KARYA TULIS ILMIAH

KETERSEDIAAN DANA PENDIDIKAN YANG TIDAK MERATA DAN

TERBATAS

FIO IZZAFUR RAHMAN

2202411044

GUGUS 31 MALUKU

2022
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu masalah pendidikan di Indonesia adalah terbatasnya dana
Pendidikan. Pada saat membahas masalah dana, masalah yang di bahas
tidak hanya membahas seputar biaya Pendidikan di lembaga formal
maupun informal saja. Biaya properti dan fasilitas Pendidikan lainnya
seperti buku, alat tulis, seragam sekolah dan termasuk juga transportasi
kedalamnya.

Untuk beberapa kalangan yang mengalami ekonomi menengah

kebawah, tentu mereka lebih memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari daripada harus meneruskan penddikannya.

Seperti yang kita tahu pemerintah sudah membuat rencana

Pendidikan gratis dan program wajib belajar selama 12 tahun untuk
mengatasi hal itu. Akan tetapi, masalah keterbatasan dana Pendidikan di
Indonesia tidak bisa tertasi semudah itu.

Hal itu disebabkan oleh tidak tersebarkan dana program Pendidikan

secara merata. Yang perlu kita tahu, menurut HSBC global Report 2017,
Indonesia merupakan salah satu negara dengan biaya Pendidikan termahal
di dunia. Dari permasalahan tersebut penulis ingin menyampaikan gagasan
tentang penyelesaian dari masalah tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
 Berdasarkan latar belakang diatas, maka disusunlah rumusan
masalah bagaimanakah cara mengatasi keterbatasan dana dan cara supaya
biaya Pendidikan Indonesia itu merata ke semua kalangan

C. TUJUAN PENULISAN
Diketahuinya gambaran penyelesaian terkait keterbatasan dana
Pendidikan di Indonesia yang tidak merata.

D. MANFAAT PENULISAN
Dari penulisan ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan
tentang penyelesaian terkait masalah keterbatasan dana Pendidikan di
Indonesia dan menjadi referensi tentang penyelesaian terkait dana
Pendidikan Indonesia yang tidak merata

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
Hasil dari riset tentang penyelesaian masalah terkait ketersediaan
dana yang terbatas. Berdasarkan dari riset tersebut di dapatkan data
penyelesaian sebagai berikut:
1. Pemerataan dalam pembagian bantuan Pendidikan kepada
masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
2. Lebih mengoptimalkan program pinjaman dana tanpa bunga
untuk mahasiswa, denga memperketat ketentuan untuk
mendapatkannya, agar tidak terjadi penunggakan pelunasan
3. Sesuai UU Pendidikan Tinggi Nomer 12 Tahun 2012 yang
menyatakan bahwa “Pemenuhan hak mahasiswa dapat
dilakukan dengan 3 cara, yaitu pemberian beasiswa,
pembebasan biaya Pendidikan, dan pinjaman tanpa bunga.
 BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan oleh penulis mengenai
masalah ketersediaan dana Pendidikan yang terbatas, dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Masih kurangnya pemerataan khususnya di bantuan Pendidikan
di Indonesia. Masalah paling umum adalah, banyaknya
penerima bantuan Pendidikan yang yang tidak sesuai target.
2. Minimnya pengetahuan orang yang kurang mampu dalam
mendafatrakan diri mereka sebagai penerima bantuan

B. SARAN
Perlunya penyuluhan ke daerah dimana banyak orang yang tidak
mampu, supaya benar benar menjadikan orang-orang yang tidak mampu
menjadi target utama dan pemeriksaan terhadap bantuan Pendidikan yang
dibagikan supaya tidak ada orang mampu yang menerima bantuan tersebut
supaya bantuan tersebut merata.
 DAFTAR PUSTAKA

https://posi.id/5-masalah-pendidikan-di-indonesia-hingga-saat-ini/

Pramesti, Hardia, Riska. 2019. KTI. Yogyakarta.