Anda di halaman 1dari 6

Diskusi.

Kamis, 15 September 2022, 12:46


Jumlah balasan: 25
Forum diskusi 4 ini akan membahas nilai, jenis dan ragam dari keadilan. Marilah kita
lanjutkan diskusi ini dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Jelaskan 8 (delapan) nilai-nilai yang dikemukakan oleh Walter Everett

dalam bukunya Moral Values (1918)!

(Untuk menanggapi diskusi ini, tentunya Anda harus membaca BMP ADPU 4533 Modul 4
Kegiatan Belajar 1)

2. Apakah yang dimaksud dengan ragam keadilan!

(Untuk menjawab berikut, Anda terlebih dahulu memahami mengenai ragam keadilan
kemudian berikan pemahaman Anda dengan menggunakan kalimat sendiri)

3. Berikan gambaran singkat berbagai pemikiran tentang Kebajikan!

(Untuk menjawab diskusi ini tentunya Anda harus mengetahui berbagai pemikiran tentang
kebajikan, silahkan pahami pemikiran-pemikiran dari para ahli seperti Montesque, John
Stuart Mill, Plato, Thomas Hobbes, dan lain-lain)

Petunjuk dalam melakukan diskusi:

Silahkan Anda kemukakan pendapat Anda berdasar pada teori, bersumber dari BMP, dan
sumber-sumber lain yang relevan serta dasar hukum yang berlaku saat ini. Jangan lupa
cantumkan sumber referensi.
Jawaban :

1. Jelaskan 8 (delapan) nilai-nilai yang dikemukakan oleh Walter Everett dalam


bukunya Moral Values (1918)!
Untuk menanggapi diskusi ini, tentunya Anda harus membaca BMP ADPU 4533
Modul 4 Kegiatan Belajar 1)
a. Nilai-nilai ekonomik
Ini mencakup semua benda yang dapat diperjualbelikan dan nilainya ditunjukkan
oleh harga pasar dari sesuatu benda. Nilai ekonomik hanyalah merupakan sarana
untuk mencapai berbagai nilai lainnya.
Artinya nilai ini merujuk pada keadaan pasar untuk menentukan nilai dari pasar
tersebut.
b. Nilai-nilai badaniah
Ini meliputi berbagai benda yang membantu tercapainya kesehatan, efisiensi, dan
keindahan dari kehidupan jasmani manusia.
Artinya nilai ini mengacu pada kesehatan setiap orang dengan mengolah raga atau
tubuh orang tersebut .
c. Nilai-nilai rekreasi
Kelompok ini terdiri atas nilai-nilai dari permainan dan waktu luang yang dapat
menyumbang pada pengayaan kehidupan.
Artinya nilai ini mengacu pada kesenangan akan nilai yang akan diisi dengan hal-
hal positif
d. Nilai-nilai perserikatan
Ini menyangkut aneka bentuk perserikatan manusia, seperti persahabatan,
kehidupan keluarga sampai hubungan-hubungan sejagat. Kelompok nilai ini
dapat juga disebut nilai sosial.
Artinya nilai ini mengajarkan akan persatuan setiap manusia
e. Nilai-nilai perwatakan
Kelompok nilai ini meliputi seluruh kebajikan perseorangan maupun
kemasyarakatan yang diinginkan, termasuk keadilan, kedermawanan,
pengendalian diri, dan kejujuran.
Artinya nilai ini perwujudan dari sebuah pemikiran tentang benar dan salah.
f. Nilai-nilai estetis
Ini adalah nilai-nilai keindahan sebagaimana terdapat pada alam dan karya seni.
Artinya nilai ini mengacu pada indra penglihatan dan perasaan atas suatu
pandangan benda atau alam sekitar yang dilihatnya
g. Nilai-nilai intelektual
Kelompok nilai ini mencakup nilai-nilai dari pengetahuan dan kebenaran. Artinya
nilai yang sesuai dengan pengetahuan tentang kepandai pemikiran tentang apa
yang diketahui
h. Nilai-nilai keagamaan
Jenis nilai ini bersangkut paut dengan agama. Agama adalah suatu pencarian
terhadap kehidupan yang baik dengan bantuan tertib kosmik. Ruang lingkupnya
meliputi pemujaan, kebaktian, dan keterikatan pada nilai yang dianggap nilai
terluhur. Artinya nilai yang sesuai dengan kepercayaan atas tuhan yang maha esa
yang apa dia anut atau percayai
2. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud ragam keadilan !

Setelah saya baca modul ini dapat saya simpulkan Ragam keadilan adalah
merupakan pembagian dari sebuah keadilan yang menunjuk pada suatu segi,ciri atau
tata cara tentang pelaksanaan keadilan. Ide keadilan itu dengan merupakan suatu
bidang kebaikan, karena ini juga termasuk dalam bidang etika pula. Keadilan
merupakan suatu kebaikan dari sebuah perbuatan. Bertindak adil dalam segala hal
berarti selalu akan berbuat baik dan selalu Memberikan kepada setiap orang apa yang
seharunya didapatkan, berarti juga melakukan perbuatan baik atau mewujudkan ide
kebaikan secara konkret atau sempurna. Kebaikan dalam masyarakat manusia dapat
diwujudkan dengan keadilan dalam perbuatan atau dilaksanakan melalui perbuatan
yang seadil-adilnya.Setiap orang dalam kehidupan masyarakatnya harus
melaksanakan kebaikan bilamana ia menerima ide kebaikan sebagai nilai yang luhur.
Nilai itu bersifat intrinsik dan selalu berulangterus-menerus.ragam keadilan adalah
kebaikan yang dilakukan baik karena merupakan suatu tujuan tersendiri dalam
kehidupan manusia atau demi kebaikan itu sendiri dan bukan karena atau demi
sesuatu hal lain yang akan merugikan orang lain. Setiap orang perlu melaksanakan
kebaikan untuk membuat hidupnya baik sebagai suatu tujuan tersendiri di samping
(atau sebaiknya di atas) tujuan-tujuan hidup lain yang didambakannya. Melaksanakan
kebaikan itu dapat dilakukan dengan jalan berbuat adil pada sesama. Berbuat adil itu
terlaksana dengan tidak melanggar hak-hak orang lain dan dengan memperlakukan
orang lain secara layak dalam semua pembagian dan pertukaran barang atau jasa.
Berbuat adil juga terlaksana dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang
menyumbang kebaikan bersama atau kesejahteraan umum dari masyarakat. Ini
mewujudkan keadilan kontributif yang seharusnya terjadi.

