Anda di halaman 1dari 4

Annelida Dan Platyhelminthes

Nama: Nur Aida Susanti

No: 30

Kelas: X IPA 2

A. Annelida.

1. Ciri-ciri:

 Tubuh bulat bersegmen seperti gelang disebut somit.

 Triploblastik terdiri dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

 Memiliki selom artinya mempunyai rongga sejati.

 Alat ekskresi berupa nefridia.

 Sistem saraf tangga tali dengan ganglion otak.

 Susunan tubuh metameri.

 Saluran pencernaan terpisah dengan selom, mulut memiliki gigi kitin dan anus
dibelakang.

 Peredaran darah tertutup.

2. Klasifikasi:

a) Polychaeta.

Ciri-ciri:

1) Hidup di laut.

2) Pada setiap segmen terdapat parapodia.

3) Pada kepala terdapat mata, tentakel dan mulut.

Contoh:

 Eunice viridis (cacing palolo).


 Lysidice oele (cacing wawo).

 Nereis virens (kelabang laut).

b) Oligochaeta.

Ciri-ciri:

1) Tidak mempunyai parapodia.

2) Hidup di air tawar atau di darat.

3) Bersifat hermafrodit.

4) Terdapat klitelum.

Contoh:

 Lumbricus terrestris (cacing tanah di Eropa dan Amerika).

 Pteretrima postuma (cacing tanah di Asia).

 Tubifer (cacing merah).

 Monilligaster houtenii (cacing tanah di Sumatera).

c) Hirudinea.

Ciri-ciri:

1) Hidup di air tawar, air laut atau di darat.

2) Tidak mempunyai parapodia.

3) Mempunyai dua alat penghisap.

Contoh:

 Hirudo medicinalis (lintah).

 Haemadipsa javanica (pacet).

B. Platyhelminthes.

1. Ciri-ciri:

 Tubuh pipih, simetri bilateral.

 Saluran pencernaan makanan tidak sempurna, belum mempunyai sistem respirasi dan
sistem peredaran darah.
 Alat ekskresi dengan sel api (flame cell).

 Sistem saraf berupa ganglion, bersifat hermafrodit.

 Tubuh terdiri dari 3 lapis, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

 Termasuk Triploblastik Aselomata.

2. Klasifikasi:

a) Turbellaria.

Ciri-ciri:

1) Memiliki silia pada sel-sel epidermis.

2) Hidup bebas di air tawar, air laut atau di tempat yang lembab.

3) Memiliki daya regenerasi yang tinggi.

4) Mampu membentuk atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.

Contoh:

 Planaria.

 Bipalium.

b) Trematoda.

Ciri-ciri:

1) Hidup di dalam usus, hati, paru-paru dan inang pada manusia atau hewan.

2) Sel-sel epidermis dilindungi oleh kutikula yang tebal dan tidak bersilia.

3) Memiliki dua alat isap.

4) Berarti hermafrodit.

Contoh:

 Fasciola hepatica (cacing hati hewan ternak).

 Clanorhis sinensis (cacing hati manusia).

c) Cestoda.

Ciri-ciri:
1) Mempunyai alat penghisap yang berotot.

2) Berukuran kecil.

3) Berbentuk pipih dan panjang.

4) Tubuh terdiri dari rangkaian segmen.

Contoh:

 Taenia solium (cacing pita babi).

 Taenia saginata (cacing pita sapi).

Anda mungkin juga menyukai