Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
223313010047
KESEHATAN MASYARAKAT
SEMESTER 1-REGULER
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Saya panjatkan puji dan syukur atas
kehadiran-Nya,yang telah melimpahkan rahmat dan karunia, saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “KANKER HATI” ini dapat diselesaikan
dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.penyusunan makalah ini
dimaksudkan untuk memenuhi tugas ilmu kesehatan masyarakat.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dari
makalah ini sebab terbatasnya kemampuan saya,Oleh karena itu ,dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik yang sifatnya membangun bagi
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun:
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................4 - 5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
D. Problem.....................................................................................................6
E. Etiologi.................................................................................................6 - 7
F. Rekomendasi........................................................................................ 7 -8
G. Implementasi........................................................................................8 -9
H. Evaluasi..............................................................................................9 - 11
I. Kesimpulan..............................................................................................12
J. Saran.........................................................................................................12
k. Daftar pustaka..........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5.ketika sel-sel hati mulai bermutasi dan membelah diri secara tidak
terkendali,kanker hati mulai terbentuk.
Menurut data jenis kanker yang menjadi penyebab kematian
terbanyak kanker hati sekitar 662.000 kematian per tahun ( WHO 2005
dalam lutfia,2008).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
D. Problem
Kanker Hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan fibronis
hepar yang mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilangnya sebagian fungsi hepar.
( Gips & Wilson:1989)
Kanker Hati adalah penyakit gangguan pada hati yang disebabkan karena hepatitis
kronis dalam jangka panjang yang menyebabkan gangguan pada fungsi hati.
(Ghofar,Abdul:2009)
Sel-sel pada hati akan memperbanyak diri untuk menggantikan sel-sel yang rusak
karena luka atau karena sudah tua.Seperti proses pembentukan sel lain didalam
tubuh,proses ini juga di kontrol oleh gen-gen tertentu dalam sel.Kanker hati berasal dari
satu sel yang mengalami perubahan mekanisme kontrol dalam sel yang mengakibakan
pembelahan sel yang tidak terkontrol.Sel abnorrnal tersebut akan membentuk jutaan
kopi,yang disebut klon.Mereka tidak dapat melakukan fungsi normal sel hati dan terus
menerus memperbanyak diri.Sel-sel tidak normal ini akan membentuk
tumor.Anonim,2004)
Kanker hepar dapat bermula dari organ bagian hepar (hepatocellular cancer) atau
dapat juga berasal dari organ lain,misalnya dari kolon,yang menyebar ke hati (metastatic
liver cancer) .kanker yang berasal dari organ hepar sering disebut sebagai kanker hepar
dan merupakan jenis kanker kelima yang memliki insidensi tersebut di dunia.Penyakit
yang sering berhubungan dengan kanker antara lain virus hepatitis dan siroris hati.(Bruix
dan Sherman,2005)
E. Etiologi
Penyebab kanker hepar secara umum adalah infeksi virus hepatitis B dan C ,
cemaran aflatoksin B1,sirosis hati,infeksi parasit,alkohol serta faktor
keturunan(Fong,2002)
Infeksi virus hepatitis B dan C merukan penyebab kanker hepar yang utama di
dunia,terutama pasiem dengan antigenemia dan juga mempunyai penyakit kronis
hepatitis.Pasien laki-laki dengan umur lebih dari 50 tahun yang menderita penyakit
hepatitis B dan C mempunyai kemungkinan besar terkena kanker hepar.( Tsukuma
dkk.,1993;Mor dkk.,1998).
Orang yang didiagnosis menderita kanker hati berusia diatas enam puluh tahun.
Dari sebuah survei di Kanada,setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita
kanker hati,dan pada umunya yang terkena adalah lelaki.
1. Infeksi virus Hepatitis B dan C,70% kanker hati diebabkan oleh infeksi virus
Hepatitis B.
2. Konsumsi alkohol yang berlebihan.
3. Penggunaan jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba dapat meningkatkan
resiko paparan infeksi virus Hepatitis B dan C.
