Laporan Keuangan
(Mata Kuliah Analisis Informasi Keuangan)
Disusun Oleh:
Faradila Rasid (02272011114)
Meianisa Ode sila (02272011111)
Sri Novila Togubu (02272011109)
Sitti Murtiah (02272011108)
Nurul Magfirah Mahmud (02272011104)
Nini Rahayu M. Ahmad (02272011106)
Marsi I.S Torano (02272011122)
Fahriga S. Hi. Umar (02272011129)
Nurasyah Ruslin (02272011119)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis Informasi Keuangan dengan judul
“Pelaporan dan Analisis Laporan Keuangan” guna memenuhi tugas yang di
berikan oleh Bapak Iwan Seber, SE., M.SI
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam makalah ini. Dengan
demikian, kami mengharapkan agar pembaca memberikan ktirik dan saran yang
membangun sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini dengan lebih baik
lagi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.2.Akuntansi Akrual
2.3.Konsep Laba
2.5.Teknik Valuasi
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari
posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Menurut Fahmi (2011:28), tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan
informasi keuangan yang mencakup perubahan unsur-unsur laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak-pihak lain dan tidak hanya pihak manajemen perusahaan yang
berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan. Para pemakai akan
menggunakan fungsi laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai
dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang akan atau sudah
diambilnya.
Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan
teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan
untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis
(Subramanyam dan Wild 2010:4). Menurut Hery (2015) analisa laporan keuangan
merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya
dan menelaah masing-masing dari unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh
pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut. Menurut
Kasmir (2015:69) terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang biasa
dipakai yaitu: 1. Analisis Vertikal (Statis), analisis vertikal merupakan analisis yang
dilakukan terhadap hanya satu periode laporan keuangan saja. Oleh karena itu analisis
vertikal disebut bersifat statis. 2. Analisis Horisontal (Dinamis), analisis horisontal
merupakan teknik analisis yangdilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan
untuk beberapa periode. Karena itulah analisis horizontal disebut dinamis.
Menurut Prastowo (2014:57) tujuan analisis laporan keuangan antara lain dapat
digunakan sebagai alat screening awal dalam memilih alternative investasi atau marger
sebagai alat frocasting mengenai kondisi mengenai kinerja keuangan dimasa mendatang
sebagai proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen, opeasi atau masalah
lainnya; atau sebagai alat evaluasi terhadap manajemen.
1.2.Rumusan Masalah
1.3Tujuan
Untuk mengetahui apa saja yang ada dalam laporan keuangan wajib, akuntansi
akrual, konsep laba, pertimbangan dalam mengukur nilai wajar, teknik valuasi,
dan pengantar analisis akuntansi.
BAB II
PENDAHULUAN
a. Laporan Keuangan
Laporan keuangan disiapkan pada akhir periode untuk melaporkan aktivitas
pendanaan dan investasi pada akhir epriode dan untuk meringkas aktifitas
operasi selama periode sebelumnya.
b. Pengumuman laba
Pengumuman laba tersedia untuk para pelaku pasar modal melalui publikasi
keuangan seperti The Wall Street Jounal di Amerika Serikat. Pengumuman
laba memberikan ringkasan informasi penting mengenai posisi keuangan dan
kinerja perusahaan baik untuk periode kuartalan maupun tahunan.
c. Laporan wajib lainnya
Di Amerika, perusahaan harus membuat laporan lain yang diwajibkan SEC.
Tampilan berikut ini meringkas laporan apa saja yang wajib dilaporakan oleh
perusahaan menurut SEC.
