Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 PENGANTAR ILMU HUKUM PTHI

NAMA : ROHAN SAPUTRA


NIM : 044209996
PRODI : ILMU HUKUM

1. menurut saya kasus ini dapat menjadi rujukan tentang adanya kontradiksi penegakan hukum.
pasalnya, berdasarkan surat keputusan bersama (skb) tentang penanganan yang berhadapan
dengan hukum, seharusnya asas restorative justice atau restorasi keadilan dijalankan, sejumlah
pengamat hukum pun menilai, kasus semacam nenek minah bisa diselesaikan dengan mekanisme
non-formal, dengan pendekatan restorative justice yang merupakan suatu pendekatan yang lebih
menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana
serta korbannya sendiri, ini pula yang kini diupayakan dan diperkuat oleh direktorat jenderal
pemasyarakatan (ditjen pas), kementerian hukum dan ham (kemenkumham). mereka memperkuat
sistem peradilan pidana terpadu, di mana efek jera dan pembalasan tak mesti berbanding lurus
dengan turunnya angka kriminalitas.

2. Berdasarkan ilustrasi cerita nenek minah yang di tuduh mencuri oleh seorang mandor di kebun
tersebut, apabila mandor tersebut tidak datang ke tempat tersebut dan hidup bersama penghuni
pertama. Masing-masing orang tersebut jelas mempunyai kepentingan dan kehendak sendiri, dan
tidak menutup kemungkinan pula tidak akan terjadi konflik antara nenek minah dan mandor kebun
kakao. Kalau saja seorang mandor tersebut paham akan apa yang di lakukan terhadap nenek
minah maka situasi atau keadaan nenek minah tidak akan berbuntut ke dalam ranah hukum oleh
karena itu peran hukum muncul, hukum akan mengatur bagaimana tata cara kehidupan nenek
minah dan mandor kebun agar terjadi keadilan dan kedamaian diantara masing-masing individu

Dengan terbentuknya kelompok maupun individu masyarakat. Maka timbul pula kebutuhan untuk
menciptakan kedamaian, keselarasan dan harmoni di dalam hubungan antara masyarakat.
Standard atau ukuran perilaku yang berkembang seiring dengan kesepakatan sosial masyarakat
dan harus di patuhi oleh masyarakat adalah norma, norma ini memberikan patokan , standard
perilaku baik dan buruk bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan sesamanya serta hukum
memeiliki kekuatan untuk memaksa.

Kesimpulannya adalah hukum tidak dapat muncul/timbul jika hanya ada satu orang saja. Harus
ada 2 individu atau lebih (masyarakat) sehingga tercipta hukum. Ketika hukum tercipta dan
berjalan dengan baik maka hukum akan menciptakan perlindungan bagi masyarakat yang
berujung terwujudnya suatu keadilan.

3. Menurut saya belum terpenuhi karena dalam kasus tersebut, penegak hukum memutuskan vonis
kepada nenek minah masih ragu yang mana penegak hukum hanya memperhatikan asas
kepastian hukum tanpa memperhatika kedua asas lainnya. Dan Menurut saya, tujuan utama
hukum haruslah keadilan dan kemanfaatan. Kepastian hukum harusnya bisa dikesampingkan demi
keadilan. Hukum seharusnya diciptakan oleh manusia bukan manusia untuk hukum. (Ibi societas
ibi ius)

Anda mungkin juga menyukai