Anda di halaman 1dari 2

Kebenaran Sejati (8 Mei 2022)

Diantara 7 milyar orang ada satu sisi kemanusiaan nya biasa dikenal dengan homes.
Contohnya badan, suku itu merupakan beberapa contoh sisi manusiawi, mungkin ini lah yang
disebut umatan wahidan. Kemanusiaan itu tidak menghliangkan jasad dan tidak
menghilangkan kepribadian seseorang. Inilah yang dibutuhkan di Indonesia pada saat ini,
yaitu seseorang yang memiliki jiwa kemanusiaan dan memiliki sisi kemanusiaan. Setiap
dimensi itu memilki pernyataan kebenaran masing masing, masalahnya mengapa manusia itu
takut karena pernyataan dari dimensi yang lain. Kebenaran itu tidak tergantung kepada siapa
yang ngomong kebenaran tersebut namun itu nyata pada dirinya sendiri begitupun
Lailahaillallah ya tidak membutuhkan gantungan Siapakah siapa tetapi dia apa. Kebenaran itu
tidak bergantung pada masyarakat tetapi bergantung pada dirinya sendiri. Ada sebuah buku
yang membahas metodelogi lailhaillah seperti contoh isinya adalah tentang sains. Tidak
mungkin kita berbeda dengan latar belakang apapun lalu apapun jenis fragmentasinya.
Realitas kebenaran lailahalillha itu sangat menguntungkan manusia, apabilaa memiliki
realitas kebenaran sudah tinggi tidak masalah apabila ikut untuk bergabung pada realitas yang
lebih tinggi, hal ini penting agar manusia beneran takut dengan kenyataan dan harus
menyiapkan hal tersebut. Mengapa manusia itu takut kebenaran dan takut menerima
kenyataan, itu merupakan persoalan atau permasalahan yang dihadapi umat manusia. Mari
kita mulai dari sekarang untuk mnegatasi masalah ketakutan dan perasaan merasa berdosa
dan perasaan mulai dicampakkan. Karena mulai saat ini kita harus merasa bebas dari ketiga
perasaan tersebut agar hidup kita merasa lebih baik lagi. Kemanusiaan itu hanya satu, maka
dari itu kita harus bisa menerima bahwa semua makhluk itu sama sama berharga bukan hanya
manusia saja, memang kadangkala manusia merasa makhluk superior yang paling sempurna
dan jangan sampai kita semena mena dengan makhluk hidup yang lain.
Hari Kemenangan (9 Mei 2022)
Hari kemenangan itu artinya kita punya definisi dia tentang pertumbuhan. Jadi sesuatu yang
bertambah dalam dimensi waktu yang selalu kita alami dan kita sebut dengan tumbuh. Secara
dasar sifat perubahan ada change dan transform, seperti apabila tumbuh itu menjadi semakin
tinggi namun kalo tambah itu berarti jumlah bijinya yang lebih banyak. Hari Raya Idul Fitri
adalah hari pertumnbuhan bukan hari pertambahan, karena kalo kita tidak mampu
membedakannya kita berarti tidak mengerti sifat perubahan yang kita rayakan. Hari
kemenangan itu artinya kesadaran dirinya mengalami transformasi, hari kemenangan adalah
hari dimana kolestrolnya naik, atau berat badannya naik. Harusnya setelah hari kemenangan
itu manusia memiliki sikap yang lebih baik agar hidupnya juga lebih baik lagi serta lebih
produktif. Dalam waktu hidup ini ada waktu menikmati hasil secara maksimal, jadi dengan
adanya hal itu kita bisa bekerja sedikit dan nikmat atau hasilnya panjang dan maksimal.
Namun kalau lihat dengan kondisi masyarakat indonesia justru sebaliknya, bekerja banyak
namun menikmati hasilnya justru sedikit dan tidak maksimal. Untuk itu pada hari lebaran ini
kita mencoba merefleksi diri dan memaknai apa itu hari kemenangan, cirinya nanti adalah
sikap terhadap duniawi seimbang dengan terhadap akhirat. Jangan sampai di hari
kemenangan ini kita justru tambah stress dan tidak produktif dari situ kita bisa mencari tahu
hal apa yang merampas hari kemenangan kita. Sebenarnya saat ini kita sedang krisis, karena
kadang kita masih lupa ibadah dan melakukan amal amal kebaikan lainnya. Jadi untuk hari
kemenangan itu kita sendiri yang mendefinisikan dan kita sendiri yang merayakaan pada tiap
tahunnya, oleh karena itu sebaiknya kita jalani hari kemenangan ini dengan hati dan batin
yang gembira.

Anda mungkin juga menyukai