Judul Penjelasan Isi Penting Menurut Presepsi Analisis
Form 10-K Laporan Tahunan Laporan Keuangan serta analisis dan diskusi
manajemen yang telah diaudit
Form 10-Q Laporan Laporan Keuangan Kuartalan serta analisis
Kuartalan dan diskusi manajemen
Form 20F Laporan Rekonsiliasi dari laporan yang menggunakan
Registrasi atau basis akuntansi selain Standar Amerika
laporan tahunan Serikat menjadi menggunakan GAAP
oleh pihak asing
Form 8-K Laporan saat ini Laporan yang dibuat 15 hari setelah kejadian
berikut :
1. Perubahan dalam pengendalian
manajemen
2. Akuisisi atau disposisi aset utama
3. Kebangkrutan atau pengambilalihan
4. Pergantian auditor
5. Pengunduran diri direksi
Regulation Laporan proksi Rincian dewan direksi, kepemilikan
14-A manajemen, renumerasi manajemen, dan opsi
saham untuk pegawai
prospektus Laporan keuangan yang telah diaudit,
informasi mengenai proyek yang diusulkan
atau amsalah saham
2. Manajer
Pihak yang paling bertanggung jawab atas laporan keuangan yang
wajar dan akurat adalah manajer. Manajer memiliki kontrol utama atas
integritas sistem akuntansi dan catatatan keuangan yang digunakan untuk
membuat laporan keuangan. Penilaian dalam akuntansi dapat melibatkan
kebebasan manajerial (managerial discretion). Kebebasan ini meningkatkan
nilai ekonomis atas angka akuntansi karena manajer dapat mengerahkan
kecakapannya dalam membuat penilaian dan mengkomunikasikan informasi
yang mereka miliki melalui pilihan dan perkiraan akuntansi. Manajer juga
dapat mempengaruhi laporan keuangan secara tidak langsung melalui
pengaruh kolektif mereka dalam proses penetapan standar. Biasanya
manajer akan menolak standar yang menurangi laba yang dilaporkan,
meningkatkan fluktuatif laba, atau mengungkapkan informasi kompetitif
mengenai segmen, produk, atau rencana tertentu.
3. Mekanisme pengawasan dan pelaksanaan
Mekanisme pengawasana dan pelaksanaan dapat memastikan
keandalan dan integritas laporan keuangan. Beberapa diantaranya adalah
dari :
a. Auditor eskternal
b. Corporate Governance (jajaran direksi, auditor internal, dan komite audit)
c. SEC
d. Tuntutan hukum
2.2.Akuntansi Akrual
Contoh Ilustrasi:
Perbedaan akuntansi akrual dengan akuntansi kas akan dijelaskan dengan
sebuah ilustrasi. Misalkan: Anda memutuskan untuk menjual kaos sablon seharga
$10 per buah. Penelitian anda menunjukan bahwa anda dapat membeli kaos
seharga $5 per buah. Penyablonan akan memerlukan sebuah front-end dengan
biaya tetap sebesar $100 untuk screen dan biaya lainnya sebesar $0,75 per sablon.
Promosi awal anda menghasilkan pesanan untuk 100 potong kaos. Selanjutnya
anda menginvestasikan uang sebesar $700 dalam usaha bersama tersebut,
membeli kaos polos dan screen, dan mendapatkan kaos sablon (pemasok
mengharuskan anda membayar semua biaya secara tunai). Pada akhir minggu
pertama dalam bisnis anda, semua kaos siap untuk dijual. Pelanggan dengan
pesanan yang berjumlah 50 kaos mengambil kaos mereka pada minggu pertama.
Akan tetapi, dari 50 kaos yang diambil, hanya 25 yang dibayarkan secara tunai.
Untuk 25 kaos lainnya, anda setuju untuk menerima pembayaran pada minggu
berikutnya. Untuk mengevaluasi kinerja keuangan usaha anda ini, anda
menyiapkan catatan akuntansi kas pada akhir minggu pertama ini.
Pengeluaran
Pembelian kaos $500
Pembelian screen 100 Ekuitas
Ongkos penyablonan 75 Ekuitas awal $700
Total pengeluaran (675) Dikurangi arus kas keluar neto (425)
Fakta :
a. Akuntansi laba akrual lebih relevan dibandingkan arus kas
b. Arus kas lebih andal dibandingkan akrual karena tidak mudah dimanipulasi.
c. Angka akuntansi akrual dapat menyebabkan distorsi akuntansi
d. Nilai perusahaan dapat ditentukand dengan angka akuntansi akrual
2.3.KONSEPLABA
Hal yang pallng cukup krusial dalam akuntansi akrual adalah konsep laba dan
perbedaannya dengan arus kas. Laba merupakan ringkasan hasil bersih aktivitas
operasi usaha dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam keuangan. Laba
merupakan informasi perusahaan paling diminati dalam pasar uang.
