Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

IPA
“PENYAKIT LIVER”
Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam
Dosen Pengampu: M. Arifin Baihaqi, M. Pd.

Disusun Oleh :
Taufiqul Hakim (23106051037)
M.Syukri Abadi (23106051059)
Desy Khofifatus S. (23106051039)
Syarifah Nurul T. (23106051048)
Putri Nur Hidayah (23106051051)
Nailil Muna M. (23106051052)
Andhira Pramita Hapsari (23106051047)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS WAHID HASYIM

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah ini.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.

Semarang, 04 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................2

C. Tujuan Penulisan............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Apa itu Penyakit Liver...................................................................................3

B. Penyebab Penyakit Liver................................................................................3

C. Jenis-Jenis Penyakit Liver..............................................................................4

D. Gejala Dan pengobatan Liver.........................................................................5

E. Komplikasi Akibat Penyakit Liver.................................................................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................7


A. Kesimpulan.....................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit Liver merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, atau bahan-
bahan beracun sehingga hati tidak melakukan fungsi dengan baik. Berdasarkan Badan
Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2005 memperkirakan 7,6 juta orang meninggal akibat
kanker dan 84 juta orang akan meninggal hingga 10 tahun kedepan Data WHO menunjukan
bahwa kanker hati adalah jenis kanker tersering nomer enam didunia dan penyebab kematian
urutan ketiga terbesar Seiring Perkembangan jaman tidak bisa dipungkiri bahwa
perkembangan teknologi dan semakin mudahnya akses internet sehingga masyarakat lebih
mudah mengenal penyakit Liver serta menjadi pendukung besar menangani penyakit
kebutuhan khusus, Salah satu ilmu teknologi yang berkaitan dengan kesehatan adalah
Bioinfotmatika yang merupakan inisiatif ahli computer secara kecerdasan buatan atau
artificial intelligence, definisi dari BioInformatika adalah sebagai aplikasi dari alat komputasi
dan analisa untuk menangkap dan mengintrepestasikan data- data biologi (Utama ,2006
Dalam Afif ,2014).

Dari beberapa faktor diatas memungkinkan dengan teknologi dapat membantu


mempermudah masalah dalam dunia kesehatan. Salah satunya membuat alat bantu untuk
mempermudah pekerjaan atau memecahkan masalah yag dihadapi dengan kecerdasan buatan
dimana computer dibuat seolah-olah berfikir layaknya manusia dan system pakar 2 dirancang
agar computer dapat menyelesaikan masalah layaknya seorang pakar yang ahli dalam
bidangnya. Seperti halnya dalam penyakit Hepatitis sehingga dapat membantu dokter yang
bukan ahli organ hati untuk mendiagnosa penyakit hati dan dapat memberikan hasil yang
tepat Dari beberapa masalah diatas penyusun memilih algoritma naïve bayes yang bersifat
klasifikasi dengan membandingkan data baru dengan data lama yang telah terjadi, dan
khususnya dalam masalah ini penyusun mengklasifikasikan seseorang yang terkena penyakit
Hepatitis dengan yang tidak terkena penyakit Hepatitis dari tingkatan gejala yang dideritanya
dengan melihat dari kejadian yang berlalu. Naïve Bayes merupakan sebuah metode yang
bersifat klasifikasi yang merupakan metode yang baik di dalam mesin pembelajaran
berdasarkan data training, dengan menggunakan probabilitas bersyarat sebagai dasarnya
dengan tingkat klasifikasi yang sederhana serta mudah dalam pengimplementasinya.

1
B. Rumusan Masalah
A. Apa itu penyakit liver.
B. Penyebab penyakit liver
C. Jenis-jenis penyakit liver
D. Gejala dan pengobatan penyakit liver.
E. Komplikasi akibat penyakit liver.

