Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Biotik.

P-ISSN: 2337-9812, E-ISSN: 2549-1768


Vol. 9, No.1. Ed. April 2021, Hal. 45-52

THE CHLOROPHYLL CONTENT IN VARIOUS GREEN VEGETABLES


AS POTENTIAL FOOD SUPPLEMENT INGREDIENTS

EKSPLORASI KANDUNGAN KLOROFIL PADA SAYURAN HIJAU


SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN DASAR FOOD SUPLEMENT
1Mauizah Hasanah dan 2Fatemah Rosma
1,2
Tadris Biologi, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia

Email: ieza_syif4@yahoo.co.id

DOI: 10.22373/biotik.v9i1.8463

ABSTRAK

Klorofil atau pigmen utama tumbuhan banyak dimanfaatkan manusia untuk


membantu mengoptimalkan fungsi metabolik, sistem imunitas, detoksifikasi,
meredakan radang (Inflamotorik) dan menyeimbangkan sistem hormonal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil total dan karotenoid
pada beberapa sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar food supplement.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pendidikan Biolog Universitas Syiah
Kuala dengan menggunakan metode observasi langsung yang mengukur nilai
absorbansi klorofil dan karotenoid pada 5 jenis sayuran hijau, dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling dengan panjang gelombang 663 dan 664,
diukur dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan pengenceran 20%, 40%,
60%, 80% dan 100 %. Sampel yang telah dilakukan pengenceran di ukur
kandungan klorofil a,b dan total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan
klorofil paling tinggi terdapat pada sayuran sawi sebesar 35,336 dan terendah
terdapat pada daun papaya sebesar 16,220.

Kata Kunci: Klorofil, sayuran hijau, food supplement.

ABSTRACT

Chlorophyll or the main plant pigment is widely used by humans to help optimize
metabolic function, the immune system, detoxification, relieve inflammation
(inflammation) and balance the hormonal system. This study aims to determine
the total chlorophyll and carotenoid content in some green vegetables as an
alternative to the basic ingredients of food supplements. This research was
conducted in the Biology Education laboratory of Syiah Kuala University using
direct observation methods that measure the absorbance value of chlorophyll and
carotenoids on 5 types of green vegetables, using purposive sampling technique.
With a wavelength of 663 and 664, measured with 5 treatments and 4 replications
with a dilution of 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. Samples that have been
diluted were measured for chlorophyll a, b and total chlorophyll content. The

45
Mauizah Hasanah dan Fatemah Rosma.

results showed that the highest chlorophyll content was found in mustard greens is
35,336 and the lowest was in papaya leaves is 16,220.

Key Word: Chlorophyll, green vegetables, food supplement.


PENDAHULUAN
Klorofil merupakan pigmen alkanoid, vitamin, asam amino, gula,
fotosintesis yang dijumpai dalam protein, mineral, dan komponen gizi
kebanyakan tumbuhan, Alga, dan lainnya [2].
Cyanobakteria. Klorofil atau pigmen Tanaman Alfafa dibudidayakan
utama tumbuhan banyak dimanfaat- di Eropa, Australia, Amerika Serikat,
kan manusia untuk membantu Afrika Selatan, Cina, dan Timur
mengoptimalkan fungsi metabolik, Tengah, dan di Indonesia tanaman ini
sistem imunitas, detoksifikasi, mulai dibudidayakan paling banyak di
meredakan radang (Inflamotorik) dan daerah Jawa Tengah. Penggunaan
menyeimbangkan sistem hormonal [1]. ekstrak daun alfafa sebagai food
Berbagai penelitian masa kini suplemen mengalami kendala daerah
mengungkapkan mereka yang biasa tumbuh, hal ini disebabkan karena jenis
mengkomsumsi makanan yang tinggi tanaman tersebut merupakan anggota
klorofil kualitas kesehatannya jauh Leguminaceae dari daerah subtropik,
lebih baik. Sekarang ini telah ada sehingga budidayanya di Indonesia
suplemen yang telah beredar yaitu memerlukan iklim yang sejuk [3].
liquid chlorophyll atau chlorophylin Mengingat kendala dari penggunaan
yang berbahan dasar ekstrak klorofil daun alfafa dapat dicari alternatif lain
daun alfafa (Medicago sativa L.). untuk suplemen klorofil. Tanaman
Suplemen tersebut sudah banyak yang dipilih untuk digunakan sebagai
diperdagangkan sebagai suplemen siap suplemen klorofil adalah sayuran hijau
saji. Studi secara ekstensif sudah yang sering dikonsumsi seperti sawi,
banyak dilakukan terhadap alfalfa. kangkung air, daun kacang panjang dan
Seluruh bagian tanaman ini daun pepaya, pegagan. Dari beberapa
mengandung komponen yang bersifat ahli menyatakan bahwa kunci utama
fungsional bagi tubuh, antara lain mempertahankan kesehatan adalah
saponin, sterol, flavonoid, kuramin,

46
Eksplorasi Kandungan Klorofil pada Sayuran...

konsumsi makanan hijau, terutama panjang dan daun pepaya. Jenis


sayur-sayuran. penelitian ini adalah survei eksploratif.
Masyarakat umumnya meng- Pengumpulan data pada penelitian ini
konsumsi sayuran hanya mengetahui dilakukan dengan cara observasi
bahwa ada vitamin dan zat gizi lain langsung pada setiap sayuran hijau
yang ada pada sayuran tersebut tetapi yang akan dijadikan sampel kemudian
masyarakat awam belum mengetahui diambil ekstrak dari sayuran tersebut
kegunaan dari klorofil itu sendiri dan di ukur absorbansinya, selanjutnya
sehingga perlu kita kenalkan kepada di hitung kandungan klorofil dari setiap
masyarakat luas terkait kegunaan sayuran tersebut dengan spektofoto-
klorofil tersebut. Berdasarkan meter pada panjang gelombang 646
pengalaman sehari-hari masih banyak dan 663 nm untuk klorofil dan panjang
dari masyarakat kita yang susah gelombang 645, 663.
mengkonsumsi sayuran hijau, sehingga
dengan penelitian ini diharapkan dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
dijadikan alternatif sebagai bahan dasar Penelitian ini juga bertujuan
food supplement. untuk melihat nilai absorbansi dari
Berdasarkan penjabaran di atas tumbuhan mana yang paling tinggi
maka dilakukan penelitian untuk serta melihat kandungan klorofil.
melihat kandungan klorofil paling Penelitian tentang eksplorasi
tinggi yang nantinya akan dijadikan kandungan klorofil pada sayuran hijau
alternatif bahan dasar food supplement sebagai alternatif bahan dasar food
dengan judul eksplorasi kandungan supplement ini telah dilakukan di
klorofil pada sayuran hijau sebagai Laboratorium yang diuji pada 5 jenis
alternatif bahan dasar food suplement. sayuran hijau. Suatu tanaman pada tiap
perkembangannya dapat menghasilkan
METODE PENELITIAN kandungan klorofil yang berbeda, hal
Pendekatan pada penelitian ini ini disebabkan kandungan klorofil pada
adalah kuantitatif, yaitu menghitung daun meningkat dengan bertambahnya
absorbansi klorofil pada sawi, umur daun. Umur daun dapat diketahui
kangkung air, pegagan, daun kacang berdasarkan posisi daun, semakin ke

47
Mauizah Hasanah dan Fatemah Rosma.

arah pangkal semakin tua, oleh sebab kandungan klorofil [3].


itu posisi daun dapat mempengaruhi

Tabel 1. Kandungan Klorofil pada Sayuran Hijau


Pengenceran (mg/L)
No Tanaman Klorofil
20% 40 % 60 % 80 % 100 %
A 1,385 3,35 4,514 7,835 7,564
1 Pepaya B 1,953 3,78 8,105 4,832 8,889
Total 3,333 7,138 12,232 12,623 16,220
A 2,448 5,043 6,88 7,81 8,619
2 Kangkung B 2,33 5,094 6,67 8,602 9,484
Total 7,18 15,129 13,542 16,391 18,08
A 2,778 5,211 9,711 10,007 10,236
3 Sawi B 7,47 12,144 10,475 13,862 14,472
Total 13,763 23,31 29,88 34,232 35,336
A 1,116 2,416 1,579 5,165 7,313
4 Pegagan B 1,328 1,983 5,913 3,071 4,295
Total 3,29 6,736 9,575 13,089 27,95
A 2,163 4,855 6,281 7,991 8,768
5 Kacang panjang B 3,795 5,532 6,861 10,026 12,04
Total 8,293 15,26 19,421 26,162 29,871

Berdasarkan Tabel 1 di atas adalah 13,763 mg/L, 40% adalah 23,31


dapat dilihat bahwa kandungan klorofil mg/L, 60% adalah 29,88 mg/L, 80%
total pada daun pepaya pada adalah 34,232 mg/L, 100% adalah
konsentrasi 20% adalah 3,333 mg/L, 35,336 mg/L. Kandungan klorofil pada
40% adalah 7,138 mg/L, 60% adalah daun pegagan konsentrasi 20% adalah
12,232 mg/L, 80% adalah 12,623 3,29 mg/L, konsentrasi 40% adalah
mg/L, dan 100% adalah 16,220 mg/L. 6,736 mg/L, 60% adalah 9,575 mg/L,
Klorofil total pada daun kangkung 80% adalah 13,089 mg/L dan 100%
pada konsentrasi 20% adalah 7,18 adalah 27,95 mg/L. Klorofil total pada
mg/L, 40% adalah 15,129 mg/L, 60% daun kangkung dengan konsentrasi
adalah 13,542 mg/L, 80% adalah 20% adalah 8,293 mg/L, 40% adalah
16,391 mg/L dan 100% adalah 18,08 15,26 mg/L, 60% adalah 19,421 mg/L,
mg/L. Kandungan klorofil total pada 80% adalah 26,162 mg/L, dan 100%
daun sawi dengan konsentrasi 20% adalah 29,871 mg/L.

48
Eksplorasi Kandungan Klorofil pada Sayuran...

Gambar 1. Histogram Kandung Klorofil Sayuran Hijau

Kandungan klorofil, di dalam sayuran Pepaya yaitu 16,22 mg/L


sayuran daun merupakan salah satu dengan kloroifl A yaitu 10,23 mg/L
kriteria penting untuk menentukan dan klorofil B 14,47 mg/L. Tanaman
kandungan zat gizi sayuran daun. Sawi merupakan tanaman dari famili
Klorofil diketahui berperan sebagai Brassicaceae yang merupakan
antioksidan bagi tubuh. Oleh karena sumber fitokimia bioaktif yang sangat
itu, kini klorofil diekstrak dan baik dan mengurangi resiko penyait
dikonsumsi sebagai suplemen kronis. Sawi memiliki kemampuan
makanan. Berdasarkan Gambar 1 di antioksidan yang baik dan memiliki
atas dapat diketahui bahwa kandungan senyawa klorofil,
pengenceran 100% untuk total karotenoid, flavonoid, dan fenolik [4].
klorofil tertinggi pada sayuran Sawi Daun sawi memiliki pigmen warna
yaitu 35,33 mg/L dengan klorofil A hijau yang baik yang menandakan
yaitu 7,56 mg/L dan klorofil B yaitu bahwa daun tersebut memiiki
8,88 mg/L, dan klorofil terendah pada kandungan klorofil. Sawi jenis

49
Mauizah Hasanah dan Fatemah Rosma.

pakcoy memiliki (Brassica rapa L) suatu tanaman merupakan faktor yang


memiliki kadar klorofil paling tinggi menentukan kandungan klorofil. Tiap
yaitu sebesar 86,76 mg/g [5]. spesies dengan umur yang sama
Sedangkan kandungan klorofil memiliki kandungan kimia yang
terendah pada daun Papaya terletak berlainan dengan jumlah genom yang
pada daerah pucuk daun. Hal ini berlainan. Hal ini mengakibatkan
dikarenakan dengan bertambahnya metabolisme yang terjadi juga
umur daun yang berbeda dengan berlainan terkait dengan jumlah
posisi daun dibawahnya. Daun substrat ataupun enzim
Papaya yang masih muda metabolismenya [7].
mengandung protoklorofil, daun Tanaman sayuran yang diuji
berubah menjadi berwarna hijau pada penelitian ini adalah sayuran
setelah transformasi protoklorofil. yang ditanam dimasyarakat di daerah
Sedangkan daun Papaya tua memiliki Darussalam pada umumnya, peneliti
kandungan klorofil yang lebih tinggi sengaja mengambil tanaman yang
dikarenakan korofil sudah terbentuk ditanam di tempat yang relatif sama
sempurna seiring berkambangnya untuk mengurangi faktor yang dapat
daun. Adanya variasi kandungan mempengaruhi kandungan
klorofil pada daun papaya disebabkan klorofilnya. Tanaman sampel ini juga
oleh naungan, yang berasal dari daun diambil yang berumur lebih dari satu
tanaman itu sendiri, dimana terdapat bulan dan diambil daun yang tidak
daun yang menutupi daun lainnya. terlalu muda dan juga tidak terlalu
Adanya naungan menyebabkan tua. Berdasarkan faktor usia tanaman
intesnitas cahaya yang diterima daun semakin tua tanaman maka semakin
lebih rendah sehingga dapat tinggi klorofilnya, jika ditinjau dari
mengganggu proses pembentukan segi kuantitas maka kelima jenis
klorofil dan fotosintesis [6]. sayuran tersebut dapat dijadikan
Kandungan klorofil pada alternatif bahan dasar seperti halnya
tanaman dipengaruhi oleh beberapa daun alfafa yang selama ini beredar
faktor seperti umur tanaman, dimasyarakat.
morfologi daun, serta faktor genetik. Hasil pemaparan tentang
Umur daun dan tahapan fisiologis kandungan klorofil dari 5 sampel

50
Eksplorasi Kandungan Klorofil pada Sayuran...

diatas dapat diasumsikan bahwa sawi daun kacang panjang. Penggunaan


memiliki kandungan klorofil tertinggi daun kacang panjang sebagai sampel
diantara jenis sayuran yang lain hal adalah untuk membandingkan apakah
ini karena setiap tumnuhan memiliki jenis tumbuhan yang berbeda tetapi
luas daun yang berbeda gen yang masih dalam satu family dengan
berbeda dan habitat yang berbeda. alfafa juga memiliki kandungan yang
Kemampuan biosintesis klorofil tidak tinggi atau tidak, berdasarkan hasil uji
sama antar spesies yang dimana klorofil maka absorbansi dalam daun
biosintesis klorofil dibawakan oleh kacang panjang juga dapat dijadikan
gen-gen tertentu di dalam kromosom. alternatif untuk suplemen,
Gen-gen tersebut menyandi enzim penggunaan suplemen dirasa penting
yang akan berperan dalam jalur dalam kehidupan mengingat banyak
biosintesis tetrapirol (inti porpirin) sekali radikal bebas dan wabah
sebagai pusat struktur dari klorofil penyakit yang melanda. Melonjaknya
[8]. harga obat sintetis dan efek
Luas permukaan daun akan sampingnya bagi kesehatan.
mengefisiensikan penangkapan energi Peningkatan suplementasi makanan
cahaya untuk fotosintesis secara dengan memanfaatkan sumberdaya
normal pada kondisi intensitas cahaya alam yang ada di sekitar. Peningkatan
rendah [9]. Hal ini juga merupakan konsumsi fitokimia yang memiliki
salah satu alasan kemungkinan sawi aktivitas antioksidan dapat menekan
memiliki klorofil tertinggi karena timbulnya penyakit-penyakit
memiliki daun yang lebar. Klorofil degeneratif seperti asteroklerosis,
terendah terdapat di daun papaya hal kanker, dan diabetes mellitus. Faktor
ini bisa terjadi karena beberapa lain yang dapat memicu timbulnya
faktor, yang pertama karena penyakit degeneratif adalah radikal
pengambilan daun sampel terlalu bebas [10]. Dengan adanya penelitian
muda sehingga menyebabkan seperti ini diharapkan dapat
rendahnya kandungan klorofil saat di memberikan informasi kepada
ukur di spektrofotometer. masyarakat sehingga menggalakkan
Dari kelima jenis sayuran masyarakat untuk menambahkan
tersebut diantaranya terdapat sampel

51
Mauizah Hasanah dan Fatemah Rosma.

sayuran hijau dalam daftar menu adalah 18,08 mg/L. Kandungan


harian. klorofil total pada daun sawi adalah
35,336 mg/L. Kandungan klorofil
KESIMPULAN pada daun pegagan adalah adalah
Kandungan klorofil total pada 27,95 mg/L. Klorofil total pada daun
daun papaya adalah 16,220 mg/L. kangkung adalah 18,08 mg/L.
Klorofil total pada daun kangkung
DAFTAR PUSTAKA
[1]Limantara, L. dan Rahayu, P. UV-Vis. Fullerene. Journal
2007. Prospek Kesehatan of Chemistry. Vol.5 (1): 49-
Pigmen Alami. Prosiding 52.
Seminar Nasional Pigmen [6]Gardner, F.P., Pearce, R. B., and
2007 MB UKSW. Salatiga. Mitchell, R. L. 1991.
ISBN:979-978-1098-89-2. Physiology of Crop Plats.
[2]Setiari, Nintya dan Yulita Diterjemahkan oleh H .
Nurchayati. 2009. Eksplorasi Susilo. Jakarta: Universitas
Kandungan Klorofil pada Indonesia Press.
Sayuran Hijau sebagai [7]Nurchayati, dan Setiari. 2009.
Alternatif Bahan Dasar food Eksplorasi Kandungan
supplement. Jurnal Biologi. Klorofil pada Beberapa
Vol. 11(1). Sayuran Hijau sebagai
[3]Lakitan, Benyamin. 2012. Dasar- Alternatif Bahan Dasar Food
Dasar Fisiologi Tumbuhan. Suplement. Jurnal BIOMA.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Vol. 11 (1):8-12.
Persada. [8]Wang W. Y., Wang W. L.,
[4]Reis dos, L. C. R.; de Oliveira, V. Boynton J. E., & Gillham N.
R.; Hagen, M. E. K.; W. 1974. Genetic Control Of
Jablonski, A.; Flôres, S. H.; Chlorophyll Biosynthesis in
de Oliveira Rios, A. 2015. Chlamydomonas. The
Carotenoids, flavonoids, Journal Of Cell Biology
chlorophylls, phenolic (63): 806-823.
compounds and antioxidant [9]Djukri & Purwoko, B. S. 2003.
activity in fresh and cooked Pengaruh Naungan Paranet
broccoli (Brassica oleracea Terhadap Sifat Toleransi
var. Avenger) and Tanaman Talas (Colocasia
cauliflower (Brassica esculenta (L.) Schott). Ilmu
oleracea var. Alphina F1). Pertanian 2 (10): 17-25.
LWT Food Science and [10]Dyah Kartika, W. 2020. The Best
Technology. 63(1): 177-183. Solvent For Extraction Of
[5]Sari, E. K dan Sholihatil H. 2020. Papaya Leaf (Carica papaya
Penetapan Kadar Klorofil Linn) To Get A High
dan Karotenoid Daun Sawi Antioxidant. Jurnal Ilmiah
(Brassica) Menggunakan Gizi Kesehatan. Vol.1(2):10-
Metode Spektrofotometri 14.

52

Anda mungkin juga menyukai