Anda di halaman 1dari 3

Proses Pengadukan (Mixing) adalah proses mencampur material – material pembentuk

beton sehingga menghasilkan campuran beton yang uniform dengan material material tersebut,
terdistribusi secara merata, agar campuran beton yang dihasilkan tidak mengalami segregasi.

Jenis – jenis pengadukan (mixing)


1. Pengadukan secara manual
Mengaduk beton secara manual adalah mengaduk beton dengan menggunakan
peralatanyang sederhana dan tenaga penggeraknya dipakai tenaga manusia. Cara
pengadukan seperti inisamapai sekarang masih tetap dilakukan, karena disamping
murah juga cara kerja yang sangatmudah. Akan tetapi pengadukan secara manual,
hanya boleh dilakukan untuk pembuatan
mutu beton kurang dari Bo (mutu beton non structural) dan volume yang kecil. 
Banyaknya volume untuk sekali aduk dibatasi pula y a i t u t i d a k b o l e h m e l e b i h i ¼
m e t e r k u b i k i n i   b e r t u j u a n   a g a r    pengerjaan dan kerataan aduk mudah
dicapai.Pengadukan cara manual dilakukan dengan tangan dan takaran dilakukan
dengan takaranvolume. Pengadukan ini biasanya dilakukan untuk pengecoran beton
yang bukan struktural,seperti lantai kerja, tiang dan balok perkuatan pasangan dinding bata.
Alat alat yang perlu dipersiapkan ialah cangkul, sekop, dolak, ember, alat pemadat besi/kayu

2. Pengadukan dengan mesin


Pengadukan dengan mesin dilakukan dengan mesin aduk (mixer) dilaksanakan untuk
pengecoran beton struktur, dan volume pengecoran yang cukup besar, dibandingkan dengan
pengadukan manual hasil pengadukan dengan mesin lebih maksimal karena homogenitas
adukan lebih merata dan volumenya lebih banyak
Alat alat yang harus dipersiapkan ialah mesin pengaduk, Bak penampung adukan dari

kayu atau metal, dolak, sekop, ember

Pengecoran beton adalah proses menuangkan besi beton ke suatu permukaan lantai
beton
3. Beton ready mix
Beton ready mix merupakan beton cor siap pakai atau dapat dikatakan pengecoran
secara instan, dikatakan sebagai ready mix karena semua bahan-bahan material
penyusun cor sudah di campur/diolah di lokasi perusahaan batching plant, kemudian
diangkut menggunakan truck mixer (truk molen) ke lokasi proyek yang memesan.
Ada 3 macam operasi pada beton ready mix :
a. Central mixing plant , mengaduk beton secara menyeluruh kemudian diangkut ke
lokasi dalam truk agitator tau truk pengaduk
b. Stage mixe plant, mengaduk beton secara sebagian (1,5 hingga 30 menit)
kemudian pengadukan diselesaikan dalam pengaduk truk
c. Truk mixer (pengaduk truk) ,mengaduk beton secara keseluruhan dalam truk,
material yang terpisah biasanya di batch kering pada central bacthing plant. Air
dapat ditambahkan pada plant dari truk atau pada site
B. Pengecoran
Pengecoran adalah pekerjaan menuangkan beton segar ke dalam cetakan
yang telah dipasangi besi tulang
Sebelum proses pengecoran, harus memastikan bahwa bekisting telah kuat.
Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama
beton dituang sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Saat proses pengecoran
berlangsung, harus dipastikan bekisting dan tulangan tidak rusak atau berubah.

Durasi proses pengerasan dapat dipengaruhi cuaca panas atau angin yang kencang
dan kedua hal tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi proses pengeringan
beton. Dalam proses pengecoran, pekerja tidak dianjurkan menambahkan air pada
beton untuk memudahkan proses pengecoran. Jika dirasa harus menambahkan air,
maka bisa gunakan campuran air dan semen. ⁣

Perlakuan dalam proses pengecoran juga bebeda tergantung pada kontur elemen
yang dicor. Pengecoran elemen vertikal umumnya dilakukan menggunakan alat
bantu Tower Crane (TC) dan bucket cor. Sedangkan elemen horizontal
menggunakan alat bantu concrete mixer. Sementara itu pada volume pekerjaan
kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Untuk pengecoran pile cap yang
berada pada elevasi ground floor serta volume pengecoran yang kecil
menggunakan cara pengecoran langsung dari truk molen. Sementara untuk volume
pengecoran yang besar akan lebih efektif jika menggunakan concrete pump khusus
pada pengecoran bored pile. Pada permukaan yang miring, pengecoran dimulai
dari level terendah dan menggunakan corong untuk mendristribusikan beton. ⁣

Proses pengecoran dimulai dari pojok bekisting sebagai tempat yang menjadi
posisi akhir beton. Pada saat pengecoran, kondisi beton perlu dipantau agar tidak
terlalu basah ataupun kering sehingga tidak terjadi segregasi, kemudian
dilanjutkan dengan proses pemadatan. Proses pemadatan dibagi menjadi 2 metode
yaitu pemadatan menggunakan vibrator eksternal dan internal dimana fungsi
vibrator eksternal untuk pemadatan dan vibrator internal untuk mengeluarkan
udara yang terperangkap dalam beton sehingga beton memadat memenuhi
bekisting 

Anda mungkin juga menyukai