Kelompok 9
Anggota :
Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian
seseorang terhadap dirinya (Stuart dana Sudeen, 1998), konsep diri adalah semua ide,
pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.Konsep diri adalah cara
individu memandang dirinya secara utuh, baik fisikal, emosional intelektual, sosial dan
spiritual
2.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
2. Keberhasilan
Konsep diri bisa didapatkan ketika seseorang mendapatkan keberhasilan atas apa yang telah dialaminya. Keberhasilan
seringkali mempengaruhi konsep diri dan adaptasi pribadi seseorang. Selain itu, kehidupan sosialnya juga, dan ini berarti
mempunyai pengaruh yang nyata terhadap konsep dirinya. Seringkali keberhasilan merupakan produk utama untuk
mendapatkan kebanggaan. Biasanya ada perasaan bangga dan juga puas.
3.Kegagalan
Selain keberhasilan kegagalan juga bisa menjadi hal utama yang paling dibutuhkan oleh seseorang atau yang sudah pasti hadir
dalam konsep diri seseorang. Mengingat bahwa kegagalan seringkali membawa hikmah atau introspeksi dan pelajaran untuk
banyak orang.
4. Reaksi Orang Lain
Ketika anda menjalankan kehidupan sehari-hari orang akan memandang individu sesuai dengan pola perilaku yang ditunjukkan
mereka sendiri. Harry Stack Sullivan (Jalaludin Rakhmat, 1996: 101) telah menjelaskan dengan jelas bahwa jika anda ingin
diterima, dihormati dan juga disenangi maka anda harus ikut menghormati, menerima dan juga membuat orang lain merasa
diterima oleh kita. Sebaliknya, bila orang lain selalu meremehkan diri sendiri maka anda tidak bisa menyalahkan diri sendiri saja.
Itulah konsep diri yang tepat dan benar.
5. Keadaan Fisik
Seringkali orang lain melihat penampilan luar diri seseorang. Maka keadaan fisik seseorang dapat mempengaruhi individu dalam
menumbuhkan konsep dirinya seperti apa dan juga bagaimana ia memandang orang lain atau sebaliknya. Individu yang memiliki
cacat tubuh sudah tentu akan memandang dirinya rendah, mengingat orang lain juga memandang dia seperti itu.Beberapa orang
juga justru sengaja dan juga membiasakan diri dengan kelemahan, seperti munculnya perasaan malu, minder, tidak berharga dan
perasaan ganjil karena melihat dirinya berbeda dengan orang lain. Padahal hal itu memang benar-benar membuat diri mereka
tidak dihargai.
8. Mycrosystems
Mycrosystems merupakan pengertian dari sebuah realita psikologis di kehidupan realita atau sebenarnya yang seringkal
dilakukan oleh masyarakat setiap harinya. Mikrosistem terdiri dari lingkungan fisik tempat individu berada. Dimana tentu anda
ketahui bahwa banyak konsep diri yang terbentuk dari lingkungan sosial di sekitar individu. Begitupun dengan interaksi antara
kedua lingkungan di mana individu ikut berpartisipasi.
9. Mesosystems
Ada lagi yang disebut dengan mesosystems, dimana hubungan antara mikrosistem di mana individu yang sedang berkembang
dan mengalami kenyataan hidup. Dengan adanya kekuatan dan lengkap jaringan di antara setting realita maka mesosistem akan
semakin kuat dalam mempengaruhi perkembangan individu. Untuk itu mesosystems cukup berperan dalam pembentukan diri
atau konsep diri mereka.
3.JENIS-JENIS KONSEP DIRI INDIVIDU
1. Konsep Diri Positif
Orang yang memiliki konsep diri positif akan lebih mudah beradaptasi dengan banyak situasi. Ia memandang hal-hal buruk
memiliki hikmah dan bukan sebagai akhir dari segalanya. Orang seperti ini biasanya lebih percaya diri, optimis dan selalu
berpikir ada yang bisa dipecahkan.
Ciri-ciri individu yang memiliki konsep diri positif adalah:
- Menganggap orang lain sama dengan dirinya
- Punya keyakinan mampu mengatasi bermacam masalah
- Bisa menerima pujian tanpa merasa malu
- Punya kesadaran bahwa orang lain punya perasaan, keinginan, dan perilaku yang belum tentu diterima semua anggota
masyarakat