Anda di halaman 1dari 5

Nama : ROSMAYANTI

Asal Sekolah : SDN Semper Barat 07


Kelas : 001

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, Motivasi belajar peserta - Sering mengubah
literasi, dan didik rendah posisi duduk dan
numerasi. menggerak-gerakan
anggota tubuh
seperti tangan dan
kaki
- Kurangny prilaku
positif dan
kedisiplinan siswa
dalam mengikuti
kegiatan
pembelajaran
- Belum melakukan
treatment khusus
bagi peserta didik
berkebutuhan khusus
karena, keterbatasan
pengetahuan guru
- Metode pembelajaran
yang digunakan bagi
peserta belum
variatif

Rendahnya kemampuan - Berdasarkan hasil


peserta didik dalam asesmen, peserta didik
melakukan operasi hitung belum memahami
pembagian konsep dasar bahwa
pembagian merupakan
pengurangan berulang

Rendahnya kemampuan Berdasarkan hasil


peserta didik dalam asesmen, keterbatasan
memahami kalimat peserta didik dalam
memahami kalimat
sederhana (kalimat
perintah dan kalimat
tanya)

2 kesulitan belajar Peseta didik dengan - Berdasarkan hasil


siswa termasuk kebutuhan Autis kelas IV asessmen dan
siswa Mata Pelajaran : intervensi terbimbing,
berkebutuhan peserta didik belum
Matematika
khusus dan mampu memahami
masalah materi pembagian
pembelajaran Materi : Pembagian dasar
(berdiferensiasi) Bilangan puluhan dengan
di kelas satuan - Pada saat pembelajaran
berdasarkan berlangsung, peserta
pengamatan Peserta didik Autis didik cenderung lebih
guru.
mengalami kesulitan memilih materi
memahami materi baru, pembelajaran. Peserta
bahkan menimbulkan didik hanya mau belajar
kepanikan kepada siswa jika materi yang
tersebut sehingga tantrum diajarkan sedikit dan
cenderung mengeluh
jika materi pembelajaran
yang diberikan banyak
dan sulit
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
3 membangun Orang tua kurang berperan - Orang tua tidak
relasi/hubungan aktif dalam perkembangan menjalankan arahan
dengan siswa dan peserta didik berkebuthan yang diberikan oleh guru
orang tua siswa. khusus, hal ini terlihat dari dalam membentuk
orang tua menyerahkan kemandirian siswa.
semua proses Pendidikan Seperti (siswa Autis
kepada guru tidak boleh makan
coklat, mie, dll)

- Orang tua tidak


menindak lanjuti arahan
guru untuk pemeriksaan
lanjutan dan terapi

- Orang tua kurang


mendukung dalam
komunitas ABK sekolah

4 pemahaman/ - Karakteristik siswa - Perlakuan atau


pemanfaatan dalam perbedaan gaya treatment guru
model-model belajar (Auditori, Visual, terhadap peserta
pembelajaran Kinestetik) didik berkebutuhan
inovatif khusus terbatas
berdasarkan karena kurangnya
karakteristik pemahaman guru
materi dan siswa.
- Rendahnya pemahaman - Minimnya
guru terhadap karakteristik pengetahuan guru
materi (dari mudah – sulit, dalam menerapkan
dari yang konkrit – abstrak) tahapan kognitif
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah

- Model pembelajaran
secara klasikal yang
kurang mendukung
Pembelajaran

- Metode yang
digunakan kurang
variatif

5 Materi terkait Peseta didik Autis kelas IV - Peserta didik belum


Literasi Mata Pelajaran : mampu
numerasi, Matematika menyelesaikan soal
Advanced Materi : Pembagian pembagian bilangan
material, Bilangan puluhan dengan puluhan dengan
miskonsepsi, satuan satuan.
HOTS.
- Peserta didik menjadi
Peserta didik masih perlu tantrum saat tidak
bimbingan dalam mampu
menyelesaikan soal menyelesaikan soal
pembagian puluhan
dengan satuan
Rendahnya hasil belajar
Matematika pada materi
pembagian

6 pemanfaatan Peseta didik Autis - Guru menggunakan


teknologi/inovasi kelas IV metode klasikal saja
dalam Mata Pelajaran : sehingga
pembelajaran. Matematika menyebabkan
Materi : Pembagian kebosanan pada
Bilangan puluhan dengan peserta didik.
satuan Sehingga guru
memerlukan media
pembelajaran yang
variative
Media pembelajaran yang
kurang variatif - Belum
dimaksimalkannya
media pembelajaran
sehingga peserta
didik kurang aktif

- Ketersediaan media
belajar yang kurang
variative sehingga
membuat peserta
didik lebih cepat
bosan

Anda mungkin juga menyukai