4. Paparan racun jamur ( aflatoksin ) yaitu yang ditemukan dalam kacang tanah.
5. Penyakit perlemakan hati non alkohol.
6. Kontak dengan racun kimia ( misal:vinil,arsen,klorida ).
7. Penggunaan steroid anabolic dalam jangka waktu yang lama.
8. Hemokromatosis atau penyakit turunan dengan akumulasi zat besi dalam organ.
9. Pria mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker hati.Perbandingan
pria : wanita =3 : 1
F.Rekomendasi
G.IMPLEMENTASI
Kanker hati adalah kanker yang bermula dari organ hati dan bisa menyebar ke
organ lain.kanker hati terjadi ketika sel-sel di organ hati bermutasi,kemudian membelah
diri secaratidak terkendali dan membentuk tumor.
1. Pemotongan (reseksi)
Pemotongan hati bila kanker hati masih dalam tahap awal,ukuran kecil,dan
jumlah sedikit serta hanya mengenai satu sisi hati,serta fungsi hati masih baik.
2. Transplantasi
Transplantasi hati,dilakukan dengan mengganti hati dengan hati sehat yang
diambilkan dari sebagian hati dari donor (pemberi)’
3. Trans Arterial Chemo Embolisation (TACE)
TACE termasuk pengobatan lain apabila tidak memungkinkan dilakukan
operasi.
TACE yaitu suatu tindakan memberikan kemoterapi secara langsung pada
hati melalui selang yang dimasukkan dari pembuluh darah arteri pada hati disertai
bahan yang dapat memberikan sumbatan aliran darah yang menghidupi
tumor.dengan begitu tumor diharapkan dapat mengecil dan mati.apabila setelah
TACE ukuran tumor mengecil,maka dapat dilakukam tindakan reseksi atau
pemotongan tumor.
4. Radio frekuensi ablasi
Dengan bantuan USG atau CT Scan yang bekerja dengan memberikan efek
panas pada tumor,sehingga diharapkan akan mematikan sel kanker pada hati.
5. Cryotherapy
Dilakukan dengan cara membuat pembekuan pada sel kanker sehingga sel
akan mati.
H. Evaluasi
(HBV) serta merupakan infeksi yang paling umum terjadi di Indonesia,yang berdampak
menimbulkan kamakrovasursinoma hepatoseluler (HCC).Penularan melaluui kontak
dengan darah atau cairan tubuh lainnya.Keluarga menjadi sumber yang paling potensial
dalam penularan hepatitis B .HCC didefinisikan sebagai kanker hati primer yang paling
sering dijumpai pada pasien dengan penyakit hati kronis dan sirosis.Perlemahan hati non-
alkohol,aflatoksin,alkohol,serta faktor genetik juga merupakan faktor HCC.Insidensi dan
angka mortalitas HCC di dunia menunjukkan prognosis buruk dari penyakit ini.China
menjadi negara dengan insidensi tertinggi (55%), kemudian diikuti oleh Afrika Sub-
Sahara.Kejadian HCCdi dunia diperkirakan tinggi,karena dilaporkan bahwa Indonesia
memiliki endemisitas moderat infeksi HBV.Alokasi pengobatan dan prognosis pasien
HCC juga dipengaruhi oleh fungsi hati yang tersisa.Beberapa pengobatan tahap awal yang
disarankan,diantaranya yaitu reseksi hepatik (SDM),transplantasi hati ortotopik
(OLT),dan radiofrekuensi ablasi(RFH).Namun diagnosis yang terlambat mengakibatkan
pemilihan pengobatan menjadi terbatas menggunakan pendekatan paliatif,seperti
kemoembolissasi transarterial (TACE) dan terapi sistematik.
Kesimpulan hasil penelitian ini,yaitu sor ART berpotensi sebagai prediktor signifikan
kelangsungan hidup pasien HCC yang menjalani terapi TACE berulang.sehingga,skor
ART harus diterapkan dengan hati-hati dalam pengaturan klinis harian karena hasil yang
bervariasi diantara beberapa penelitian,kombinasi skor ART dan tingkat AFT dapat
meningkatkan nilai prognostik dalam memprediksi kelangsungan hidup pasien kanker
hati yang menjalani TACE berulang.
BAB III
PENUTUP
I.Kesimpulan
1. Sel kanker adalah sel normal yang mengalami mutasi/ petubahan genetik dan
tumbuh tanpa terkoordinasi dengan sel-sel tubuh lain.
2. Gambaran klinik penyakit kanker hati tidak banyak berbeda dari penyakit kanker
lainnya,terdiri dari keluhan utama dan perjalanan penyakit,serta faktor-faktor lain
yang sering sangat membantu tegaknya diagnosis.
J.Saran