dan sekitar 15 derajat ke arah kanan garis penglihatan mata kanan klien. Pegang
oftalmoskop dengan tangan kanan anda dengan apertura penglihat sedekat mungkin
dengan mata kanan anda. Letakkan ibu jari kiri anda di mata kanan klien untuk
mencegah memukul klien dengan oftalmoskop pada saat anda bergerak mendekat.
Jaga agar telunjuk kanan anda tetap berada di selektor lensa untuk menyesuaikan
lensa seperlunya seperti yang ditunjukkan di sini.
instruksikan klien untuk melihat lurus pada titik sejajar mata yang sudah ditentukan di
dinding. Instruksikan juga pada klien, bahwa meskipun berkedip selama pemeriksaan
diperbolehkan, mata harus tetap diam. Kemudian, mendekat dari sudut oblik sekitar
38 cm dan dengan diopter pada angka 0, berfokuslah pada lingkaran kecil cahaya
pada pupil. Cari cahaya oranye kemerahan dari refleks merah, yang harus tajam dan
jelas melewati pupil. Refleks merah menunjukkan bahwa lensa bebas dari opasitas
dan kabut.
bergerak mendekat pada klien, ubah lensa dengan jari telunjuk untuk menjaga agar
struktur retinal tetap dalam fokus.
ubah diopter positif untuk melihat viterous humor, mengobservasi adanya opasitas.
kemudian, lihat retina, menggunakan lensa negatif yang kuat. Cari pembuluh darah
retina dan ikuti pembuluh darah tersebut ke arah hidung klien, rotasi selektor lensa
untuk menjaga agar pembuluh darah tetap dalam fokus. Karena fokus tergantung pada
anda dan status refraktif klien maka diopter lensa berbeda-beda untuk sebagian besar
klien. Periksa dengan cermat seluruh struktur retina, termasuk pembuluh darah retina,
diskus optikus, latar belakang retina, makula dan fovea.
periksa pembuluh darah dan struktur retina untuk warna, perbandingan ukuran arteri
dan vena, refleks cahaya arteriol, dan persilangan arteriovenosa. Mangkuk fisiologis
normalnya berwarna kuning-putih dan dapat terlihat.
periksa makula pada bagian akhir karena sangat sensitis terhadap cahaya.