Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pelaporan Korporat
Kelas : A-1
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2022/2023
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Akun untung dan rugi, Menurut IAI (2009:52) laporan laba rugi mencakup semua
item pendapatan dan beban yang diakui dalam suatu periode kecuali SAK ETAP
membutuhkan dinyatakan SAK ETAP mengatur perlakuan yang berbeda dengan
dampak dari koreksi kesalahan dan perubahan metode akuntansi juga.
Penyesuaian disajikan pada periode di mana perubahan terjadi dan bukan sebagai
bagian dari keuntungan atau kerugian pada periode terjadinya perubahan.
a. Penghasilan.
b. Beban keuangan.
c. Bagian pendapatan dari investasi dicatat menggunakan metode ekuitas.
d. Beban pajak.
e. Laba bersih atau rugi.Perusahaan didorong untuk menyajikan analisis di atas
dalam akun untung dan rugi. Entitas yang mengklasifikasikan pengeluaran
berdasarkan fungsi memiliki informasi tambahan berdasarkan sifat dari biaya,
termasuk depresiasi, amortisasi, dan biaya personil.
3. Perubahan ekuitas menurut IAI (2009: 62) "Perubahan dalam laporan ekuitas
menunjukkan laba atau rugi suatu perusahaan untuk suatu periode, pendapatan dan
pengeluaran barang-barang yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk
periode tersebut, Dampak perubahan dalam kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan yang diakui selama periode ini dan jumlah dividen dan distribusi lainnya
kepada pemegang saham selama periode tersebut.
4. Laporan arus kas Menurut IAI (2009: 71) "Pengungkapan perubahan historis atau
kas dan setara kas dari perusahaan di mana perubahan timbul selama periode
operasi, investasi dan pendanaan, disajikan secara terpisah SAK ETAP, yaitu
operasi, investasi.
5. Catatan atas laporan keuangan dan pendanaan, menurut IAI (2009a: 8.1).
pernyataan "catatan atas laporan keuangan ini mengandung informasi sebagai
informasi tambahan dalam laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan,
yang disajikan terkandung penjelasan naratif atau informasi tentang jumlah
yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi. Item yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan.
3
2.5 Standar Akuntansi di Indonesia ISAK 32
Hierarki SAK
Jika PSAK secara spesifik berlaku untuk suatu transaksi, peristiwa atau kondisi,
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk pos tersebut menggunakan PSAK
tersebut. (PSAK 25 par 07)
Jika tidak ada PSAK yang spesifik mengatur suatu transaksi, peristiwa atau
kondisi, manajemen menggunakan pertimbangannya dalam mengembangkan
dan menyusun kebijakan akuntansi dengan urutan menurun (PSAK 25 par 10 –
12)
Standar Akuntansi Keuangan adalah Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar
Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator pasar modal untuk
entitas yang berada di bawah pengawasannya.
PSAK 25 paragraf 07
Ketika suatu PSAK secara spesifik berlaku untuk suatu transaksi, peristiwa atau
kondisi lain, kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk pos tersebut menggunakan PSAK
tersebut. PSAK yang dimaksudkan merujuk pada PSAK dan ISAK. ISAK memiliki status
yang sejajar dengan PSAK. Contoh: PSAK/ISAK menganut prinsip substansi mengungguli
bentuk, sedangkan peraturan pasar modal menganut prinsip bentuk mengungguli substansi.
ED ISAK 32 mensyaratkan entitas menerapkan PSAK atau ISAK yang spesifik. Entitas
mengikuti kebijakan akuntansi yang disyaratkan oleh PSAK yang relevan dengan keadaan
tertentu entitas. Namun, untuk beberapa situasi, standar menawarkan pilihan; ada situasi lain
di mana tidak ada pedoman yang diberikan oleh PSAK. Dalam situasi ini, manajemen harus
memilih kebijakan akuntansi yang sesuai.
4
2.6 Perbedaan Kerangka Konseptual IFRS dan PSAK
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Konvergensi
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan standar akuntansi keuangan itu sangat penting bagi semua entitas
yang membuat laporan keuangan, agar pihak eksternal mengerti dan paham sehat/tidaknya
pada perusahaan tersebut. Setiap perusahaan mungkin ada yang memakai IFRS ataupun SAK
ETAP, sesuai dengan keputusan perusahaan tersebut. Namun untuk IFRS adalah standar
akuntansi yang sudah dipakai dikalangan penjuru dunia dan beberapa Negara sudah memakai
IFRS.
7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi, Edisi Kesepuluh. Jakarta: Rajawali
Pers (PT. Raja Grafindo Persada)