SISTEM PENGLIHATAN
Riwayat Kesehatan
Pemeriksaan Fisik
Data Psikososial
Prosedur Diagnostik
Riwayat Kesehatan
1. Data Demografi
Usia
Jenis Kelamin
2. Riwayat Kesehatan Klien
OD OS
Anatomi Mata
Bulu Alis
mata
Kelopak
Lensa
mata
Pupil
Konjungtiva
Kornea
Iris
PEMERIKSAAN MATA
Tujuan :
Mengetahui bentuk dan fungsi mata.
Mengetahui adanya kelainan pada mata.
Persiapan alat :
Senter kecil
Surat kabar / majalah
Kartu Snellen
Penutup mata
Sarung tangan (jika perlu)
Prosedur pelaksanaan
Inspeksi :
Kelopak mata
Anjurkan klien melihat lurus ke depan.
Bandingkan mata kiri dengan mata kanan, inspeksi posisi dan
warna kelopak mata.
Anjurkan klien memejamkan matanya.
Amati bentuk dan keadaan kulit pada kelopak mata, serta
pada pinggir kelopak mata dan catat setiap kelainan yang ada.
Amati pertumbuhan rambut pada kelopak mata dan posisi
bulu mata.
Untuk inspeksi kelopak mata bawah, minta klien untuk
membuka mata. Perhatikan frekuensi refleks berkedip mata.
Inspeksi
Konjuktiva dan sklera
Anjurkan klien untuk melihat lurus ke depan.
Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan
menggunakan ibu jari.
Gunakan sarung tangan jika ada sekret di tepi kelopak mata.
Amati keadaan konjungtiva dan kantung konjungtiva bagian
bawah, catat jika terdapat infeki, pus atau warnanya tidak
normal / anemis.
Jika diperlukan, amati konjungtiva bagian atas, yaitu dengan
membuka atau membalik kelopak mata atas dengan posisi
pemeriksa berdiri di belakang klien.
Amati warna sklera ketika memeriksa konjungtiva.
Inspeksi
Kornea
Berdiri di sisi klien, lalu dengan
cahaya tidak langsung, inspeksi
kejernihan dan tekstur kornea.
Lakukan uji sensitivitas kornea,
dengan menyentuhkan gulungan kapas
steril untuk melihat reaksi berkedip.
Inspeksi