Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen proyek merupakan proses terpadu dimana individu-individu
sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk memelihara, mengembangkan,
mengendalikan, dan menjalankan program dengan menggunakan sumber daya
terbatas secara efisien, efektif dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu proyek
yang telah direncanakan, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah
ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring berjalannya waktu. Pada
umumnya yang ditetapkan sebagai fungsi-fungsi pokok dalam manajemen adalah
merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan (diharjo,2016)
Menurut Sompie dkk.,(2013) Microsoft Project yang biasa disingkat MS
Project merupakan salah satu program yang mampu mengelola data
proyek.Adapun manfaat microsoft project yaitu menyimpan detail mengenai
proyek di dalam database-nya yang meliputi detail tugas-tugas beserta
hubungannya satu dengan yang lain, sumber daya yang dipakai, biaya, jalur kritis,
dan lain-lain. Menggunakan informasi tersebut untuk menghitung dan memelihara
jadwal, biaya dan elemen-elemen lain termasuk juga menciptakan suatu rencana
proyek.

1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum Manajemen Konstruksi adalah
sebagai berikut :
a. Mengetahui langkah-langkah perencanaan manajemen dalam proyek
konstruksi dengan bantuan software Microsoft Office Project 2019.
b. Mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan
sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil yang optimal.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Work Breakdown Structure (WBS)

WBS merupakan sebuah diagram alur berupa grafis dari rencana kerja
proyek. Melalui WBS yang diwujudkan dalam bentuk jaringan kerja,dapat diperoleh
informasi, kapan aktivitas dapat atau harus mulai, kapan sumber daya harus
tersedia, aktivitas mana yang dapat ditunda, dan kapan proyek diperkirakan selesai,
semua ditentukan dari waktu yang sudah diestimasikan (Suwinardi,2015).

Menurut Suwinardi (2015) WBS sangat penting dalam perencanaan proyek,


melalui WBS akan diperoleh tahapan-tahapan proyek secara mendetail. Dari
tahapan-tahapan yang dituliskan manajemen akan menganalisa kebutuhan Sumber
Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lainnya seperti tempat, fasilitas, alatalat
yang diperlukan. Melalui analisa sumber daya ini kemudian manajemen bisa
tentukan total waktu yang dibutuhkan. Melalui total waktu yang dibutuhkan dan
pemakaian sumber-sumber daya lainnya manajemen bisa menentukan biaya
proyek. Biaya proyek ditambah dengan keuntungan yang inginkan, diperoleh total
harga proyek.

Gambar 2.1 Work breakdown structure (WBS)


2.2 Organization Breakdown Structure (OBS)

Organanization Breakdown Structure (OBS) menunjukkan penanggung


jawab pelaksana tiap tingkat atau WBS, sehingga penanggung jawab kegiatan atau
pembagi tugas akan lebih terarah ( Maddeppungeng, A., & Suryani, I., 2015).

Gambar 2.2 Organization Breakdown Structure (OBS)

2.3 Kurva-S

Menurut Fauza dkk.,(2020) Kurva-S merupakan salah satu metode perencanaan


dan pengendalian waktu proyek yang banyak digunakan dalam perencanaan dan
monitoring schedule pelaksanaan proyek. Hampir semua proyek pemerintah
maupun swasta mensyaratkan dan menggunakan kurva S.

Gambar 2.3 Kurva S


BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN MICROSOFT OFFICE
PROJECT 2019
3.1. Pengaturan Awal Microsoft Project
3.1.1 Membuka Microsoft Office Project 2019
a. Klik Start> kemudian klik ikon Microsoft Office Project 2019. Tampilan
utama Microsoft Office Project 2019 akan muncul, seperti pada gambar 3.1
dan 3.2 dibawah ini.

Gambar 3.1 Tampilan ikon Microsoft Office Project 2019

Gambar 3.2 Tampilan utama Microsoft Office Project 2019


b. Simpan file dengan klik File > Save As > Pilih lokasi penyimpanan > beri
nama file > klik Save.

Gambar 3.3 Tampilan Menu Save As pada Microsoft Project 2019

3.1.2 Pengaturan Tanggal Mulai Project


Proyek akan dimulai pada tanggal 26 Oktober 2022, langkah-langkah
pengoperasiannya adalah sebagai berikut:

a. Atur tanggal mulai proyek dengan cara klik pada menu Project kemudian
sub menu Project Information.

Gambar 3.4 Tampilan Menu Project Information


b. Ganti bagian Start Date (waktu mulai pekerjaan proyek), menjadi tanggal
26 Oktober 2022 dengan cara klik tombol yang berada disamping kanan
tanggal, kemudian cari dan klik 26 Oktober. Pastikan Current Date (waktu
saat ini) sesuai tanggal sekarang. Lalu klik OK.

Gambar 3.5 Hasil pengaturan Project Information

c. Atur satuan mata uang yang digunakan dengan cara klik menu Project. Klik
submenu Change Working Time kemudian muncul tampilan Change
Working Time lalu klik Option. Klik menu Display kemudian pada bagian
Currency ganti menjadi satuan mata uang Indonesia, yaitu IDR. Atur
Decimal Digits menjadi 2 > OK

Gambar 3.6 Tampilan Project Options bagian Display


d. Kemudian klik Schedule > Calendar options for this project sesuai file yang
di save > Week start on menjadi Monday > Fiscal year starts in menjadi
January > Default start time 8.00 > Default end time 16.00 > Hours per day
menjadi 7 > Hours per week diisi 42 > Days per month menjadi 26 > Show
assignment menjadi decimal > New tasks created diganti Auto Scheduled >
Duration is entered in diganti menjadi Weeks > Work is entered in diganti
Hours >Default task type pilih Fixed Units > OK

Gambar 3.7 Tampilan Project Options bagian Schedule

e. Setelah mengatur Display dan Schedule selanjutnya klik Work weeks >
klik pada name [default] > klik Details.
f.

Gambar 3.8 Tampilan Change Working Time


g. Drag select days Monday sampai Saturday > pilih Set day(s) to these
specific working times: > pada rows 1 From masukan 8:00 dan To 12:00 >
pada rows 2 From masukan 13:00 dan To 16:00 > OK > OK.

Gambar 3.9 Tampilan Details for [Default]

3.2 Pembuatan Kerangka Kerja


3.2.1 Pengisian Kerangka Kerja
a. Input setiap item pekerjaan dan sub pekerjaan yang akan dikerjaan pada
kolom task name.

Gambar 3.10 Tampilan input item pekerjaan


b. Setelah itu, tentukan setiap item sub pekerjaan > pilih menu Task > Indent
Task. Lakukan cara tersebut pada setiap sub pekerjaan yang lain. Pastikan
juga pada setiap induk pekerjaan di kolom Task Mode menjadi Auto
Schedule.

Gambar 3.11 Tampilan Increase Indent tiap sub pekerjaan

c. Masukkan durasi pekerjaan dengan pilih kolom duration lalu ganti sesuai
durasi pekerjaan

Gambar 3.12 Tampilan setelah input duration

Anda mungkin juga menyukai