Setelah kehancuran pasukan raja abrahah kota makah semakin ternama,dari kota ini lah

sejarah manusia paling mulia di mulai, ka'bah sebagai jantung kota Makah semakin ramai
dikunjungi para peziarah demikian pula para pedagang, mereka datang dari berbagai penjuru
jazirah, namun sayang ka'bah mulai di diselewengkan fungsinya akibatnya kejahiliyahan
merajalela' bahkan pada masa itu memiliki bayi perempuan adalah hal yang sangat
memalukan aib bagi keluarga, sehingga sebagian dari mereka tega membunuh bayi
perempuan mereka sendiri, di tengah kondisi masyarakat jahiliyah itu lah nabi muhammad di
dilahirkan dari rahim seorang wanita mulia bernama aminah pada saat itu ditandai peristiwa²
yang luar biasa sepuluh balkon istana islam runtuh juga, padamnya api-api yang biasa di
sembah oleh orang-orang majumsi.

12 rabbiul awal tahun gajah.

Abu tholib : tuannn tuannn ada kabar gembira

Abdul mutholib : kabar gembiraa?
Abu tholib : tuan cucu anda telah lahir
Abdul mutholib : benarkah? Laki-laki atau perempuan?
Abu tholib : laa Laki-laki tuan
Abdul mutholib : alhamdulilah hhuakbar, kalau begitu aku ingin segera melihatnya
Abu tholib : mari tuan

Setelah mendengar itu abdul Mutholib bergegas menuju rumah aminah.

Abdul mutholib : ohh cucu ku, kasihan engkau terlahir yatim

Dengan penuh kasih sayang abdul mutholib membawa cucunya ke ka'bah

Abdul mutholib : ya allah jadikan lah cucu ku ini menjadi seorang yg mulia
dan terhormat sebagaimana nabi mu ibrahim alaihi salam
Anak-anak abdul mutholib pun bertanya
Anak-anak abdul mutholib : siapa namanya ayah?
Lalu abdul mutholib menyawab
Abdul mutholib : muhammad!
Anak-anak abdul mutholib : muhammad?
Abdul Mutholib : yahh aku akan menamainya muhammad! (Terpuji)

Kemudian abdul mutholib mencarikan ibu menyusui untuk nabi muhammad kecil
Halimah : kita sudah berhari-hari mencari anak susuan yang dari situ kita akan
mendapatkan imbalan yang cukup,namun hinga saat ini belum juga kita
dapatkan
Suami halimah : hemm iya istri ku, aku mengerti
Halimah : apa kita terima saja bayi yatim itu? (Muhammad)
Suami halimah : muhammad maksudmu?
Halimah : iya cucu dari abdul mutholib kasihan dia hampir semua teman-teman
dari rombongan kita, tidak ada yang mau menyusuinya. Karena tidak ada
harapan untuk mendapatkan imbalannya dari ayah bayi itu.
Suami halimah : betul juga engkau wahai istriku, kasihan anak itu. aku mendukungmu
jika, engkau susui dia. Mudah-mudahan allah memberikan keberkahan
bagi kita

Halimah segera mendatangi abdul mutholib, dia bersedia untuk menjadi ibu susu dan
pengasuh bagi muhammad kecil hahaha betapa gembira abdul mutholib mendengarnya.
Halimah dari bani saat itu akhirnya di percaya oleh abdul mutholib untuk mengasuh dan
menyusui cucunya dua tahun lamanya.

Suami halimah : ayo istri ku kita berangkat sekarang !

Halimah : sebentar lagiii suamiku insyaallah kita berangkat sampai anak ini
(muhammad) kenyang
Suami halimah : kalu begitu, aku lanjutkan berkemas-kemas dahulu
Suami halimah : hah!
Halimah : ada apa suami ku?
Suami halimah : lihat unta dan keledai kita, mereka demikian sehat tidak seperti
sebelumnya
Halimah : hah, betul suami ku tidak seperti kemarin

Suami halimah demi allah kau tidak salah memilih istriku,kau telah mengambil anak yg
dipenuhi barokah.

Allah melimpahkan keberkahan atas halimah dan, suaminya mereka pulang ke kampung bani
saat dengan penuh rasa syukur, dua tahun berlalu sudah tugas halimah sesungguhnya telah
usai., saatnya muhamad kecil harus dikembalikan kepada ibunya (aminah)
Aminah : terimakasih halimah engkau telah merawat anak dengan baik selama 2
tahun tidak ada yg bisa kuberikan, kecuali aku berdoa semoga allah
memberkahi engkau dan keluarga mu.
Halimah : Amin, saya juga bersyukur diberikan kepercayaan dan kesempatan
merawat anak mu wahai ibu aminah (aminah)
Namun begini bu mohon maaf kalau boleh ijinkan merawat muhammad lebih lama lagi? Aku
masih sangat sayang padanya
Aminah : baiklah kalau begitu aku setuju dengan usulmu, bawa dan rawatlah
muhammad sebagaimana dia anakmu sendiri
Halimah : terimakasih ibu ( aminah ) terima kasih (:

Begitulah muhammad kecil kembali ke tengah-tengah bani saat ia tumbuh menjadi anak yang
memiliki banyak peran, karena kemuliaan akhlaknya takala berusia sekitar 4 tahun nabi
muhammad saw mengalami peristiwa pencucian hati oleh malaikat jibril
Halimah subhanallah, sungguh anak ini bukan anak sembarangan sebaiknya aku kembalikan
saja pada ibunya
Peristiwa itu membuat halimah sangat khawatir maka bergegaslah halimah mengembalikan
muhamad kecil kepada ibunya menjelang usia yang ke 6 tahun muhamad kecil di ajak ibunya
untuk berziarah ke makam ayahnya ( abdullah ) , dalam perjalanan pulang kembali ke mekah
aminah pun jatuh sakit dari hari ke hari tubuhnya semakin melemah hinga disebuah kota
bernama abwa aminah meningal di sana dan muhammad kecil pun muhammad menjadi anak
yatim piatu, sejak itu lah nabi muhammad di rawat dengan penuh cinta oleh kakeknya ( abdul
mutholib ) namun kasih sayang abdul mutholib tidak berlangsung lama saat usia muhammad
8 tahun abdul mutholib (kakeknya) yang sangat menyayanginya itu meningal dunia kemudian
pengasuhan atas muhammad pun beralih ke pamanya abu tholib muhammad kecil tau betul
betapa sayangnya paman nya kepadanya.
Saat usia muhammad menginjak usia 12 tahun paman nya abu tholib mengajaknya berdagang
ke syam sampailah mereka di satu daerah bernama busrah, saat mereka beristirahat datanglah
seorang pendeta menghampiri abu tholib
Pendeta : wahai wahai saudaraku, selamat datang, tampaknya kalian bukan
orang sini, darimana kalian berasal?
Abu tholib : terimakasih, saudaraku, kami datang dari makkah
Pendeta : lalu siapa gerangan anak ini
Abu tholib : ini adalah ponakan ku muhammad namanya
Pendeta : apakah engkau bertangungjawab atasnya tuan?
Abu tholib : iya
Pendeta : kemana ayahnya
Abu tholib : ayahnya sudah meningal ketika dia masih dalam kandungan
Pendeta : apakah dua yatim piatu?
Abu tholib : benar !
Pendeta : aku sungguh beruntung bertemu dengannya
Abu tholib : beruntung apa?
Pendeta : sungguh keponakan mu ini adalah org yg sangat istimewa
Abu tholib : ya
Pendeta : ya iya adalah seorang nabi!
Abu tholib : bagaimana kau tau hal itu?
Pendeta : aku tau karena aku seorang pendeta, dan berita kedatangan dia
sebagai seorang utusan allah, sudah di sampaikan di dalam injil,
bahkan akupun bisa mengetahuinya dan cincin nabi yg berada
di tulang rawan bahunya yg menyerupai tua ampelu sebagai
tanda kenabiannya
Abu tholib : heemmmm

