kali perubahan. Seperti halnya dalam kurikulum 2013 yang berkali-kali mengalami
maupun dunia kerja. Hal tersebut sejalan dengan Permendikbud nomor 37 tahun 2016
kegiatan sosial. Setiap komunikasi dalam kegiatan sosial memiliki tujuan, konteks,
dan audiens tertentu yang memerlukan pemilihan aspek ciri bahasa (tata bahasa dan
kosa kata) yang tepat serta cara mengungkapkan dengan struktur yang sesuai agar
mudah dipahami”.
Pada proses pembelajaran, sumber belajar atau disebut juga bahan ajar
“Bahan ajar adalah segala bentuk bahan, informasi, alat dan teks yang digunakan
untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis”.
berbasis teks. Teks yang diajarkan untuk kelas XI dalam kurikulum 2013 antara lain
teks prosedur, jenis kalimat, teks eksplanasi, struktur teks, teks ceramah, pengayaan
non fiksi, teks cerita pendek, proposal, karya ilmiah, resensi, drama, ulasan dan novel.
1
2
Di antara berbagai jenis teks tersebut, terdapat satu teks sastra yang termasuk ke
Penguasaan teks cerita pendek merupakan salah satu kompetensi dasar yang
harus dikuasai oleh siswa. Hal ini sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum
2013 revisi yakni pada Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun
cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek dan 4.9 Mengkonstruksi sebuah
memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekitar selain buku paket, cerita pendek
merupakan salah satu bahan ajar. Artinya, guru harus mampu memilih dan
menyiapkan cerita pendek yang beragam, sehingga peserta didik tidak selalu
muncul yakni kurangnya alternatif bahan ajar cerita pendek pada jenjang SMA. Guru
masih mengandalkan teks cerita pendek yang terdapat dalam buku paket saja. Terkait
dengan fenomena tersebut, peneliti merasa perlu untuk membantu guru dalam
menyiapkan bahan ajar, terutama yang berkaitan dengan teks cerita pendek.
terhadap cerita pendek yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek “Senja dan Cinta
Ajidarma adalah karena penulis berpendapat bahwa cerita pendek tersebut sesuai
3
dengan kriteria bahan ajar sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar
pembelajaran cerita pendek di SMA kelas XI. Selain itu cerpen dalam kumpulan
cerpen tersebut telah dimuat dalam Harian Kompas antara tahun 1978 hingga tahun
2013.
menggambarkan suatu objek yang ada dan terjadi saat itu dalam rangka menjawab
skripsi yang berjudul “Analisis Unsur Pembangun cerita pendek dalam Kumpulan
Cerita Pendek “Senja dan Cinta yang Berdarah” Karya Seno Gumira Ajidarma
B. Rumusan Masalah
maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dirumuskan dalam dua
pertanyaan, yaitu:
1) Apakah cerita pendek yang terkandung dalam kumpulan cerpen “Senja dan Cinta
2) Apakah cerita pendek dalam kumpulan cerpen “Senja dan Cinta yang Berdarah”
karya Seno Gumira Ajidarma dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di SMA
kelas XI?
C. Definisi Operasional
Yang dimaksud dengan analisis unsur pembangun teks cerita pendek dalam
penelitian ini adalah menganalisis terhadap unsur pembangun yang terdapat dalam
beberapa cerita pendek pada kumpulan cerita pendek “Senja dan Cinta yang
Berdarah” karya Seno Gumira Ajidarma yang meliputi tema, tokoh dan
2) Kumpulan Cerpen “Senja dan Cinta yang Berdarah” Karya Seno Gumira Ajidarma
Kumpulan cerpen ini adalah kumpulan cerita pendek yang berjumlah 85 cerita
pendek yang akan dianalisis dan dijadikan bahan ajar cerita pendek untuk siswa
kelas XI SMA.
Yang dimaksud bahan ajar cerita pendek dalam penelitian ini ialah bahan ajar yang
berupa cerita pendek yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek “Senja dan
Cinta yang Berdarah” karya Seno Gumira Ajidarma untuk dikaji dan dikenali
unsur-unsur pembangunnya.
5
D. Tujuan Penelitian
dalam kumpulan cerita pendek “Senja dan Cinta yang Berdarah” karya Seno
Gumira Ajidarma.
2) Untuk mengetahui dapat atau tidaknya cerita pendek dalam kumpulan cerita
pendek “Senja dan Cinta yang Berdarah” karya Seno Gumira Ajidarma dijadikan
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan cerita pendek yang
dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia
kelas XI SMA. Selain itu, penelitian ini membuktikan pula bahwa masih banyak
cerita pendek di luar sana yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
cerita pendek yang terkandung dalam cerita pendek di kelas XI SMA. Hal
b. Bagi Peneliti
keterampilan dalam memilih bahan ajar bagi penulis sebagai calon pendidik.
c. Bagi Siswa
Indonesia.
d. Bagi Sekolah
kebijakan penerapan kurikulum pada masa yang akan datang sesuai dengan