Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Obat-obatan
®

Tinjauan Sistematis Protokol Studi

MEMBUKA

Linggui Zhugan Decoction untuk vertigo perifer

Sebuah protokol untuk tinjauan sistematis dan meta-analisis
Hongmei Ma, MDA, Liang Guo, MDB, Yong Chen, BSA, Wanning Lan, BSC, Jiyuan Zheng, BSC, Danyun Li, BSC, Ziyin
Chen, MDC, Xinju Hou, MDA,*

Abstrak
Latar belakang: Vertigo adalah rasa gerakan atau rotasi pasien sendiri atau objek eksternal. Saat ini, pengobatan pengobatan barat seperti obat
penekan vestibular yang biasa digunakan dalam praktik klinis tidak efektif dan memiliki efek samping. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok,
Linggui Zhugan Decoction (LZD) digunakan oleh dokter untuk menghangatkan Yang untuk mengatasi retensi cairan, memperkuat limpa dan
menghilangkan kelembapan, dengan efek yang signifikan. Baru-baru ini, beberapa studi klinis juga menunjukkan bahwa LZD memiliki efek yang
dapat diandalkan dalam mengobati vertigo perifer, tetapi tidak ada bukti sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
secara objektif efikasi dan keamanan LZD dalam pengobatan vertigo perifer.

Metode: Delapan database elektronik akan dicari dari awal hingga Agustus 2020 oleh 2 peneliti independen, untuk mengumpulkan
uji coba terkontrol acak (RCT) yang memenuhi syarat pada pengobatan LZD untuk vertigo perifer. Efek terapeutik menurut
kemanjuran klinis akan diadopsi sebagai hasil utama. Perangkat lunak RevMan V.5.3 akan digunakan untuk sintesis data dan alat
penilaian risiko bias Cochrane akan digunakan untuk menilai risiko bias.
Hasil: Tinjauan ini akan melakukan sintesis berkualitas tinggi pada bukti LZD saat ini untuk vertigo perifer.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian akan menunjukkan apakah LZD merupakan pengobatan yang efektif untuk vertigo perifer dengan memberikan
bukti terbaru.

Nomor registrasi PROSPERO: CRD PROSPERO 42021238817.

Singkatan: LZD = Linggui Zhugan Decoction, PRISMA = Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis, RCT = uji
coba terkontrol secara acak, TCM = pengobatan tradisional Tiongkok.
Kata kunci: Linggui Zhugan Decoction, vertigo perifer, protokol, tinjauan sistematis

