Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

BAKTERIOLOGI

Disusun Oleh :

Laura Ivanna Alycia BR Simanjuntak (1011201054)

Sabrina Renata (1011201096)

Stellaria Nevia Emeng (1011201104)

UNIVERSITAS MH.THAMRIN
JAKARTA PROGRAM STUDI D3 ANALIS
KESEHATAN

Jl. Raya Pondok Gede No.23-25 Kramat Jati, Jakarta Timur, 13550
Telephone: 021 8096411 Ext 1107 FAX: +1 0123-4567-8900

2022
LEMBAR CHECKLIST

Nama : Aan Sulhonah

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

NO ASPEK YA TIDAK
A. PENJAMAH MAKANAN
Tidak mengidap penyakit mudah menular (batuk, pilek,
influenza, diare, penyakit paru sejenisnya) dan penyakit √
pembawa kuman
Penjamah makanan selalu memakai sarung tangan

Menggunakan penutup kepala saat mengolah makanan

Penjamah memakai celemek

Tidak bercakap-cakap saat mengolah makanan

Tidak sambil merokok pada saat mengolah makanan

Mencuci tangan tiap kali menangani makanan

Memakai face shield mulut saat menyajikan makanan

B. CARA MENGOLAH MAKANAN
Bahan yang akan dioleh dicuci dengan air mengalir

Sayur-sayuran dicuci terlebih dahulu baru dipotong

Menyajikan tempat/alat yang bersih dan aman bagi kesehatan

Menerapkan hygiene serta sanitasi pada makanan saat
mengolah makanan √
Makanan yang diangkut harus dalam keadaan tertutup/terbuka

C. TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN
Penyediaan tempat untuk air bersih

Saluran pembuangan air limbah dalam keadaan
tertutup/terbuka √
Tersedia tempat sampah yang tertutup/terbuka

Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari

Tidak dijumpai serangga atau binatang pengganggu

D. PERLENGKAPAN DALAM MENGOLAH MAKANAN
Mencuci peralatan dengan air bersih dengan menggunakan
liquid (sabun) √
Mengeringkan alat dengan lap yang bersih

Menyimpan peralatan bersih di tempat yang bebas pencemaran
atau hygiene √
Tersedia tempat pencucian peralatan yang bersih

NO PERTANYAAN SETUJU TIDAK
SETUJU
1. Saat menyajikan makanan sebaiknya memakai face shield
mulut, penutup kepala, celemek dan sarung tangan √
2. Makanan yang sehat adalah mengandung cukup zat gizi dan
bersih serta aman dikonsumsi √
3. Penjamah makanan diperbolehkan mempunyai kuku yang
panjang asal bersih √
4. Peralatan yang kotor direndam terlebih dahulu menggunakan
detergen, setelah itu dibilas dengan air bersih dan terakhir
dibilas menggunakan air panas

5. Tidak perlu memakai pisau yang berbeda jika hendak
memotong bahan makanan mentah maupun makanan yang
matang

6. Mempergunakan talenan yang sama untuk memotong sayur
dan daging √
7. Piring / peralatan yang sudah di cuci langsung dikeringkan
dengan lap √
8. Jarak yang jauh antara dapur dengan tempat penyajian
makanan dapat berpengaruh terhadap keamanan makanan √
9. Adanya lalat ditempat penyajian makanan dapat mempengaruhi
keamanan makanan tersebut √
10. Tumpukkan sampah yang berserakan di dekat rumah makan
dapat menyebabkan makanan tercemar √
11. Kebersihan tempat jualan adalah hal yang penting untuk
menunjang keamanan pangan √
12. Bak pencucian piring tidak dibersihkan kecuali kalau sudah
kotor sekali √
13. Mencuci tangan sebelum dan setelah mengolah / menyajikan
makanan / minuman adalah hal yang penting √
14. Memakai penutup kepala dapat menghindari makananan dari
kontaminasi helaian rambut √
15. Mengambil makanan dengan tangan yang tidak dicuci tidak
menimbulkan cemaran √
16. Bersin dan berbicara saat mengolah dan menyajikan makan
adalah hal yang biasa dilakukan √
17. Membungkus makanan dengan plastik bekas biasa saya
lakukan √
18. Bahan makanan tidak perlu dibersihkan sebelum diiris atau
dipotong asalkan dimasak dengan baik √
19. Penting memperhatikan informasi label gizi dan tanggal
kadaluarsa pada produk makanan √
20. Tersedianya tempat cuci tangan yang mudah dijangkau

21. Air yang digunakan tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada
rasa √
22. Tersedianya tempat pembuangan sampah di area sekitar
tempat makan √
23. Tersedianya lubang resapan air pada tempat cuci tangan

24. Pada pipa dan keran tidak ada kebocoran dan karatan

25. Penggunaan air panas tidak perlu untuk mencuci alat-alat
makan asalkan dicuci dengan air sabun √
A. Pemeriksaan Hitung Jumlah Koloni (HJK)
Pengenceran Jumlah Koloni
Petri A Petri B Rata - rata
10-1 11 - 6
10-2 31 54 43
10-3 18 24 21
10-4 1 3 2
10-5 - - 0
CO Aquadest 3 12
CO PCA 9

( Jumlah Koloni Rata−rata−Jumlah/control ) x Pengenceran


HJK =
Jumlah Pengenceran

( 43−12 ) x 100
¿
1
3.100
¿
1
¿ 3.100 x 10³ sel/ml

B. Pemeriksaan Most Probable Number (MPN)


Paraf Test Pengenceran
Dosen/
Ass 1:10 (101) 1:100 (11) 1:1000 (0,1)
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Presumtive
24 Jam + - - + - - - - -
48 Jam - - - - - - - - -

Confirmatife
37˚C
24 Jam
48 Jam
Confirmatife
40˚C
24 Jam
48 Jam
Completed
37˚C
Endo Agar

 Presumtive

24 J : 1 1 0

48 J : 0 0 0

Rumus :

¿ jumlah tabung ¿ ¿

2 x 100
¿
√22,3 x 33,3

200
¿
√742,59

200
¿ =7,3
27,2505

Kesimpulan :
Dari pemeriksaan uji kualitas air uji HJK dan MPN didapatkan,
Hasil pemeriksaan HJK : 3.100 x 10³ koloni /ml
Hasil pemeriksaan MPN : 7,3 sel/ml

Anda mungkin juga menyukai