C.Tujuan Penulisan

A. Untuk mengetahui tentang penyakit liver.

B. Mengetahui bagaimana pengobatan penyakit liver.

C. Komplikasi akibat penyakit liver

D. Refrensi makanan apa saja yang harus dilakukan untuk penyakit liver.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa itu penyakit liver?


Penyakit liver adalah penyakit yang mengganggu fungsi liver. Organ dengan nama
lain hati ini merupakan organ penting yang ada di bawah tulang rusuk di sisi kanan
perut. Ia berperan untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari racun.
Namun, liver juga bisa terserang penyakit atau masalah. Penyakit ini bisa menurun
secara genetik atau terjadi akibat berbagai faktor eksternal, seperti virus, penggunaan
alkohol, dan obesitas. Liver sebenarnya adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang
dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak. Akan tetapi, jika sel-sel yang rusak
terlalu banyak, ia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh.Seiring waktu,
kondisi yang merusak hati bisa menyebabkan jaringan parut (sirosis), yang bisa
menyebabkan gagal hati yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Namun,
pengobatan dini bisa memberi waktu bagi liver untuk sembuh.

B. Penyebab penyakit liver

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab liver , antara lain:
Infeksi virus. Hingga saat ini ada 8 jenis virus hati, dan virus yang paling berbahaya
adalah virus Hepatitis B (HVB) danHepatitis C (HCV).

 Masalah sistem kekebalan tubuh. Penyakit hati juga bisa

terjadi akibat sistem kekebalan secara keliru menyerang organ tersebut.

 Penyakit bawaan. Beberapa masalah liver berkembang

karena kondisi genetik (warisan atau turunan dari orangtua).

 Kanker. Ketika sel-sel abnormal berkembang pada liver,

tumor bisa terbentuk. Tumor bisa jinak (non-kanker) maupun

ganas (kanker hati).Konsumsi terlalu banyak zat beracun, seperti alkohol.

3
C. Jenis-jenis penyakit liver

 penyakit terkait alkohol

Penyebab penyakit ini adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol selama bertahun-


tahun.Alkohol bersifat toksik untuk sel-sel hati, terutama pada saat organ ini
menyaring alkohol dari dalam darah. Pada saat hati menyaring alkohol, sel-sel
hati dapat mengalami kematian. Hati memiliki kemampuan regenerasi, namun
jika seseorang terus-menerus mengonsumsi alkohol, kemampuan regenerasinya
dapat terganggu dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan
berbahaya.

 Hepatitis
merupakan penyakit yang muncul akibat peradangan pada jaringan hati. Beberapa jenis
hepatitis tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan beberapa
jenis lainnya merupakan hepatitis serius yang dapat berkembang menjadi sirosis, gagal
hati, maupun kanker hati. Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Penyebab
terjadinya hepatitis sangat beragam, di antaranya adalah infeksi virus dan kondisi
autoimun. Jenis-jenis hepatitis meliputi hepatitis A, B, C, D, E, dan hepatitis autoimun.

 penyakit liver kolestatis


Kolestasis terjadi akibat gangguan aliran empedu, baik karena berkurangnya cairan
empedu maupun karena adanya hambatan pada saluran empedu. Gangguan aliran
empedu dapat menyebabkan penumpukan bilirubin di dalam darah. Bilirubin merupakan
produk sisa dari penghancuran sel-sel darah merah dan harus dibuang melalui feses
maupun urine. Penyebab terjadinya kolestasis di dalam hati cukup beragam, baik akibat
gangguan di dalam sel hati maupun akibat gangguan saluran empedu dalam hati.

 hepatitis toksik
Ini merupakan peradangan pada jaringan hati akibat tubuh terkena senyawa kimia
beracun yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan hati. Jenis-jenis racun yang
dapat menyebabkan hepatitis toksik sangat beragam, baik itu berasal dari obat, suplemen
makanan, atau zat kimia lainnya. Sering kali gejala hepatitis toksik akan menghilang

4
dengan sendirinya pada saat tubuh tidak lagi terpapar senyawa tersebut. Namun, pada
beberapa kasus, hepatitis toksik yang lebih serius dapat memicu terjadinya kerusakan
jaringan hati secara permanen seperti sirosis dan gagal hati yang membahayakan nyawa.
Golongan obat antiinflamasi, penurun demam, dan penghilang rasa sakit jika kamu
konsumsi berlebihan dapat menjadi penyebabnya.

 kanker hati

merupakan jenis kanker yang awal munculnya adalah pada organ hati.

