Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMIAH NON-PENELITIAN

MACAM-MACAM JURNAL DAN PRINSIP DASAR JURNAL

OLEH:

LURY PRASASCA CHANDRA

NPM. 202062201008

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUSAMUS

MERAUKE

2021
1

ABSTRAK

Pencatatan akuntansi yang pertama kali dilakukan adalah membuat jurnal.

Dibanding pencatatan akuntansi yang lain, pencatatan di dalam jurnal ini biasanya

lebih lengkap dan lebih terperinci, serta menurut urutan tanggal kejadian

transaksi. Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama dan digunakan untuk

mencatat transaksi keuangan perusahaan.

Dalam catatan akuntansi ini, transaksi mulai digolongkan sesuai dengan

klasifikasi yang akan dituju dalam rekening-rekening yang bersangkutan. Karena

jurnal merupakan proses akuntansi yang pertama dibuatkan dalam akuntansi,

maka jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi satu

transaksi yang tidak dicatat. Catatan yang dilakukan di dalamnya lengkap dengan

penjelasan, tanggal dan informasi lain, agar catatan tersebut mudah disusun

kembali ke dokumen lainnya.

Kata kunci : Macam-macam jurnal, Prinsip Dasar Jurnal


2

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Setiap pencatatan keuangan pasti memerlukan suatu sistem di mana semua

transaksi yang dilakukan oleh perusahaan kecil maupun besar. Terdapat sebuah

sistem yang disebut dengan jurnal. Jurnal menurut Mulyadi (2010) merupakan

catatan akuntansi permanen yang pertama, yang digunakan untuk mencatat

transaksi keuangan perusahaan. Menurut Mulyadi (2001) setelah suatu transaksi

direkam dalam formulir, pencatatan akuntansi yang pertama kali dilakukan adalah

jurnal. Dalam jurnal, di samping transaksi digolongkan dan diringkas juga untuk

kepentingan penyajian informasi dalam laporan keuangan. Dengan demikian

jurnal menduduki posisi sebagai petunjuk untuk menemukan sumber data

transaksi.

Jurnal terbagi menjadi 2 yaitu Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Jurnal

umum digunakan apabila jenis transaksi perusahaan masih sedikit, untuk

menampung transaksi penjualan, pembelian, penerimaan dan pengeluaran kas,

depresiasi aset, dan lainnya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat rumusan masalah adalah

sebagai berikut :

1. Apa pengertian jurnal dan jenis jurnal?


3

2. Bagaimana prinsip dasar jurnal yang melandasi perancangan jurnal?


4

Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :

1. Supaya memahami pengertian dari jurnal dan jenisnya

2. Mengetahui prinsip dasar jurnal yang melandasi perancangan jurnal


5

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Jurnal

Menurut Mulyadi (2001) jurnal merupakan catatan akuntansi permanen

yang pertama, yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan.

Menurut Surya (2013) jurnal adalah catatan akuntansi pertama (book of original

entry) yang digunakan oleh entitas untuk mencatat dan mengklasifikasikan

pengaruh peristiwa ekonomi yang terjadi bertahap akun –akun entitas secara

kronologis (berurutan menurut tanggal terjadinya).

Terdapat 2 macam jurnal yaitu Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Menurut

Mulyadi (2001) jurnal umum digunakan untuk menampung transaksi penjualan,

pembelian, penerimaan dan pengeluaran kas, serta transaksi lainnya. Jurnal

khusus digunakan jika perusahaan bertambah besar dan jenis transaksi menjadi

lebih banyak.

Jurnal Umum

Jurnal umum digunakan untuk menampung segala transaksi yang ada. Jika

jenis transaksi perusahaan masih sedikit maka jurnal umum dengan dua kolom,

debit dan kredit, sudah cukup memadai sebagai catatan akuntansi pertama. Pada

gambar di bawah ini adalah contoh jurnal umum.


6

Kolom-kolom dalam jurnal umum di isi data sebagai berikut.

a. Kolom tanggal. Kolom ini di isi dengan tanggal terjadinya transaksi

secara berurutan sesuai dengan kronologi terjadinya transaksi.

b. Kolom keterangan. Di isi dengan keterangan lengkap mengenai transaksi

yang terjadi, seperti nama rekening serta penjelasan secara singkat tentang

transaksi yang bersangkutan.

c. Kolom nomor bukti. Kolom ini digunakan untuk mencatat nomor

formulir (dokumen sumber) yang dipakai sebagai dasar pencatatan

keuangan dan data dalam jurnal tersebut. Karena pencatatan keuangan

harus dapat diverifikasi ketelitian dan kebenarannya maka nomor ini di

perlukan untuk mencari kembali dokumen sumber.

d. Kolom nomor rekening. Kolom ini di isi dengan nomor rekening yang di

debit maupun kredit. Pencantuman nomor ini digunakan dalam proses


7

peringkasan secara periodik, biasanya setiap bulan transaksi, keuangan

terjadi dalam periode tertentu.

e. Kolom debit dan kredit. Kolom ini digunakan untuk menuliskan jumlah

rupiah pada suatu transaksi.