Laba akuntansi berbeda dengan laba ekonomi. Hal ini disebabkan akuntan
menggunakan kriteria berbeda untuk menentukan laba. Berikut akan dijelaskan
mengenai laba ekonomi dengan laba akuntansi :
2.5.TEKNIK VALUASI
b) Manajemen Laba
Manajemen laba dapat didefinisikan sebagai “intervensi manajemen
denngan sengaja dalam proses penentuan laba, biasanya untuk tujuan
pribadi” (shipper, 1989). Seringkali proses ini mencakup mempercantik
laporan keuangan, terutama angka yang paling bawah, yaitu laba.
Manajemen laba dapat berupa kosmetik, jika manajer memanipulassi
akrual yang tidak memiliki konsekuensi arus kass. Manajemen laba juga
terlihat nyata, jika manajer memilih tindakan dengan konsekuensi arus kas
dengan tujuan mengubah laba.
3.1.Kesimpulan
Laporan keuangan wajib di setiap negara berbeda–beda. Hal
tersebut ditentukan oleh standar akuntansi yang dianut sebuah
negara. Perbedaan mengenai jenis laporan keuangan wajib ini bisa
dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah adanya
perbedaan kebudayaan, perbedaan sejarah pertumbuhan akuntansi,
dan kondisi ekonomi suatu negara.
Laporan keuangan wajib merupakan bagian penting dalam proses
pelaporan akuntansi suatu entitas bisnis.
Akuntansi akrual bertujuan untuk memberikan informasi kepada
pemakai mengenai konsekuensi aktivitas usaha terhadap arus kas
perusahaan di masa depan secepat mungkin dengan tingkat
kepastian yang layak. Hal ini dapat dicapai dengan mengakui
pendapatan dan beban di saat terjadinya tanpa memperhatikan
apakah terdapat arus kas pada saat yang bersamaan.
Hal yang pallng cukup krusial dalam akuntansi akrual adalah
konsep laba dan perbedaannya dengan arus kas. Laba merupakan
ringkasan hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam periode
tertentu yang dinyatakan dalam keuangan. Laba merupakan
informasi perusahaan paling diminati dalam pasar uang.
Secara formal, SFAS 157 mendefinisikan nilai wajar sebagai harga
pertukaran, yaitu harga yang mungkin diterima dari penjualan aset
(atau pembayaran untuk mentransfer kewajiban) dalam transaksi
yang berurutan antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Kelebihan dari akuntansi penilaian wajar adalah sebagai berikut:
1. Merefleksikan informasi sekarang
2. Kriteria pengukuran yang konsisten
3. Komparabilitas (comparability)
4. Tidak ada bias konservatif
5. Lebih bermanfaat dalam analisis ekuitas
Sedangkan Kekurangan dari model akuntansi ini adalah:
1. Objektivitas lebih rendah
2. Rentan terhadap manipulasi
3. Penggunaan input tingkat ketiga
4. Tidak adanya unsur konservatif
5. Fluktuasi laba yang berlebihan
Distorsi akuntansi merupakan penyimpangan dari informasi yang
dilaporkan pada laporan keuangan terhadap realitas usaha
sebenarnya
3.1.Saran
Dengan adanya penulisan makalah pelaporan dan analisis laporan
keuangan ini, semoga mahasiswa dapat membaca kembali dan
mempelajari mengenai pelaporan dan analisis laporan keuangan, sehingga
dapat memberikan ilmu dan mempermudah mahasiswa dalam memahami.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7491038/
Pelaporan_dan_Analisis_Laporan_Keuangan
https://eprints.umm.ac.id/51642/3/BAB%20II.pdf