Begitulah pendeta bernama bakhirah menyampaikan kepada abu tholib perohal kenabian nabi
muhammad. Ia berpesan agar menjaga baik-baik keponakanya itu karena muhammad kelak di
suatu saat nanti akan menghadapi banyak gangguan dan rintangan.
Abu tholib : istri ku muhammad sudah berusia 25 tahun, aku pikir sudah saatnya dia
untuk menikah
Istri abu tholib : betul suami ku namun dengan siapa kah dia akan kita jodohkan
Abu tholib : hemm kemari khodijah mengirimkan utusan ya dan menyatakan
keinginan khodijah untuk menjadikan muhammad sebagai suaminya
Istri abu thalib : hah khodijah? Khodijah yang mulia itu?
Abu tholib : betul istri ku, khodijah yg selama ini mempercayakan barang
penyiagaan nya kepada muhammad
Istri abu tholib : kenapa dia memilih muhammad?
Abu tholib : yah khodijah mengagumi kejujuran dan kebaikan akhlak muhammad
Istri abu tholib : menurutmu sendiri bagaimana?
Abu tholib : aku pikir khodijah adalah wanita terbaik bagi muhammad, kita akan
melamarnya.
Tepat di usia 25 tahun nabi muhammad menikahi khodijah yang berusia 40 tahun, dari
pernikahan itu mereka di karuniai allah 6 orang anak 2 laki-laki adalah al'khasim dan abdulah
sedangkan putrinya adalah zainab, ukayah, ummu kulsum dan fatimah namun kedua putranya
itu telah meningal semenjak mereka kecil.

Suatu ketika terjadilah banjir di kota makkah kabilah-kabilah di kota mekah pun bergotong
royong untuk membangun kembali ka'bah setelah pembangunannya selesai terjadi lah
perselisihan antara pembuka kabilah tentang siapa kah yang paling pantas untuk meletakkan
hajar aswat di ka'bah , tidak lama setelah kesepakatan itu dengan ijin allah nabi muhammad
menjadi org pertama yang memasuki pintu menuju ka'bah , dengan kebijaksanaanya itu nabi
muhammad meminta sehelai kain lalu meletakkan hajar aswat di atasnya, nabi muhammad
mempersilahkan pembuka kabilah untuk untuk memegang ujung-ujungnya dan
mengangkatnya secara bersamaan disaat telah sampai di sudut ka'bah nabi muhammad
meletakan hajar aswat di tempatnya semula sehingga terhindar lah perpecahan di kota mekah,
meskipun demikian kegelisahan masih terus mngelayut di hati muhammad
Kejahiliyahan ada di mana-mana, kezaliman dan kemaksiatan terus berlangsung iya tak habis
pikir Nabi muhammad mulai merenung dan menyendiri untuk menghindar dari perilaku
jahiliyah nabi muhammad memilih tempat di sebuah Goa di atas bukit sekitar makkah ( Goa
hiro ) dari mulut Goa itu lah nabi muhammad bisa memandangi kota makkah yang
dicintainya dengan pandangan yg lebih luas hinga suatu ketika sesuatu yang tidak pernah
terbayangkan sebelumnya terjadi tiba-tiba Goa itu menjadi terang benderang kemanapun
mata melihat disanalah cahaya itu ada itu lah malaikat jibril, malaikat jibril berkata BACA
LAH,dengan bergetar nabi muhammad berkata aku tidak bisa membaca malaikat jibril lantas
merangkul nabi muhammad saw dengan kuat hinga nafas beliau sesak dan malaikat jibril
berkata lagi BACA LAH sampai akhirnya malaikat jibril membantunya setelah
merangkulnya dan membantunya membaca hinga 3kali kemudian malaikat jibril
membantunya membaca BACALAH DENGAN MENYEBUT TUHANMU YANG
MENCIPTAKANMU DIA TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SEGUMPALAN
DARAH BACALAH DAN TUHANMU LAH YANG PALING PEMURAH YANG
MENGAJARKAN MANUSIA DENGAN PERANTARAAN AL QOLAM DIA
MENGAJARKAN KEPADA MANUSIA APA YANG TIDAK DIKETAHUINYA
Kalimat suci telah terucap resmi lah sudah dari Goa hiro allah mengangkat nabi muhammad
saw menjadi penuntun dari kegelapan menuju cahaya, dari keburukan menjadi kebaikan dan
dari kesengsaraan menuju ke keselamatan.

....... ......