D. Gejala dan pengobatan liver

-Gejala penyakit liver.


Gejala penyakit hati ini sangat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab yang
mendasarinya. Namun, sejumlah gejala umum dari gangguan hati adalah sebagai
berikut:
 Nyeri perut (terutama di sisi sebelah kanan atas).
 Mual dan muntah.
 Nafsu makan menurun..
 Perubahan warna feses menjadi pucat atau kehitaman.
 Menderita sakit kuning.
 Asites atau perut membengkak dan berisi cairan.

-Pengobatan penyakit liver

1. Konsumsi Obat-obatan
Adapun jenis obat-obatan yang dapat diresepkan dokter untuk menangani penyakit
liver di antaranya:
 Obat diuretik untuk menangani asites.
 Antivirus jika penyakit liver disebabkan oleh infeksi virus.
 Obat kortikosteroid.

5
 Obat antihipertensi.
 Protease inhibitor.

2. Perubahan Gaya Hidup


Sebagai upaya mengendalikan gejala serta mengoptimalkan pengobatan, penderita
penyakit liver juga dianjurkan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Gaya
hidup yang dianjurkan untuk penderita penyakit liver di antaranya:
 Menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol secara
berlebihan.
 Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
 Membatasi asupan makanan berlemak tinggi.
 Melakukan diet rendah garam pada pasien dengan asites.
 Berhenti merokok.
 Rutin berolahraga.

3. Transplantasi Hati
Apabila kerusakan hati sudah cukup parah hingga mencapai tahap gagal hati, dokter
dapat menganjurkan transplantasi hati untuk menangani penyakit liver.

E. Komplikasi akibat penyakit liver

Beberapa jenis penyakit liver dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Selain
itu, bila tidak mendapatkan pengobatan, gejala liver bisa lama kelamaan merusak
organ tersebut. Sirosis (jaringan parut) bisa berkembang. Seiring waktu, liver yang
rusak tidak akan memiliki cukup jaringan sehat untuk berfungsi. Penyakit liver yang
tidak kamu obati pada akhirnya dapat menyebabkan gagal hati.

6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

kesehatan liver atau hati juga perlu kamu jaga dengan baik. Hindari kebiasaan
buruk yang dapat membuat liver kamu menurun kualitasnya. Hentikan kebiasaan
buruk seperti merokok atau mengonsumsi minuman keras agar kesehatan liver kamu
tetap terjaga baik. Lakukan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin dan
juga mengonsumsi makanan sehat.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit liver, salah
satu caranya adalah dengan menjaga berat badan kamu. Obesitas nyatanya bisa
membuat kamu terkena penyakit liver atau penyakit hati. Tingginya kandungan
lemak pada tubuh kamu akan membuat fungsi hati menjadi menurun. Tidak ada
salahnya rutin mengontrol berat badan kamu.
Selain menjalani gaya hidup sehat, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa
rempah alami yang bisa menghindari kamu dari penyakit liver. Beberapa di antaranya
adalah temulawak dan pegagan. Temulawak adalah salah satu jenis tanaman rimpang
yang memiliki zat curcumin di dalamnya. Zat aktif curcumin berkhasiat sebagai anti-
inflamasi dan anti-hepatotoksik untuk menjaga kesehatan hati dari peradangan.
Sedangkan pegagan adalah salah satu jenis tanaman obat yang bisa meningkatkan
penguatan dan perbaikan sel hati karena memiliki zat asiatikoside di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai