Cara Kerja :
1. Timbang 10 gram tanah dan masukkan kedalam cawan sampai 1/3 bagian
tanah kering udara dalam pinggan tembaga yang telah diketahui bobotnya
2. Keringkan kedalam oven pada suhu 105oC selama 24 jam
3. Angkat pinggan dengan penjepit dan masukkan kedalam eksikator
Perhitungan :
% KA Berat Basah
2. Kompos
% KA Berat Kering
% KA Berat Basah
3. Zeolit
% KA Berat Kering
% KA Berat Basah
Pembahasan :
Adapun Pembahasan pada praktikum kali ini yaitu pada praktikum bahan
pembenah tanah dilakukan perhitungan kadar air tanah yang bertujuan untuk
mengetahui cara penentuan kadar air tanah dengan metode pengeringan (Oven).
Dimana bahan yang ditetapkan kadar airnya, dipanaskan dengan oven pengering
pada suhu tertentu (100-105°C). Kehilangan berat selama pemanasan merupakan
jumlah air yang terdapat dalam bahan tersebut.Pada praktikum kadar air ini
dilakukan dengan 3 sample yaitu tanah dengan pemberian Kompos, Dolomit dan
Zeolit. Dimana % KA kering pada dolomit adalah 1,5 % dan %KA basahnya
adalah 1,5 %, dan pada perlakuan kedua yaitu kompos dimana% KA keringnya
adalah 1,4 % dan % KA basahnya adalah 1,4 %, serta pada perlakuan ketiga yaitu
zeolit dimana % KA kering adalah 1,9 % dan % KA basahnya adalah 1,9 %.
LAMPIRAN
Gambar Keterangan
Gambar 1.
Berat cawan isi perlakuan pertama
(Dolomit ) sebelum di oven
Gambar 2.
Berat cawan isi perlakuan kedua
(Zeolit ) sebelum di oven
Gambar 3.
Berat Cawan Isi perlakuan Ketiga
(Kompos ) sebelum di oven
Gambar 4.
Berat cawan isi perlakuan pertama
(Dolomit ) Setelah di oven
Gambar 5.
Gambar 6.
Berat Cawan Isi perlakuan Ketiga
(Kompos ) setelah di oven