Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM BAHAN PEMBENAH TAHAH

Nama Anggota : Meyla Ferliana


Nim : 05101182025008
Judul : Laporan Mingguan ke-3 Kadar Air Tanah
Kelas :B
Kelompok : 1 dan 2
Asisten :1. Helmalia Fransisca
2. Jeffry Primadika
3. Septi Aripah
4. Mawardi Abi Sahil

Alat dan Bahan :

1. Cawan yang terbuat dari tembaga (pinggan tembaga)


2. Penjepit tahan karat
3. Oven
4. Neraca analitik 3 desimal
5. Eksikator

Cara Kerja :

1. Timbang 10 gram tanah dan masukkan kedalam cawan sampai 1/3 bagian
tanah kering udara dalam pinggan tembaga yang telah diketahui bobotnya
2. Keringkan kedalam oven pada suhu 105oC selama 24 jam
3. Angkat pinggan dengan penjepit dan masukkan kedalam eksikator

Perhitungan :

% KA Berat Kering : (BBM-BKM/BKM) x 100%

% KA Berat Basah : (BBM-BKM/BBM) x 100%


1. Dolomit
 % KA Berat Kering

 % KA Berat Basah

2. Kompos
 % KA Berat Kering

 % KA Berat Basah
3. Zeolit
 % KA Berat Kering

 % KA Berat Basah

Pembahasan :

Adapun Pembahasan pada praktikum kali ini yaitu pada praktikum bahan
pembenah tanah dilakukan perhitungan kadar air tanah yang bertujuan untuk
mengetahui cara penentuan kadar air tanah dengan metode pengeringan (Oven).
Dimana bahan yang ditetapkan kadar airnya, dipanaskan dengan oven pengering
pada suhu tertentu (100-105°C). Kehilangan berat selama pemanasan merupakan
jumlah air yang terdapat dalam bahan tersebut.Pada praktikum kadar air ini
dilakukan dengan 3 sample yaitu tanah dengan pemberian Kompos, Dolomit dan
Zeolit. Dimana % KA kering pada dolomit adalah 1,5 % dan %KA basahnya
adalah 1,5 %, dan pada perlakuan kedua yaitu kompos dimana% KA keringnya
adalah 1,4 % dan % KA basahnya adalah 1,4 %, serta pada perlakuan ketiga yaitu
zeolit dimana % KA kering adalah 1,9 % dan % KA basahnya adalah 1,9 %.

LAMPIRAN

Gambar Keterangan

Gambar 1.
Berat cawan isi perlakuan pertama
(Dolomit ) sebelum di oven

Gambar 2.
Berat cawan isi perlakuan kedua
(Zeolit ) sebelum di oven
Gambar 3.
Berat Cawan Isi perlakuan Ketiga
(Kompos ) sebelum di oven
Gambar 4.
Berat cawan isi perlakuan pertama
(Dolomit ) Setelah di oven

Gambar 5.

Berat cawan isi perlakuan kedua


(Zeolit ) setelah di oven

Gambar 6.
Berat Cawan Isi perlakuan Ketiga
(Kompos ) setelah di oven

Anda mungkin juga menyukai