Disusun Oleh :
Suryaningsih Noviani
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / bangsa : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Tunggak 7/1 Toroh
Tanggal masuk RS : 1 november 2022
No. CM : 402201
Diagnosa Medis : observasi penurunan kesadaran, hipertensi
b. Identitas Penanggung jawab
Nama :Tn.S
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Tunggak 7/1 Toroh
Hubungan dengan ps: Suami
3. Pengkajian fokus
a. Pengkajian primer
I. Airway
Jalan nafas tidak ada sekret, ada reflek batuk
II. Breathing
Respirasi memakai O2 NRM 8 lpm, SPO2:96%
III. Circulation
Tekanan darah 210/101 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 380 C,
akral hangat, capillary refill 2 detik.
b. Pengkajian sekunder
1. Keluhan utama
Pasien tidak sadar
2. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada keluarga klien yang menderita penyakit DM, hipertensi,
jantung dan pernafasan.
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien tidak mempunyai riwayat sakit jatung
4. Riwayat Alergi: tidak ada alergi pada obat atau makanan
tertentu.
5. Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal satu rumah
: meninggal
6. Pemeriksaan fisik
Kepala : Bentuk mesochepal, rambut hitam lurus, tidak mudah
dicabut
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
pupil isokor, diameter kurang lebih 4mm, reflek cahaya mata
kanan dan kiri positif
Hidung : Tidak terdapat secret
Telinga : Ada sedikit serumen
Mulut : Mukosa bibir kering, gigi lengkap
Leher :Tak ada pembesaran kelenjar limpha dan tiroid, ada
peningkatan JVP, kaku kuduk (-)
Paru - paru
I : Bentuk simetris, gerakan dada simetris kanan = kiri
P :steam fremitus kanan = kiri
P : Sonor seluruh lapang paru
A : Suara vesikuler
Jantung
I : Ictus cordis tampak, terdapat retraksi intra costa
P : Ictus cordis teraba di SIC V
P : Pekak
A : Bj S1-S2 murni, gallops (-), murmur (-)
Abdomen
I : Datar
A : Bising usus (+), 12 x/menit
P : Hepar dan lien tak teraba
P : Timpani
Genetalia: terpasang cateter
Ekstrimitas:
Atas: akral hangat, kekuatan otot 4, terpasang infus
Bawah: akral hangat, kekuatan otot 4, tidak ada edema
GCS 9 (E2M3V4 ) kesadaran: somnolent
7. Data Penunjang
Laboratorium tanggal 1 november 2022 jam 13.08 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Harga Normal
Hb 14,1 g/dL 13 – 16
Hematokrit 40 % 37-43
Lekosit 10.290 /uL 4 - 11
Trombosit 182 /uL 150 – 450
GDS 462 Mg/dL <180
Kolesterol total 241 Mg/dL <200
Trigiserid 167 Mg/dL 40-160
Asam urat 3,9 Mg/dL 2,4-5,7
antigen negatif negatif
8. Terapi
- infus kaen 3B 20 tpm
- injeksi ranitidin 2x50 mg
- injeksi furosemid 1x20mg
- injeksi pamol infus 5oomg (k/p)
- sp actrapid 4 unit
ANALISA DATA
No Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
1 selasa 1 DS: pasien tidak sadar peningkatan Nyeri akut
november DO: tekanan
2022 Terpasang O2 NRM 8 lpm vaskuler
TD: 210/101 mmHg serebral
RR : 30x/mnt
N : 80x/mnt
Spo2 96 %
Kesadaran somnolent
GCS 9
2 selasa 1 DS: - Kelemahan Intoleransi
november DO: fisik akibat aktifitas
2022 Keadaan umum lemah kekurangan
Tidak dapat beraktifitas oksigen
secara mandiri
CRT 2 detik
Kekuatan otot 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik akibat
kekurangan oksigen
INTERVENSI KEPERAWATAN
- menjelaskan pentingnya S: -
istirahat dalam rencana O: keluarga pasien
pengobatan dan perlunya kooperatif
keseimbangan aktivitas dan
istirahat
Rabu 2 1,2 - Memonitor vital sign pasien S: klien mengatakan badan
november lemas, pusing berkurang
2022 jam O:TD :180/90, N:80x/mnt,
09.00 RR: 25x/mnt, KU :
lemah, Spo2 :100%,
Kesadaran
composmentis, kekuatan
otot 5
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
waktu
selasa 1 Nyeri akut berhubungan S : -
november dengan peningkatan tekanan O : - pasien tidak sadar
2022 jam vaskuler serebral - RR: 30x/mnt
17.00 - TD: 210/101 mmHg
- N: 80x/mnt
- Spo2 96%
- Kesadaran somnolent
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Intoleransi aktifitas S : -
berhubungan dengan O : - RR: 30x/mnt
kelemahan fisik akibat - TD: 210/101 mmHg
kekurangan oksigen - N: 80x/mnt
- Spo2 96%
- KU : lemah
- Kekuatan otot 4
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi