PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT

: 354/SOP/PKM-

No. Dokumen TM/I/2018

SOP

No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 03 Februari 2018

Halaman : 1/3

UPT Puskesmas drg. Mariani

Tanjung Morawa NIP.19660214 199403 2010
1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah prosedur yang
harus dilakukan oleh petugas unit obat dalam rangka penyediaan obat
dengan cara mencatat penggunaan obat setiap hari, direkap dalam satu
bulan dan diajukan permintaan ke instalasi farmasi dengan
memperhitungkan stok optimum, sisa stok dan buffer stok untuk menjamin
ketersediaan obat di puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Morawa Nomor
104/SK/PKM-TM/I/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat dan Bahan Alat dan Bahan :
1. Form LPLPO
2. Alat Tulis
3. Resep
6. Langkah- 1. Petugas farmasi membuat usulan di awal tahun anggaran permintaan
langkah obat selama setahun yang diajukan ke DKK seksi farmasi
2. Dinas kesehatan memfollow up permintaan dari puskesmas yang
dituangkan dalam bentuk LPLPO
3. Petugas farmasi menginput data obat dan perbekalan farmasi yang
dibutuhkan untuk periode setahun kedepan dengan pertimbangan
data penyakit, kebutuhan setahun dan buffer obat
4. DKK seksi farmasi mengevaluasi permintaan puskesmas diseusaikan
dengan data obat yang diterima
5. Petugas menunggu realisasi yang akan disampaikan via email
6. Petugas menerima obat dan perbekalan farmasi dari DKK dimana alur
 pembagiannya diberikan tiap bulan
7. Petugas menerima obat
8. Petugas mendistribusikan ke unit layanan
9. Petugas mendistribusikan ke pasien sesuai dengan resep
7. Bagan Alir
membuat usulan di awal tahun anggaran permintaan obat selama setahun yang diajukan ke DK

memfollow up permintaan dari puskesmas yang dituangkan

dalam bentuk LPLPO

menginput data obat dan perbekalan farmasi yang dibutuhkan

untuk periode setahun kedepan

DKK seksi farmasi mengevaluasi permintaan puskesmas

diseusaikan dengan data obat yang diterima

menunggu realisasi yang akan disampaikan via email

menerima obat dan perbekalan farmasi dari DKK dimana alur

pembagiannya diberikan tiap bulan

menerima obat, mendistribusikan ke unit layanan

mendistribusikan ke pasien sesuai dengan resep

8. Hal yang perlu Wajib memuat usulan permintaan obat ke dinas

diperhatikan
9. Unit terkait 1. Gudang Obat Puskesmas
2. Sub Unit Puskesmas
3. Pustu
4. Poskesdes
5. DKK seksi farmasi
10. Dokumen terkait Form LPLPO dari dinas
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan 1. Pengertian Mengganti keseluruhan 03 Februari 2018
pengertian sebelumnya
2. Kebijakan Mengganti nomor SK 03 Februari 2018
dengan yang baru
3. Referensi Menambah peraturan 03 Februari 2018

2/3
 lainnya
4. Langkah- Mengganti keseluruhan 03 Februari 2018
Langkah langkah- langkah
5. Unit terkait Menambahi unit lainnya 03 Februari 2018
yang berkaitan
6. Dokumen terkait Mengganti dokumen 03 Februari 2018
penting lainnya

3/3