Anda di halaman 1dari 1

Hewan sedehana

Bentuk seperti vas, bercabang,


bulat, kantung, tidak teratur

Ukuran 1 mm -2 m (tinggi)

Warna variasi (merah, orange,


kuning, biru, ungu, hitam

Habitat : sebagian besar dilaut,


Sifat Umum sebagian kecil diair tawar (satu familia)

Semuanya saya sel dan menempel pada substrat


padat yang terdapat di air, seperti batuan

Porifera laut mempunyai warna yang cerah


Asimetri atau radial simetri, seluler,
multiseluler, diploblastik Porifera air tawar ukuran kecil, warna biasanya hijau

Sel-sel tersusun tidak sempurna menyerupai Pigmen warna pada porifera berasal dari granula
jaringan dilengkapi dengan mesenkim yang terdapat di dalam sel amoebosit
(mesoglea atau mesohil) diantaranya

Banyak pori, saluran-saluran atau Dalam bentuk spikula (duri tajam) atau berbentuk serat
ruangan tempat air mengalir Kalsium karbonat (CaCO3) dan silia
yang fleksibel yang tersusun oleh serat kolagen (spongin)

Seluruh atau sebagian lapisan permukaan tubuh


bagian dalam dilengkapi koanosit (sel kolar) Spikula berukuran besar terlihat dengan
mata telanjang disebut megalascleres

Tidak mempunyai organ atau anggota gerak


Spikula yang kecil disebut microscleres
Karakteristik
Umumnya dengan rangka dalam berupa kristal-kristal spikula atau serat serat organik yang
tidak teratur atau keduanya Monaxon
Spikula

Pencernaan intraseluler Rangka Tebuat dari : Triaxon


Spikula mempunyai empat bentuk dasar simetri
Reproduksi aseksual dengan tunas, fragmentasi, Tetraxon
gemulai, atau secara seksual (fertilisasi)

Polyaxon
Larvanya bersilia dan berenang bebas

Pergerakan seluler dengan flagella atau pseudopodia Porifera mengambil makanan dengan cara menyaring air

Filter feeder
Respirasi secara difusi Sel colar membantu menyaring air laut untuk mendapatkan
makanan, bernapas, dan membuang sisa metabolisme

Terdiri atas 2 lapisan sel-sel yang dipisahkan oleh suatu


daerah bergelatin (kolagen) yang disebut MESOHIL/MESOGLEA Akson, tipe paling sederhana (Leucosolenia)

Lapisan terluar adalah epidermal (PINOKOSIT) yang pipih


dan tipis, dilengkapi oleh pori (ostia) Sistem saluran air Terdapat 3 tipe saluran air : Tipe sycon pada scypa

Leucon / ragon pada spongilla


Sel menyusun pori disebut POROSIT

Lapisan dalam dilapisi oleh KOANOSIT (SEL KOLAR) yang Terjadi pada porifera air tawar sebagai respon terhadap kondisi
berflagel untuk mengalirkan air, menangkap makanan dan mengantarkannya ke arkeosit yang tidak menguntungkan (suhu air yang rendah)
Struktur
Gemmule merupakan kumpulan sel arkeosit yang ditutupi oleh spikula
Sklerosit : memproduksi rangka

Didalam mesohil terdapat sel yang bersifat amoeboid Gemmule / Tunas internal
Arkeosit (amoebosit) : menerima makanan dari Kondisi demikian memungkinkan porifera untuk bertahan pada saat musim dingin
monosit, mencerna, dan mengedarkan makanan

Jika spons mati, gemmule akan jatuh dan bila kondisi menguntungkan masa sel akan bebas
Di bagian tengah tubuh porifera terdapat rongga yang disebut
tumbuh menjadi spons baru
SPONGOSEL, air dari pori-pori masuk ke dalam sel, kemudian
keluar melalui lubang besar yang disebut OSKULUM

Hidup di laut tropik terutama di perairan dangkal


Membentuk fragmentasi, tunas, dan gemule Aseksual
PORIFERA Spikula dari kalsium karbonat dengan 3-4 jari
Pertemuan sperma dan ovum (hermaprodit) Seksual
Sifat umum
Tingginya kurang dari 10 cm
Gamet dihasilkan oleh arkeosit (telur), keanosit (sperma)
Semuanya hidup di laut
Reproduksi
Pembuahan terjadi didalam mesohil membentuk zigot

Tahapan
CALCAREA Leucosolenia
Zigot perkembangan menjadi larva yang berenang bebas
Ordo Homoccela
Clathrina blanca
Larva akan menempel pada substrat yang cocok dan
berkembang menjadi spons dewasa

Sycon gelatinosum

Parenchymula larva
Ordo Heterocela Grantia

Developing demosponge
Scypha
Perkembangan
Excurrent opening

Spikula terbuat dari silika 6 jari atau kelipatannya


Incurrent opening

Panjang dapat mencapai 3 kaki

Habitat bagi banyak hewan


Sifat umum Di perairan dalam (200-1000 m)

Dimanfaatkan sebagai alat penggosok


(mandi dan lain-lain = Demospongia) HEXACTINELLIDA Semua hidup di laut

Sebagai bahan obat-obatan (antibiotik, Tipe saluran air sycon


antiviral), obat kanker leukimia) Klasifikasi Dibagi 3 kelas :

Euplectella aspergillum (keranjang bunga venus)


Spons laut memiliki potensi bioaktif yang sangat besar
Spongicola venusta
Selama 50 tahun terakhir telah banyak kandungan bioaktif
yang telah ditemukan

Kerangka dari silika (Sio2), spongin, atau keduanya


Kandungan bioaktif tersebut dikelompokkan beberapa
kelompok besar yaitu antiflammantory, antitumor,
antivirus, antimalaria, antibiotik Sifat umum Manfaat Berwarna cerah, ukuran bervariasi ada yang sangat besar

Spons dapat memproduksi racun dan senyawa lain yang Sifat umum Jumlah terbanyak dibandingkan kelas lainnya (90%)
digunakan untuk mengusir predator, kompetisi dengan
hewan sesil lain, dan untuk melindungi diri dari infeksi
Spikula 1, 2, atau 4 jari

Lebih dari 10% spons memiliki aktivitas sitotoksik


yang dapat berpotensial untuk bahan obat-obatan Tipe saluran air leucon

Ordo Tetractinellida (Thenea muricata)


Penggunaan spons sebagai senyawa obat-obatan
sudah berlangsung sejak lama DEMOSPONGIA
Ordo Monoxonida (Chalina oculata, Cliona, Spongila, Haliclona)
Penggunaan
Sejarawan Romawi mengatakan para tabibdi Alexandria menggunakan sponge yang dicampur
kan dengan Ordo Keratosa (Euspongia officinalis)
bahan beberapa tanaman untuk bahan anastesi

Haliclona enterospeculata

Haliclona chilensis
Satu familia (Spongillidae) hidup di air tawar kurang lebih
berjumlah 150 spesies
Spongia officinalis

Cliona

Porifera menyaring air dan membantu membersihkan / menjernihkan air

Porifera dan lingkungan Porifera merupakan bagian penting dalam terumbu karang

Para ilmuwan sangat tertarik terhadap kemampuan porifera yang dapat mereduksi tingkat
nitrogen pada terumbu karang

Anda mungkin juga menyukai