Jurnal khusus

Jika perusahaan bertambah besar dan jenis transaksi menjadi lebih banyak

maka dibutuhkan jurnal khusus untuk membantu jurnal umum. Dan dibutuhkan

banyak karyawan untuk membuat berbagai jurnal khusus. Jika transaksi semakin

banyak dan frekuensi terjadinya semakin tinggi, jurnal khusus perlu diperluas lagi

dengan membuatnya berkolom-kolom.

Prinsip dasar jurnal

Menurut Mulyadi (2001) prinsip dasar jurnal yang melandasi pembuatan

jurnal adalah sebagai berikut:

1. Harus tersedia jurnal dalam jumlah yang memadai sehingga

memungkinkan perusahaan untuk menggunakan karyawan dalam mencatat

dengan segera transaksi keuangan yang terjadi.

2. Jurnal akan digunakan untuk memisahkan transaksi ke dalam

penggolongan pokok tertentu, seperti penerimaan kas, pengeluaran kas,

penjualan dan pembelian.

3. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan yang terinci, harus digunakan

kolom-kolom khusus dalam jurnal, sehingga memungkinkan pembukuan


8

(posting) jumlah per kolom ke dalam rekening yang bersangkutan di

dalam buku besar.

4. Nama kolom dalam jurnal harus sesuai dengan nama rekening yang

bersangkutan dalam buku besar yang akan menerima jumlah yang akan

dibukukan dari jurnal.

5. Kolom-kolom dalam jurnal digunakan untuk mengumpulkan angka yang

akan diringkas dalam rekening bersangkutan dalam buku besar.

6. Sedapat mungkin jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga

pekerjaan menyalin informasi dari dokumen sumbernya dibuat sangat

minimum.

7. Harus ditetapkan hubungan antara dokumen sumber tertentu dengan jurnal

sehingga pertanggung jawaban kebenaran informasi dapat ditentukan.

Jenis jurnal

Jenis jurnal yang biasanya terdapat dalam perusahaan yang relatif besar

adalah sebagai berikut:

1. Jurnal penjualan

2. Jurnal pembelian

3. Jurnal penerimaan kas

4. Jurnal pengeluaran kas

5. Jurnal umum
9

Metode pencatatan data ke dalam jurnal

Jurnal pada umumnya berbentuk buku yang dijilid. Bentuk jurnal ini

banyak dijumpai di perusahaan yang menggunakan sistem manual di dalam

pembukuannya. Jurnal dapat pula berbentuk lembaran-lembaran formulir lepas.

Bentuk ini digunakan terutama jika pembukuan menggunakan mesin pembukuan.

Dalam akuntansi dengan komputer, jurnal berbentuk arsip transaksi dalam bentuk

pita magnetik (magnetic tape) atau (magnetic disk), yang setelah di cek

kebenarannya. Dan digunakan untuk memutakhirkan (update) arsip induk (buku

besar dan buku pembantu).

Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mencatat informasi dalam

jurnal:

a. Dengan pena

b. Mesin pembukuan

c. Arsip dokumen sumber yang berfungsi sebagai jurnal

d. Komputer
10

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama, yang

digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan. Jurnal terbagi menjadi

2 yaitu Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Jurnal umum digunakan apabila jenis

transaksi perusahaan masih sedikit, untuk menampung transaksi penjualan,

pembelian, penerimaan dan pengeluaran kas, depresiasi aset, dan lainnya.

Terdapat beberapa jenis jurnal yaitu jurnal pembelian, pengeluaran,

penjualan, penerimaan, dan umum. Dan terdapat beberapa metode dalam

pencatatan jurnal yaitu dengan pena, komputer, arsip yang berfungsi sebagai

jurnal dan mesin pembukuan.


11

DAFTAR RUJUKAN

Dharma, Surya, (2013). Manajemen Kinerja : Falsafah, Teori dan Penerapannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyadi, (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Mulyadi, (2010). Sistem Akuntansi (Edisi ke-3 cetakan ke-5). Jakarta Selatan:

Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai