaman modern (1900-1950), musik mendapatkan sentuhan
teknologi dari segi penyajian maupun instrumentasi. Musik di zaman ini bersifat universal, sehingga dapat
dinikmati oleh berbagai kalangan.

Anda mungkin juga menyukai