3. Berikan gambaran singkat berbagai pemikiran tentang Kebajikan!

Kebajikan yang dipopulerkan oleh Aristoteles berfokus pada karakter yang


melekat pada seseorang dibandingkan tindakan spesifik yang harus dilakukan
seseorang. Menurut penganut pandangan ini, moralitas tidak hanya menjawab “Apa
yang harusnya saya lakukan?” namun juga harus menjawab “Saya harusnya menjadi
orang seperti apa, Banyak filsuf percaya bahwa moralitas terdiri dari berbagai aturan
perilaku yang terdefinisikan dengan jelas yang harus diikuti seseorang, seperti jangan
membunuh, jangan mencuri, dan lain – lain.

Jadi, kebajikan adalah kebiasaan baik yang dimiliki sesorang yang mengatur
emosi orang tersebut. Misalnya, sebagai respon terhadap rasa takut alamiah yang kita
miliki, kita harus mengembangkan nilai kebajikan dari keberanian yang membuat kita
tetap tangguh ketika menghadapi bahaya.
Namun menurut saya teori kebajikan akan terus berkembang dengan adanya 

Selain penggolongan berbagai kebajikan dalam kebaikan utama, kebajikan


moral, kebajikan intelektual, kebajikan alamiah, dan kebajikan teologis, masih ada
satu jenis kebajikan lagi yang oleh sebagian pemikir politik disebut kebajikan politik.

Montesquieu menetapkan kebajikan sebagai asas dalam bentuk pemerintahan


republic. Kebajikan pada sebuah negara republic yang perlu dimiliki warga negaranya
ialah cinta kepada negaranya.singkatnya montesquieu mengatakan bahwa warga
negara wajib mencintai negaranya.

John Stuart Mill menetapkan kebajikan sebagai tujuan dari suatu pemerintahan
yang baik. Pokok keunggulan terpenting yang suatu bentuk pemerintahan dapat
memilikinya ialah memajukan kebajikan dan kecerdasan dari rakyat. Singkatnya john
mengatakan kebajikan yang dimiliki oleh pemerintah bertujuan untuk memberikan
keerdasan kepada masyarakatnya.
Menurut Plato, Kebajikan-kebajikan utama yang harus diperkembangkan ialah
kearifan, ketabahan, disiplin, dan keadilan.singkatnya plato memberikan masukan
watak dari manusia tersebut.

Menurut Thomas Hobbes Kebajikan-kebajikan berdasarkan hukum alamiah


yang menjadi sarana untuk memperkembangkan kehidupan manusia yang damai,
ramah, dan nyaman ialah keadilan, rasa terima kasih, kerendahan hati, kepantasan,
dan belas kasih.singkatnya hukum alamiah itu ada pada setiap manusia atau ada pada
setiap orang.

Sumber Referensi : ADPU4533/ Modul 4 Hal 4.18

Tambahan jawaban nomor 2

 Ragam keadilan dalam modul tersebut meliputi: 1.Keadilan pembagian, 2.Keadilan


penggantian, 3.Keadilan timbal balik, 4.Keadilan prosedural, dan 5.Keadilan kontributif,

Penjabaranya :

Berkaitan dengan istilah keadilan, ada lima jenis keadilan yang dikatakan oleh Aristoteles
yaitu:

1. Keadilan Pembagian (distributive), yaitu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-
jasa yang sudah dilakukan. Misalnya, seorang pekerja yang dibayar sesuai dengan
pekerjaan yang sudah dilakukan.

2. Keadilan Penggantian (perbaikan), yaitu keadilan yang dilakukan kepada orang yang
mencemarkan nama baik orang lain. Misalnya artis yang melakukan konferensi pers
untuk meminta maaf.

3. Keadilan Timbal Balik (kodrat alam), yaitu perlakuan kepada seseorang yang sesuai
dengan hukum alam. Misalnya saja seseorang yang berlaku baik akan menerima
perlakuan yang baik juga.

4. Keadilan Kontributif (konvensional), yaitu keadilan yang ditetapkan lewat sebuah


kekuasaan khusus. Misalnya warga negara yang harus mematuhi aturan.
5. Keadilan Prosedural (komutatif), yaitu perlakuan kepada seseorang tanpa melihat jasa-
jasa yang sudah dilakukan. Misalnya, seseorang yang menerima sanksi tanpa peduli
status dan jasanya.

Ide kadilan dengan semua seginya termasuk dalam bidang kebaikan. Dengan demikian,
keadilan dapat pula di bahas sebagai ide kebaikan. Keadilan merupakan kebaikan dari
perbuatan. Bertindak adil dalam segala hal berarti berbuat baik.

ADPU4533/ Modul , hal 4.20

Anda mungkin juga menyukai