PERLINDUNGAN HAM
B. Syafuri
Dosen Fak. Syariah UIN Banten
Abstrak
Secara definitif hak merupakan unsur normatif
yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku,
melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin
adanya peluang manusia da lam menjaga harkat dan
martabatnya. James W. Nickel (1996) menyatakan
bahwa ‘hak’ itu memiliki unsur -unsur sebagai berikut:
(1) pemilik hak; (2) ruang lingkup penerapan hak; dan
(3) pihak yang bersedia dalam penerapan hak. Ketiga
unsur tersebut menyatu dal am pengertian dasar
tentang hak. Dengan demikian, hak merupakan unsur
normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang
dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak
persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan
interaksinya antara individu atau den gan instansi.
A. Pendahuluan
Menebarkan pemahaman demokrasi dan hak asasi
manusia, di mana salah satunya dalam bentuk
kontribusi makalah ini, merupakan upaya kita bersama
di tengah arus transisi Indonesia menuju demokras i
berkeadaban ( civilitized democrazy ). Proses sosialisasi
demokrasi yang otentik ( genuine) menjadi sangat
urgen, di tengah bangsa Indonesia berkeinginan untuk
mempertahankan dan memelihara keberlangsungan
demokrasi konstitusional. Hak itu karena, demokrasi
bukanlah sebuah mesin yang dapat langsung, secara
otomatis, bekerja sendiri, melainkan dibutuhkan
sebuah upaya reproduksi yang dilakukan secara sadar
dan sistematis guna menghasilkan bangsa yang
mempunyai wawasan dan sikap untuk mengembangkan
DAFTAR PUSTAKA