Anda di halaman 1dari 4

KONFLIK FBR DENGAN PEMUDA PANCASILA (ALAT ANALISIS POHON

KONFLIK)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Analisa Konflik
Dosen Pengampu : Thyas Tono Taufiq, S.Thi.M.Ag

Oleh
1. M. Islahudin (1904036011)
2. Laelaturrohmah (1904036006

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA


UIN WALISONGO SEMARANG
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri, pasti mereka
membutuhkan suatu bantuan atau saat melaksanakan aktivitas sehari-hari yang
manusia butuhkan adalah organisasi bahkan Indonesia memiliki beragam suku dan
budaya juga memiliki slogan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda tetap satu
tujuan. Setelah melihat fakta yang terealisasikan yaitu banyak sekali ormas-ormas di
Indonesia, pada dasarnya ormas memiliki peran penting untuk menjaga ketertiban
umum dilingkungan sekitaran, tidak menganggu ketentraman masyarakatnya, dilarang
melakukan tindakan kekerasan, dan juga merusak fasilitas-fasilitas umum sehingga
hal ini dapat meresahkan warga sekitar, juga sudah tertera dalam Undang-undang No
16 Tahun 2017 pasal 59 ayat (3) huruf (c).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Kasus Bentrokan FBR dengan Pemuda Pancasila
2. Alat analisis Konflik (Pohon Konflik)

C. TUJUAN
1. Mengetahui kasus apa saja yang terjadi denga kedua ormas tersebut
2. Mengetahui alat analisis konflik berupa pohon konflik.
PEMBAHASAN
1. Konflik Konvoi antara Forum Betawi Rempug
Kehidupan bermasyarakat tentunya tidak akan lepas dari sebuah organisasi.
Salah satunya yaitu ORMAS (Organisasi Masyarakat). Organisasi masyarakat
merupakan tempat masyarakat untuk saling berkumpul, saling bertukar pikiran,
berbagi pendapat, dan sekaligus mengembangkan potensi diri masyarakat serta
menjadikan pribadi yang memiliki rasa tanggung jawab
Pada dasarnya ormas ini memiliki peran penting di dalam masyarakat salah
satunya adalah guna menjaga ketertiban umum di lingkungan masyarakat sesuai UU
No 16 Tahun 2017 pasal 59 ayat (3) huruf (c) berbunyi bahwa “ormas dilarang untuk
melakukan tindakan kekerasan, mengganggu ketentraman masyarakat dan ketertiban
umum atau merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial”1
Namun peristiwa-peristiwa bentrokan antar organisasi kerap sekali terjadi di
lingkungan masyarakat sehingga menimbulkan kerusakan fasilitasumum dan
meresahkan masyarakat.
Dalam pembahasan ormas kali ini mengenai konflik antara FBR (Forum
Betawi Rempug) dan Pemuda Pancasila. Kedua ormas ini kerap sekali mengalami
bentrokan, salah satunya konflik yang terjadi di pasar Lembang, Ciledug, Kota
Tangerang yang melibatkan ormas FBR dan Pemuda Pancasila. Konflik ini terjadi
pada tanggal 19 November 2021, konflik ini dipicu oleh konvoi yang dilakukan oleh
pemuda pancasila. Kedua ormas ini terlibat cekcok mulut yang mengakibatkan
bentrokan sehingga menyebabkan 3 orang terluka yaitu dua dari ormas FBR dan satu
dari ormas pemuda pancasila.2
Pihak kepolisian melerai bentrokan antara kedua ormas ini. Polisi juga
berhasil mengamankan 4 orang yang diduga dari pihak pemuda pancasila untuk
dimintai keterangan dan pihak polisi seringkali melakukan mediasi untuk
menyelesaikan konflik keduanya. Namun ormas FBR dan pemuda pancasila memang
seringkali terjadi bentrok. Bahkan bentrokan kali ini bukan pertama kalinya terjadi.
2. Rebutan lahan parkir
Menyambung bentrokan lain yang terjadi yaitu anggota pemuda pancasila dengan
FBR yakni dipicu rebutan lahan parkir di pasar Lembang. Kasus ini terjadi pada

1
Tim Grasindo, “Update Paling Lengkap Undang-Undang Ormas” (Jakarta : PT. Grasindo, 2018) hal.11
2
Detik News, “Kronologi bentrokan berdarah FBR dan Pemuda Pancasila di Tangerang” diakses pada Rabu 01
Juni 2022. 23:07 dari news detik.com
tanggal 29 Oktober 2013 dimana kalau di total kedua ormas tersebut terlibat sekitar
200 orang, diantara mereka juga membawa senjata tajam. Kasus ini saat itu sangat
hangat diberitakan di media sosial kususnya Youtube. Berbagai komentar negatif di
ujarkan kepada ormas pemuda pancasila, bahkan ada yang mengatakan Organisasi
Masyarakat milik pemuda pancasila harus dibubarkan. Polisi juga sudah melakukan
mediasi terkait kasus ini, selain melakukan mediasi polisi juga berkoordinasi dengan
ketua dua ormas tersebut untuk mencari pelaku bentrokan tersebut.
Alat analisis Konflik (Pohon Konflik)

Anda mungkin juga menyukai