NIM : 19.061HK MK : HUKUM PENANAMAN MODAL DAN LEASING
1. Pengertian investasi atau penanaman modal menurut para ahli :
a. Menurut Mulyadi investasi atau penanaman modal adalah sebuah keterkaitan antara dari sumber - sumber yang dalam suatu periode dengan masa yang panjang untuk mendapatkan hasil keuntungan di masa yang selanjutnya. b. Menurut pandangan Sadono Sukirno investasi atau penanaman modal adalah sebuah bentuk dari kegiatan menanam dan mengeluarkan modal, yang digunakan untuk bisa menambah barang keperluan baik dalam hal produksi. Barang produksi ini nantinya akan digunakan untuk perkembangan usaha dalam bidang ekonomi. c. Menurut Farid Harianto dan Siswanto Sudomo berpendapat bahwa investasi atau penanaman modal adalah bentuk aktivitas yang menggunakan modal untuk diletakkan pada beberapa aset. Aset ini akan digunakan sebagai modal yang nantinya pada masa depan akan bisa untuk menambah penghasilan.
2. UU No. 25 Tahun 2007 Pasal 1 :
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal da& negeri maupun penanarn modal asing untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia.
3. UU No. 06 Tahun 1968 :
Pasal 1 : (1) Yang dimaksud dalam Undang-undang ini dengan "Modal Dalam Negeri ialah : Bagian daripada kekayaan masyarakat Indonesia, termasuk hak-hak dan bendabenda, baik yang dimiliki oleh Negara maupun swasta nasional atau swasta asing yang berdomisili di Indonesia, yang disisihkan/disediakan guna menjalankan sesuatu usaha sepanjang modal tersebut tidak diatur oleh ketentuan-ketentuan pasal 2 Undang-undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing. (2) Pihak swasta yang memiliki modal dalam negeri tersebut dalam ayat 1 pasal ini dapat terdiri atas perorangan dan/atau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Pasal 2 : Yang dimaksud dalam Undang-undang ini dengan "Penanaman Modal Dalam Negeri" ialah : Penggunaan daripada kekayaan seperti tersebut dalam pasal 1, baik secara langsung atau tidak langsung untuk menjalankan usaha menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-undang ini.
4. UU No. 1 Tahun 1967
Pasal 1 : Pengertian penanaman modal asing di dalam Undang-undang inihanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yangdilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang- undang ini dan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggungrisiko dari penanaman modal tersebut. Pasal 2 : Pengertian modal asing dalam Undang-undang ini ialah: a. alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaann devisa Indonesia, yang dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia. b. Alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan - penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayaidari kekayaan devisa Indonesia. c. bagian bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan ditransfer, tetapi dipergunakan untuk memembiayai perusahaan di Indonesia