Presented By
Published: 23
November 2020
Article number : 494
(2020)
https : //
doi.org/10.11
86/s12877-020-
01899-9
Vertigo, Dizziness & Balance Disorder (VDB) adalah salah satu kontributor
yang paling relevan untuk beban kecacatan di antara orang dewasa yang lebih tua,
yang tinggal di masyarakat dan terkait dengan imobilitas, keterbatasan aktivitas
hidup sehari-hari dan penurunan partisipasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi kualitas & bukti dari intervensi terapi fisik yang membahas
mobilitas dan partisipasi pada pasien dengan VDB dan untuk mengkarakterisasi
hasil primer dan sekunder yang digunakan.
Tanda – Tanda :
1. Pusing
2. Mual
3. Muntah
4. Hilang Keseimbangan
Prevalensi vertigo di Indonesia pada tahun 2017 adalah 50%
dari orang tua berumur 75 tahun, pada tahun 2018 50% dari usia
40-50 tahun dan merupakan keluhan nomor tiga paling sering
dikeluhkan oleh penderita yang datang ke praktek umum setelah
nyeri kepala dan stroke (Pulungan,2018).
Penyebab Vertigo
Berbagai kondisi dapat menyebabkan seseorang mengalami vertigo, yang
biasanya melibatkan ketidak seimbangan di telinga bagian dalam atau masalah
dengan sistem saraf pusat (SSP). Melansir Medical News Today, terdapat
kondisi yang menyebabkan vertigo, antara lain:
(1) The population of the included studies had a mean age of ≥65 years in the intervention or control group
or were described as a subgroup that experienced vertigo, dizziness or balance disorders.
(2) Intervention was defined as all kinds of physical therapy and related intervention components also
included as a subgroup.
(3) All study designs with control group designs, such as individually randomized, cluster-randomized and
non-randomized controlled trials were included. Systematic reviews and meta-analyses were included to be
used as source for backward citation tracing.
(4) The studies were carried out between 2007 and 2019.
Penelitian dilakukan terhadap individu secara acak dengan kuasi eksperimental dengan keluhan
vertigo dan gangguan keseimbangan.
Uji coba yang dilakukan secara control dan acak (RCT) dengan dengan total 1876 participant,
yang telah memenuhi kriteria inklusi . Studi yang disertakan heterogen dalam hal kompleksitas
intervensi, ukuran hasil dan kualitas metodologis.Intervensi dilakukan dengan control dan berbagai
varian terapi antara lain : Rehabilitasi vestibular (VR) , VR berbantuan komputer (CAVR) , Tai Chi
sebagai VR (TCVR), manuver reposisi kanal (CRM) dan terapi manual (MT).
Conclusion : Untuk individu dengan VDB Rehabilitasi Vestibular lebih efektif dibandingkan dengan
CRM dan lainya ,namun perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk pengambilan keputusan Klinis.
Penelitian serupa terkait VDB
01 VR Vestibular Rehabilitation
12 studi
Manual Therapy
01 MT 1 studi
Vestibular Rehabilitation
Vestibular Rehabilitation
Vestibular Rehabilitation
Hasil Penelitian ini adalah untuk individu dengan VDB Rehabilitasi Vestibular
lebih efektif dibandingkan dengan CAVR ,TCVR ,CRM, dan lainya ,namun perlu
adanya penelitian lebih lanjut untuk pengambilan keputusan Klinis.
Kelebihan & Kekurangan