XH adalah penjamin pasal dan akan menjadi arbiter jika terjadi perselisihan. Semua
anggota penelitian berpartisipasi dalam mengembangkan kriteria dan menyusun
protokol untuk tinjauan sistematis ini. WL dan JZ menetapkan strategi pencarian dan
mereka akan mendapatkan hard copy dari semua artikel. HM dan LG secara
independen akan menyelesaikan seleksi studi dan ekstrasi data dan menilai risiko bias.
HM, LG dan YC akan melakukan sintesis data. Versi protokol berikutnya dan terakhir
ditinjau secara kritis, dimodifikasi, dan disahkan oleh semua penulis.
Pekerjaan ini didukung oleh proyek Administrasi Pengobatan Tradisional Tiongkok
Shanxi (2020ZYYC083).
Para penyandang dana tidak memiliki peran dalam desain, pelaksanaan, atau penulisan penelitian.
Penulis tidak memiliki konflik kepentingan untuk diungkapkan.
Konten Digital Tambahan tersedia untuk artikel ini.
Berbagi data tidak berlaku untuk artikel ini karena tidak ada kumpulan data yang dihasilkan atau
dianalisis selama penelitian ini.
A Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Cina Nanchang Hongdu, B Rumah Sakit Rakyat
Linfen, C Universitas Pengobatan Cina Guangzhou, Guangzhou, Cina.
*
Korespondensi: Xinju Hou, Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Nanchang
Hongdu, Tiongkok (e-mail: hxj0159@163.com ).
hak cipta © 2021 Penulis. Diterbitkan oleh Wolters Kluwer Health, Inc. Ini adalah artikel akses
terbuka yang didistribusikan di bawah Creative Commons Attribution License 4.0 (CCBY),
yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa
pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Bagaimana mengutip artikel ini: Ma H, Guo L, Chen Y, Lan W, Zheng J, Li D, Chen Z, Hou
X. Linggui Zhugan Rebusan untuk vertigo perifer: protokol untuk tinjauan sistematis
dan meta-analisis. Kedokteran 2021;100:16(e25563).
Diterima: 26 Maret 2021 / Diterima: 30 Maret 2021
http://dx.doi.org/10.1097/MD.00000000000025563
1. Perkenalan
Vertigo adalah salah satu keluhan utama yang paling dikenal di
departemen neurologi, muncul sebagai rasa gerakan atau rotasi
pasien sendiri atau objek eksternal,[1] dibagi menjadi vertigo
perifer dan vertigo sentral.[2] Vertigo perifer mengacu pada
vertigo yang disebabkan oleh lesi reseptor vestibular di telinga
bagian dalam dan lesi vestibular ekstrakranial di saluran
pendengaran bagian dalam,[3] biasanya termasuk penyakit
Meniere, vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), vertigo
yang diinduksi obat, neuronitis vestibular, dan labirinitis.[4–7]
Menurut data dari studi berbasis populasi besar, dari sekitar 15%
hingga lebih dari 20% orang dewasa menderita vertigo setiap
tahun, di antaranya vertigo perifer merupakan bagian yang
signifikan.[8] Akibat lesi vaskular, inflamasi lokal, keracunan,
trauma dan faktor lain yang merusak fungsi vestibular, pasien
vertigo perifer sering disertai dengan vertigo berat, perubahan
pendengaran, dan gejala saraf otonom dan nyeri tak tertahankan
lainnya.[9] Oleh karena itu, perlu dicari pengobatan yang efektif.
Penekan vestibular, antihistamin, intervensi invasif minimal,
penyumbatan saluran setengah lingkaran, labirintektomi, dan
neurektomi secara rutin digunakan dalam praktik klinis untuk
mengobati vertigo perifer. Namun, intervensi ini kurang lebih
tidak efektif atau memiliki efek samping lain seperti kerusakan
pada koklea dan organ vestibular.[10-12]

1
Ma dkk. Kedokteran (2001) 100:16
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa pengobatan
tradisional Tiongkok memiliki keunggulan unik dalam mengurangi gejala
dan meningkatkan prognosis pasien dengan vertigo perifer.[13–15] Linggui
Zhugan Decoction (LZD) adalah formula klasik dalam Synopsis of Golden
Chamber, mengandung Fuling (Poria), Guizhi (Ramulus Cinnamomi),
Baizhu (Atractylodes macrocephala), dan Gancao (Glycyrrhiza uralensis),
yang secara tradisional diterapkan untuk menghangatkan yang untuk
menyelesaikan retensi cairan, memperkuat limpa dan membersihkan
kelembaban. Pengamatan klinis yang relevan telah membuktikan bahwa
LZD yang dikombinasikan dengan obat lain efektif dalam mengobati
penyakit Meniere dan secara efektif dapat mencegah serangan vertigo.
[16,17]
Terlebih lagi, LZD telah menunjukkan kemanjuran yang signifikan
dalam pengalaman praktik klinis banyak dokter dalam pengobatan
vertigo perifer, dan juga ada cara pengobatan gabungan pengobatan
barat tertentu. Namun, karena kompleksitas dari vertigo perifer itu
sendiri dan pengalaman klinis yang tersebar, ada kekurangan bukti
sistematis yang cukup kuat untuk mendukung, mempengaruhi
popularitas dan penerapan terapi ini sampai batas tertentu. Oleh
karena itu, bertujuan untuk mengevaluasi secara objektif kemanjuran
dan keamanan LZD dalam pengobatan vertigo perifer, penelitian ini
bermaksud untuk mengumpulkan uji coba terkontrol secara acak dari
LZD dalam pengobatan vertigo perifer, melakukan tinjauan sistematis
dan meta-analisis, dan memberikan bukti yang dapat diandalkan.
-basis dasar untuk aplikasi klinis.
2. Metode
2.1. Desain dan pendaftaran protokol
Protokol ini secara tegas mematuhi prinsip-prinsip Item
Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Protokol Meta-
Analisis (PRISMA-P). Dan sudah terdaftar di PROS-PERO (CRD
42021238817). Kami akan menggunakan Buku Pegangan
Cochrane tentang Tinjauan Sistematis Intervensi untuk
melaksanakan penelitian.[18]
2.2. Kriteria inklusi
2.2.1. kategori studi.Semua acak yang sesuai
uji coba terkontrol (RCT) yang menerapkan LZD untuk mengobati vertigo
perifer akan disertakan, apakah metode buta atau penyembunyian alokasi
digunakan atau tidak, sementara bahasa akan dibatasi dalam bahasa
Inggris dan Cina.
2.2.2. peserta studi.Pasien-pasien yang pasti didiagnosis
dengan vertigo perifer akan terlibat, terlepas dari usia, jenis
kelamin, ras, wilayah atau pendidikan.
2.2.3. Intervensi studi.Kelompok yang cocok berada di bawah
pengobatan pengobatan barat murni tanpa batasan pada
jenis, dosis atau pengobatan. Kelompok kontrol diperlakukan
dengan LINGGUI ZHUGAN DECOCTION, termasuk LINGGUI
ZHUGAN DECOCTION, LINGGUI ZHUGAN DECOCTION
dengan perawatan medis barat dan LINGGUI ZHUGAN
DECOCTION plus atau minus, yang juga tidak memiliki
batasan pada formulasi, dosis atau pengobatan.
2.2.4. Indikator hasil
2.2.4.1. Kemanjuran klinis.Bahwa vertigo dan gejala lainnya pada
dasarnya menghilang setelah pengobatan, kembali ke studi normal
dan kehidupan kerja dapat dianggap sebagai pemulihan; vertigo
berkurang secara signifikan, jumlah serangan menurun >60%,
2
Obat-obatan
pusing atau pusing dan gejala klinis lainnya berkurang secara
signifikan, tidak ada rotasi diri atau pemandangan, gemetar,
kehidupan normal dan pekerjaan untuk efek yang jelas; vertigo
berkurang secara signifikan, frekuensi serangan berkurang >60%,
ada sedikit rasa berputar dan gemetar pada diri atau pemandangan,
gejala klinis lainnya sedikit membaik, pekerjaan dan kehidupan
terpengaruh sampai batas tertentu menjadi efektif; vertigo dan gejala
klinis lainnya tidak membaik atau memburuk menunjukkan bahwa itu
tidak valid.[19]
2.2.4.2. Gangguan vertigo.Mempekerjakan inventarisasi handicap
pusing (DHI) untuk menilai gangguan vertigo sebelum dan sesudah
perawatan pada kedua kelompok, termasuk keadaan komprehensif
tubuh pasien, fungsi dan suasana hati, skor total adalah 100 poin,
semakin tinggi skor menunjukkan gangguan vertigo lebih jelas .[20]
2.2.4.3. Reaksi yang merugikan.Reaksi yang merugikan terjadi
selama pengobatan, seperti mual, muntah dan ruam, dicatat
pada kedua kelompok. Insiden reaksi merugikan = jumlah reaksi
merugikan/jumlah kasus - 100%.[20]
2.3. Kriteria pengecualian
1. Studi Non-RCT;
2. Tindakan intervensi tidak termasuk tindakan intervensi
terutama untuk LZD;
3. Literatur dengan data yang tidak lengkap;
4. Tidak ada indeks evaluasi;
5. Penelitian dasar hewan dan sel, dll.
2.4. Strategi pencarian
Komputer mengambil literatur, yang publikasinya berakhir 24
September 2020, dari database Pubmed, Cochrane, Embase, Web
of Science, China National Knowledge Infrastructure, China
Biological Medicine, Chongqing VIP, dan Wan-fang, dengan kata-
kata "rebusan LINGGUI ZHUGAN" " FULING” “vertigo perifer”
“GUIZHI” “GANCAO” “BAIZHU” sebagai pengambilan. Ambil
database Pubmed sebagai contoh, strategi pengambilan literatur
akan ditampilkan dalam Tambahan 1, http://links. lww.com/MD2/
A66.
2.5. koleksi data dan analisis
Pengumpulan dan analisis data akan dilakukan secara mandiri
oleh 2 peneliti yang terlatih secara profesional. Dalam kasus
ketidaksepakatan, pendapat dari peneliti ketiga diminta dan
pemahaman bersama tercapai.
2.5.1. Penyaringan literatur.Kami akan menggunakan NoteExpress dan
Endnote untuk mengelola literatur, yang akan digunakan untuk
menghilangkan duplikat literatur terlebih dahulu. Kemudian literatur
awalnya disaring dengan meninjau judul dan abstrak literatur, untuk
menilai apakah jenis literatur, peserta dan tindakan intervensi memenuhi
kriteria untuk dimasukkan dalam meta-analisis ini, tidak termasuk literatur
yang tidak memenuhi syarat. Kemudian, membaca dan mengevaluasi
literatur yang dipilih yang mungkin memenuhi persyaratan, sehingga
dapat menentukan apakah literatur memenuhi kriteria inklusi meta-
analisis. Diagram alir penyaringan literatur ditunjukkan pada Gambar. 1.
Ma dkk. Kedokteran (2001) 100:16 www.md-journal.com

Gambar 1. Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Meta-Analyses (PRISMA) diagram alir proses seleksi studi.

2.5.2. Ekstraksi dan manajemen data.Kami akan menggunakan tabel 2.6. Evaluasi kualitas sastra
ekstraksi data yang telah dirancang sebelumnya untuk mengumpulkan Menurut alat “Penilaian Risiko Bias” yang direkomendasikan
informasi berikut secara komprehensif dan sistematis: oleh Cochrane Collaboration, penilaian mencakup 6 aspek
1. Informasi umum (nomor, judul, penulis yang sesuai dan berikut:
informasi kontak dari studi yang disertakan); 1. Alokasi acak;
2. Karakteristik peserta (usia, jenis kelamin dan perjalanan penyakit); 2. Penyembunyian skema alokasi;
3. Tindakan intervensi (nama obat, rute pemberian obat, dosis 3. Apakah metode buta diadopsi;
dan cara pengobatan); 4. Integritas data yang dihasilkan;
4. Indikator hasil (kemanjuran klinis, gejala vertigo dan reaksi 5. Pelaporan hasil penelitian secara selektif;
yang merugikan). 6. Bias dari sumber lain.
Dua peneliti independen membuat penilaian "berisiko tinggi," "risiko
2.5.3. Menangani data yang hilang.Untuk penelitian dengan data yang tidak
rendah" dan "tidak jelas" pada 6 item di atas dengan semua data studi
lengkap, kami akan menghubungi penulis asli melalui email untuk mendapatkan
yang disertakan, dan kemudian diperiksa silang setelah selesai. Dalam hal
data penelitian yang lengkap. Jika data lengkap tidak tersedia, data penelitian
perbedaan, kita akan membahas dan memutuskan bersama-sama dengan
dikeluarkan.

3
Ma dkk. Kedokteran (2001) 100:16
peneliti ketiga. Grafik bias penilaian risiko untuk penelitian ini akan
dibuat menggunakan Review Manager 5.3.
2.7. Analisis statistik
2.7.1. Pemilihan indeks efek.Terapkan Manajer Ulasan 5.3
perangkat lunak untuk statistik dan analisis data. Tipe data yang
berbeda sesuai dengan indeks efek yang berbeda. Dalam penelitian
ini, risiko relatif (RR) akan menjadi indeks efek dari data dikotomis,
sedangkan perbedaan rata-rata tertimbang (WMD) untuk variabel
kontinu jika unit pengukurannya sama, atau perbedaan rata-rata
standar (SMD) jika unit pengukurannya berbeda. . Kami akan
menggunakan nilai efek dan interval kepercayaan 95% sebagai
perbandingan. Heterogenitas di antara studi yang disertakan harus
diuji, yang tergantung padax2 dan Saya2. JikaP > .1, Saya2 - 50%, studi
akan dianggap homogen, sehingga model Tetap akan digunakan
untuk analisis meta; jikaP - .1, (3tI2 >50%, hal ini mengacu bahwa
studi yang terlibat memiliki heterogenitas, dan kita perlu melakukan
analisis subkelompok, analisis sensitivitas dan memilih model
Random untuk memecahkan masalah.
2.7.2. Analisis subkelompok.Ketika ada heterogenitas, lakukan analisis
subkelompok faktor-faktor yang dapat mempengaruhi indeks akhir.
Analisis meta akan dilakukan masing-masing pada kelompok yang diobati
dengan LZD saja dan kelompok yang diobati dengan LZD yang
dikombinasikan dengan pengobatan barat; analisis subkelompok akan
dilakukan menurut LZD dengan bentuk sediaan yang berbeda, program
pengobatan yang berbeda dan pengobatan barat yang berbeda.
2.7.3. Analisis sensitivitas.Untuk menguji stabilitas dan reliabilitas hasil
meta-analisis, kami akan melakukan analisis sensitivitas. Begitu muncul
kesimpulan yang berbeda dalam prosesnya, ini menunjukkan bahwa kita
harus lebih berhati-hati dalam menafsirkan dan menyimpulkan.
2.7.4. Bias publikasi.Jika jumlah dokumen yang disertakan mencapai 10 atau
lebih, kami akan menggunakan Review Manager 5.3 untuk menghasilkan grafik
“corong terbalik”, yang digunakan untuk mengevaluasi bias publikasi.
2.7.5. Evaluasi kualitas bukti.Kriteria Penilaian, Pengembangan
dan Evaluasi (GRADE) yang direkomendasikan yang
dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan organisasi
internasional akan diterapkan untuk menilai kualitas bukti di 5
bidang (risiko bias, konsistensi, keterusterangan, akurasi dan bias
publikasi), dengan kualitas bukti dibagi menjadi tinggi, sedang,
rendah dan sangat rendah.
2.8. Etika
Karena sumber data penelitian ini adalah dari literatur
database utama, tidak melibatkan perekrutan pasien atau
pengumpulan informasi pribadi, sehingga sanksi dari komite
etik tidak diperlukan.
3. Diskusi
Dalam beberapa tahun terakhir, orang semakin memperhatikan vertigo
perifer. Karena lesi vaskular, peradangan lokal, keracunan, trauma dan
faktor lain menyebabkan organ sensorik vestibular dan inti vestibular
setelah lesi serat konduksi saraf vestibular, sering membuat pasien perlu
menahan rasa sakit yang tak tertahankan, sangat mempengaruhi hidup
mereka. Saat ini, ada banyak metode untuk mengobati vertigo perifer,
tetapi kebanyakan dari mereka membutuhkan pembedahan, yang mudah
menyebabkan cedera sekunder pada pasien.
4
Obat-obatan
Mekanisme patologis pengobatan tradisional Cina dari vertigo
perifer tidak lebih dari angin, dahak dan defisiensi. Hal ini sering
diobati dengan Yang tersembunyi dan mengatasi dahak,
menguatkan ginjal dan menyegarkan limpa untuk
memeliharanya.[21]
LZD adalah resep klasik dalam garis besar Sinopsis Kamar Emas, yang
mengandung Fuling (Poria), Guizhi (Ramulus Cinnamomi), Baizhu
(Atractylodes macrocephala), dan Gancao (Glycyrrhiza uralensis). Secara
tradisional digunakan untuk menghangatkan Yang dan hidrofobik,
menyegarkan limpa dan menghilangkan kelembapan. Ini adalah resep
yang efektif untuk pengobatan vertigo perifer. Dalam resep, Poria cocos
digunakan kembali sebagai obat raja, menyegarkan limpa dan
mempromosikan diuresis, menyerap dan menghilangkan air, yang tidak
hanya dapat mengatasi dahak, tetapi juga mengurangi efek buruk dari
kelembaban dan qi. Kompatibel dengan ranting cassia pedas dan hangat,
fungsi menghangatkan yang dan mengubah qi, Pingchong turun
merugikan. Atractylodes macrocephala dapat menyegarkan limpa yang
kering dan lembab. Licorice dalam resep ini, pertama, bersama dengan
ranting Cinnamomum cassia, dapat menghangatkan dan menguatkan
Zhongyang; kedua, dapat mengisi qi dan menyegarkan limpa bersama
dengan Atractylodes macrocephala Koidz untuk membuat air; ketiga,
dapat mendamaikan berbagai obat-obatan. Semua kenyamanan
memainkan peran menghangatkan Yang dan menyegarkan limpa,
osmosis ringan dan kelembaban, yang cocok untuk patogenesis dasar
vertigo perifer peminum dahak dengan defisiensi Yang tengah.
Studi farmakologi modern telah menemukan bahwa LZD dapat secara
efektif meredakan gejala vertigo, mengurangi tingkat protein C-reaktif
hipersensitif serum, secara efektif mempercepat kecepatan aliran darah
arteri vertebralis dan arteri basilar, dan efek kuratifnya lebih baik daripada
pengobatan barat.[22] Komponen efektif ranting cassia dapat
meningkatkan sirkulasi darah, meredakan kejang anggota badan,
melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan
meningkatkan aliran darah di otak.[23] Atractylodes macrocephala Koidz
dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah otak,
mengatur sirkulasi darah craniocerebral, dan diuresis, antikoagulasi,
menghambat trombosis dan sebagainya.[24]
Melalui penelitian ini, kita dapat mengevaluasi secara sistematis
kemanjuran dan keamanan LZD dalam pengobatan vertigo perifer, dan
memahami perbedaan antara LZD dan pengobatan barat dalam
pengobatan vertigo perifer. Dan kemanjuran LZD yang dikombinasikan
dengan pengobatan barat dalam pengobatan vertigo perifer lebih baik
daripada pengobatan barat saja. Selain itu, kita dapat memahami reaksi
merugikan dari LZD, yang bermanfaat untuk aplikasi klinis. Namun,
penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti literatur yang
kurang, ukuran sampel yang kecil dan sebagainya. Selain itu, karena
penggunaan LZD pada kelompok perlakuan, daripada resep asli LZD,
dosisnya berbeda, ada heterogenitas tertentu. Selain itu, penelitian ini
hanya mencari literatur Inggris dan Cina, dan mungkin mengabaikan
penelitian atau laporan dalam bahasa lain, yang memiliki bias publikasi
tertentu. Oleh karena itu, dukungan literatur sampel besar berkualitas
tinggi masih diperlukan untuk meningkatkan dasar yang dapat diandalkan
bagi klinis dan pasien untuk menggunakan LZD dalam pengobatan vertigo
perifer.
Kontribusi penulis
Konseptualisasi: Wanning Lan, Jiyuan Zheng, Danyun Li, Xinju
Hou.
Kurasi data: Wanning Lan, Jiyuan Zheng, Danyun Li, Ziyin
Chen.
Analisis formal: Jiyuan Zheng, Danyun Li.
Ma dkk. Kedokteran (2001) 100:16
Penyelidikan: Hongmei Ma.
Metodologi: Hongmei Ma.
Perangkat lunak: Liang Guo.
Pengawasan: Hongmei Ma, Xinju Hou.
Validasi: Yong Chen.
Menulis – draf asli: Hongmei Ma, Liang Guo, Yong Chen.Menulis –
meninjau & mengedit: Hongmei Ma, Liang Guo, Yong
Chen.
Referensi
[1] Saberi A, Pourshafie SH, Kazemnejad-Leili E, dkk. Ondansetron atau
promethazine: mana yang lebih baik untuk pengobatan vertigo
perifer akut? Am J Otolaryngol 2019;40:10–5.
[2] Young P, Castillo-Bustamante M, Almirón CJ, dkk. Pendekatan pada
pasien dengan vertigo. Medicina (B Aires) 2018;78:410–6.
[3] Omron R. Vertigo perifer. Emerg Med Clin North Am 2019;37:11–
28.
[4] Altissimi G, Colizza A, Cianfrone G, dkk. Obat-obatan yang menyebabkan
gangguan pendengaran, tinitus, pusing dan vertigo: panduan terbaru. Eur Rev
Med Pharmacol Sci 2020;24:7946–52.
[5] Gallego-Martinez A, Lopez-Escamez JA. Arsitektur genetik penyakit
Meniere. Dengar Res 2019;107872.
[6] Imai T, Takeda N, Ikezono T, dkk. Klasifikasi, kriteria diagnostik dan
manajemen vertigo posisional paroksismal jinak. Auris Nasus Laring
2017;44:1–6.
[7] Hegemann S, Wenzel A. Diagnosis dan pengobatan neuritis vestibular/
neuronitis atau vestibulopati perifer (PVP)? Pertanyaan terbuka dan
kemungkinan jawaban. Otol Neurotol 2017;38:626–31.
[8] Neuhauser HK. Epidemiologi pusing dan vertigo. Handb Clin Neurol
2016;137:67–82.
[9] Yingbo H, Junyang P, Yao J. Klasifikasi penyebab vertigo dan diagnosis
dan pengobatan standar. Chin J Gerontol 2015;35:2590–2.
[10] Dyhrfjeld-Johnsen J, Attali P. Manajemen vertigo perifer dengan
antihistamin: pilihan baru di cakrawala. Br J Clin Pharmacol
2019;85:2255–63.
[11] Nakashima T, Pyykkö I, Arroll MA, dkk. penyakit Meniere. Nat Rev Dis
Primers 2016;2:16028.
www.md-journal.com
[12] Bhattacharyya N, Gubbels SP, Schwartz SR, dkk. Pedoman praktik
klinis: vertigo posisi paroksismal jinak (Pembaruan). Bedah Leher
Kepala Otolaryngol 2017;1563:S1–47.
[13] Guo Z, Su Z, Wang Z, dkk. Pengaruh obat herbal Cina Ramuan Banxia
Baizhu Tianma untuk pengobatan vertigo insufisiensi vertebrobasilar:
tinjauan sistematis dan meta-analisis dari uji coba terkontrol secara
acak. Complement There Med 2017;31:27–38.
[14] Tsai TY, Li CY, Livneh H, dkk. Penurunan risiko stroke pada pasien yang
menerima pengobatan tradisional Cina untuk vertigo: studi kohort
berbasis populasi. J Ethnopharmacol 2016;184:138–43.
[15] Deng W, Yang C, Xiong M, dkk. Danhong meningkatkan pemulihan dari sisa
pusing setelah pengobatan reposisi yang berhasil pada pasien dengan
vertigo posisi paroksismal jinak. Am J Otolaryngol 2014;35:753–7.
[16] Qianqian L, Junsheng S, Sekolah G. Studi literatur tentang spektrum resep
untuk mengobati aritmia dalam risalah tentang penyakit patogen dan
aneka penyakit dingin. J Tradit Chin Med 2017;10:878–80.
[17] Aiping W. Pengobatan penyakit Meniere menggunakan pengobatan
Zhongjing. Chin J Traditi Chin Med 2015;33:2490–3.
[18] Li BX, Li C, Du YZ, dkk. Khasiat dan keamanan akupunktur untuk vertigo
iskemik sirkulasi posterior: protokol untuk tinjauan sistematis dan
metaanalisis. Kedokteran (Baltimore) 2020;Ton99:e22132.
[19] Chen Hui. Pengamatan pada 46 kasus vertigo perifer yang diobati dengan
rebusan Qingnao Xingshen. Zhejiang J Traditi Chin Med 2016;51:261.
[20] Kamu, Jinmao. Analisis efek kuratif rebusan Shengyang pada pasien
dengan vertigo perifer. Shenzhen J Integrated Traditi Chin Western
Med 2019;29:63–4.
[21] Xie Hui. Pengertian vertigo dalam pengobatan tradisional Tiongkok. J
Otorhinolaryngol 2019;33:11–7.
[22] Zhao Z, qu J, Yuan, dkk. Studi klinis pada rebusan Linggui Zhugan yang
dimodifikasi dalam pengobatan vertigo iskemik sirkulasi karena
defisiensi limpa-yang dan stagnasi internal dahak. J Hunan Univers
Traditi Chin Med 2019;39:746–9.
[23] Xie H, Zheng C, Zhu Wei, dkk. Analisis meta dan analisis sekuensial rebusan Banxia
Baizhu Tianma dikombinasikan dengan pengobatan barat dalam pengobatan
vertigo yang disebabkan oleh suplai darah arteri dan vena basal vertebral yang
tidak mencukupi. China Med Herald 2020;17:61–5. 78.
[24] Li H, Xie Yong, Guo Y, dkk. Pengamatan klinis rebusan Banxia Baizhu
Tianma yang dimodifikasi dalam pengobatan insufisiensi
vertebrobasilar. J Cardiovascular Cerebrovascular Dis Integrated
Traditi Chin Western Med 2016;14:303–4.