KANKER HATI
Disusun Oleh:
711331121050
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih
penyertaan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
KANKER HATI”
Saya juga menyadari tidak ada kesempurnaan dalam menyusun makalah ini,
maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar menjadi
pelajaran bagi saya dalam menyusun makalah kedepannya.
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN:
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN:
A. DESKRIPSI PENYAKIT
B. ETIOLOGI
C. PATOFISIOLOGI
D. GEJALA KLINIS
E. DATA BIOKIMIA
F. HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT DENGAN GIZI DAN
METABOLISME GIZI
G. TATA LAKSANA DIET
BAB III PENUTUP:
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. DESKRIPSI PENYAKIT
2. ETIOLOGI
3. PATOFISIOLOGI
4. GEJALA KLINIS
5. DATA BIOKIMIA
6. HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT DENGAN GIZI DAN
METABOLISME GIZI
7. TATA LAKSANA DIET
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui deskripsi penyakit kanker hati
2. Untuk mengetahui etiologi kanker hati
3. Untuk mengetahui patofisiologinya penyakit kanker hati
4. Untuk mengetahui apa gejala klinis dari penyakit kanker hati
5. Untuk mengetahui data biokimia penyakit kanker hati
6. Untuk mengetahui hubungan antara penyakit dengan gizi dan metabolisme
gizi pada penyakit kanker hati
7. Untuk mengetahui tata laksana diet pada penderita kanker hati
D. MANFAAT
Untuk menambah pengetahuan, pemahaman, dan pendalaman tentang
perawatan penyakit kanker hati.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI PENYAKIT
Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan
fibrosis hepar yang mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilangnya
sebagian besar fungsi hepar. ( Gips & Willson :1989 )
Kanker hati adalah penyakit gangguan pada hati yang disebabkan karena
hepatitis kronik dalam jangka panjang yang menyebabkan gangguan pada
fungsi hati. ( Ghofar, Abdul : 2009 )
Sel-sel pada hati akan memperbanyak diri untuk menggantikan sel-sel
yang rusak karena luka atau karena sudah tua. Seperti proses pembentukan sel
lain di dalam tubuh, proses ini juga dikontrol oleh gen-gen tertentu dalam sel.
Kanker hati berasal dari satu sel yang mengalami perubahan mekanisme
kontrol dalam sel yang mengakibatkan pembelahan sel yang tidak terkontrol.
Sel abnormal tersebut akan membentuk jutaan kopi, yang disebut klon.
Mereka tidak dapat melakukan fungsi normal sel hati dan terus menerus
memperbanyak diri. Sel-sel tidak normal ini akan membentuk tumor.
(Anonim, 2004)
Kanker hepar dapat bermula dari organ bagian hepar (hepatocellular
cancer) atau dapat juga berasal dari organ lain, misalnya dari kolon, yang
menyebar ke hati (metastatic liver cancer). Kanker yang berasal dari organ
hepar sering disebut sebagai kanker hepar dan merupakan jenis kanker kelima
yang memiliki insidensi terbesar di dunia. Penyakit yang sering berhubungan
dengan kanker hepar antara lain virus hepatitis dan sirosis hati. (Bruix dan
Sherman, 2005)
B. ETIOLOGI
Kanker hati (karsinoma hepatoseluler) disebabkan adanya infeksi hepatitis
B kronis yang terjadi dalam jangka waktu lama. ( ghofar, Abdul : 2009 )
Penyebab kanker hepar secara umum adalah infeksi virus hepatitis B dan
C, cemaran aflatoksin B1, sirosis hati, infeksi parasit, alkohol serta faktor
keturunan. (Fong, 2002).
Infeksi virus hepatitis B dan C merupakan penyebab kanker hepar yang
utama didunia, terutama pasien dengan antigenemia dan juga mempunyai
penyakit kronik hepatitis. Pasien laki-laki dengan umur lebih dari 50 tahun
yang menderita penyakit hepatitis B dan C mempunyai kemungkinan besar
terkena kanker hepar. (Tsukuma dkk., 1993; Mor dkk., 1998).
Orang yang didiagnosis menderita kanker hati berusia diatas enam puluh
tahun. Dari sebuah survei di Kanada, setiap tahun sekitar 1800 orang
didiagnosis menderita kanker hati, dan separuh lebih adalah lelaki.
Faktor-faktor yang dapat merusak hati dan penyebab kanker hati :
1. Infeksi virus Hepatitis B dan C, 70 % kanker hati disebabkan oleh infeksi
virus Hepatitis B
2. Konsumsi alkohol yang berlebihan
3. Penggunaan jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba dapat
meningkatkan risiko paparan infeksi virus Hepatitis B dan C
4. Paparan racun jamur (aflatoksin) yaitu jamur yang ditemukan dalam kacang
tanah
5. Penyakit perlemakan hati non alkoholik
6. Kontak dengan racun kimia(misal : vinil, arsen, klorida)
7. Penggunaan steroid anabolic dalam jangka waktu yang lama
8. Hemokromatosis atau penyakit turunan dengan akumulasi zat besi dalam
organ
9. Pria mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker hati.
Perbandingan pria : wanita = 3 : 1
C. PATOFISIOLOGI
D. GEJALA KLINIS
E. DATA BIOKIMIA
A. KESIMPULAN
Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan
fibrosis hepar yang mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilangnya
sebagian besar fungsi hepar. ( Gips & Willson :1989 )
Kanker hati adalah penyakit gangguan pada hati yang disebabkan karena
hepatitis kronik dalam jangka panjang yang menyebabkan gangguan pada
fungsi hati. ( Ghofar, Abdul : 2009 )
Karsinoma Hepatoseluler (KHS) merupakan tumor yang berasal dari
hepatosit dan secara klinis bersifat progresif. Kanker ini juga memiliki insiden
terbanyak nomor enam di dunia pada tahun 2018 sebanyak 841.080 kasus
baru, dan didominasi oleh pria daripada wanita dengan perbandingan sekitar
2-3:1 (WHO IARC,2019).
B. SARAN
saran yang dapat diberikan antara lain: